Cinta atau?

438 57 13
                                    

Seperti yang sudah di ketahui, agenda Hyunwoo hari ini adalah bertemu dengan teman dekatnya.

Berbeda dari hari biasa yang selalu berbusana rapih menggunakan kemeja di balut jas dan juga dasi, kini ia hanya menggunakan celana jeans, kaos tanpa lengan berwarna putih yang di balut lagi dengan jaket hitam yang terlalu tebal, cocok untuk kegiatannya yang mungkin hanya mendengarkan bualan omong kosong dari kedua temannya yang akan ia temui sebentar lagi.

Mobil yang ia kendarai kini sudah sampai di tujuan, ia menyetir sendiri karena ini bukan hari kerja. Hyunwoo menatap kaca spion di depannya, merapihkan poni lalu sejenak menghela nafas.

Oh ini akan menjadi hari yang paling menyebalkan!!, pikirnya.

Hyunwoo mulai memasuki cafe itu, ia mengedarkan pandangan mencari kedua teman sialan yang sebentar lagi akan membual dan membuatnya muak!. Matanya terhenti saat melihat ke arah pojok kanan, satu dari dua orang di sana melambaikan tangan padanya untuk menarik perhatian.

"Hi broo!!" Sapa hyung taee, mereka saling berjabat tangan.

"Apa kabar" sambung yanggi, Di balas anggukan serta senyuman oleh Hyunwoo.

"Seperti yang kalian liat, selalu baik-baik saja" ucapnya lalu terkekeh pelan.

Kedua orang itu tampak sangat senang dengan kehadiran Hyunwoo, akhirnya setelah hampir satu bulan selalu di abaikan, hari ini Hyunwoo meluangkan waktunya untuk mereka.

"Gimana udah dapat kepastian " ucap yanggi dengan nada meledek!.

Sial!!, baru saja duduk dan mereka sudah mulai lagi.

"Bro, tinggalin aja.. cewek masih banyak, mau yang lebih cantik juga ada" ucap hyung taee melanjutkan ledekan nyanggi seraya menepuk pelan punggung Hyunwoo.

"Oh ayolah" decak Hyunwoo sedikit frustasi, inilah mengapa ia akhir-akhir ini malas untuk bertemu.

Sejak sebulan terakhir ini Yanggi dan hyung taee terus saja mencampuri hubungan asmara Hyunwoo dan Yura.
Bukan tanpa alasan, pasalnya kedua orang ini beberapa kali mendapatkan kabar jika Yura menjalin hubungan dengan laki-laki lain di belakang Hyunwoo, tentu sebagai seorang teman mereka pasti akan membela Hyunwoo dan mengingatkan nya sebelum terlalu jauh.

Bukan sekedar bualan omong kosong seperti yang di katakan Hyunwoo, mereka berkata sesuai fakta yang ada. Sempat mereka mengirimkan beberapa foto yang menampilkan seorang punggung seorang wanita yang di yakini adalah Yura sedang berpegang tangan dengan seorang lelaki di sebuah basemen, namun Hyunwoo terlihat tak peduli sama sekali.

Dan yaa, pertemuan kali ini pun bukan hanya sekedar untuk mengobrol seperti biasanya, selama satu bulan pesan-pesan dan juga bukti foto yang mereka kirimkan di abaikan begitu saja, Hyunwoo terlihat sangat tidak percaya dengan perkataan kedua temannya itu. Tentu mereka merasa jengkel sekaligus merasa harga dirinya di injak-injak begitu saja, respon yang Hyunwoo berikan membuat kedua orang ini merasa sebagai penyebar berita hoax, dan juga perusak hubungan orang, padahal sudah jelas semua omongan mereka dibarengi dengan fakta dan bukti yang nyata

"Ya!! Pelet apa yang dia berikan padamu hingga kau sebucin ini" ucap hyung taee sedikit emosi melihat berapa keras kepalanya Hyunwoo yang bucin ini.

"Dia bermain api di belakang mu, kau masih mau menyangkalnya?" Ucap yanggi kemudian meneguk segelas Soju di tangannya.

"Aku sudah tanya sendiri, dia mengatakan bukan dia orang di foto itu" ucap Hyunwoo, Wah pembelaan bodoh macam apa itu!!..

"Dan kau percaya? Oh Ya tuhan!!" Seru yanggi mengusap kasar wajahnya sendiri, benar-benar tak habis pikir dengan kebodohan temannya itu.

Queen Of Tears (Another Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang