about Baek Hyun Woo & Hong hae-in

468 53 8
                                    

Hari weekend telah menyapa kembali, di pagi hari yang masih sedikit berkabut seorang laki-laki tengah sibuk dengan olahraga paginya, siapa lagi jika bukan Baek Hyun Woo.

Sebenarnya bukan hanya saat weekend, kegiatan olahraga pagi itu memang sering di lakukan olehnya setiap hari. Bangun lebih awal dari yang lain dan mengawali hari dengan sangat produktif. Selain berlari tak jarang Hyunwoo juga berenang di kolam berukuran cukup luas kediamannya.

Baek Hyun Woo, Baek Hyun woo, Baek Hyun Woo...

Saat nama itu di sebut yang pertama kali terbayang pasti paras tampannya. Oh ayolah ini bukan sekedar bualan semata!,  kurasa setiap orang yang melihat wajahnya akan setuju dengan pernyataan tadi.

Wajahnya yang tampan, badannya yang kekar dan berisi, senyuman manisnya, Ah dia juga memiliki sopan santun yang sangat baik. Hanya orang bodoh yang menyia-nyiakan pria sepertinya bukan?.

Hidupnya nyaris sempurna, bergelimang harta, keluarga yang utuh, hangat serta harmonis membuatnya tidak pernah kekurangan kasih sayang, Ah.. satu lagi dia juga memiliki pasangan yang mungkin sebentar lagi akan menjadi istrinya, entah itu kapan hanya sang penulis takdir yang tahu.

Oh, sepertinya tidak ada yang di butuhkan lagi oleh seorang Baek Hyun Woo selain bersyukur dengan kehidupannya itu.

Seperti yang sudah di katakan, Hyunwoo memiliki kehidupan yang sudah pasti menjadi dambaan hampir setiap orang. Di besar kan di keluarga kaya tak lantas membuatnya menjadi seseorang yang angkuh dan sombong, ia tetap membumi di saat orang-orang yang memiliki kehidupan sepertinya lebih memilih untuk membatasi interaksi mereka dengan orang-orang dengan kasta yang lebih rendah dan menganggap jika orang-orang kecil itu tak pantas bahkan hanya sekedar untuk menyapa.

Dia penyayang binatang dan dia juga sangat suka dengan anak kecil, tak banyak orang tahu tapi dia suka mendatangi panti asuhan saat waktu senggangnya, mengajak anak-anak itu bermain bahkan belajar bersama, dia menganggap itu sebagai hiburan dan pengalihan fokus  dari segala kesibukannya di dunia nyata.

Umurnya kini sudah bisa di katakan sangat matang untuk membina sebuah hubungan yang lebih serius dari sekedar pertunangan, bahkan sang adik yang terpaut 4 tahun lebih muda dari nya pun sudah lebih dulu menikah.

Dia pun sebenarnya menginginkan itu sejak lama, membawa gadis tercintanya untuk berjalan bersama menuju altar pernikahan, lalu memiliki keluarga kecilnya sendiri, kadang membayangkan bagaimana bahagianya nanti saat hadirnya seseorang yang memanggilnya dengan sebutan ayah. Oh demi apapun itu adalah impian terbesar Baek Hyun Woo saat ini.

Berbicara soal hubungannya dengan sang kekasih, sebenarnya hubungan mereka tak semulus itu. Jujur selama dua tahun ini ia sudah hampir beberapa kali berpisah, bukan karena keinginan Hyunwoo untuk memiliki hubungan yang lebih serius yang tidak di indahkan oleh pasangannya, tapi sikap Yura sang kekasih yang kadang membuatnya hilang kesabaran, dan sialnya saat hubungan mereka di ambang kehancuran sang kekasih selalu mengancamnya dengan kata " aku lebih baik mati tanpa mu" yang membuat Hyunwoo lagi-lagi harus mengalah dan meneruskan hubungan mereka.

Selemah itu kah Baek Hyun Woo? Hingga gertakan rendahan seperti itu membuat nyalinya ciut? Ah entahlah sepertinya ia terlalu mencintai hingga tak sadar akan rasa sakitnya sendiri, dan ia juga masih memiliki cukup banyak sabar untuk menghadapi bualan-bualan sang kekasih, setidaknya untuk sekarang!!.

Sehancur apapun hubungannya dengan sang kekasih, Hyunwoo tak pernah membiarkan orang lain mengetahui dapur pribadinya, sekalipun itu orang tuanya sendiri, sehingga yang terpikir oleh mereka adalah hubungan Hyunwoo selalu baik-baik saja.

Dia nyaris sempurna dengan segala yang ia miliki, sejauh ini hanya satu kelemahannya yaitu terlalu mudah percaya. Ya Hyunwoo terlalu mudah mempercayai orang, hingga kadang itu menjadi bumerang untuk dirinya sendiri.

Queen Of Tears (Another Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang