surprised birthday!

1.1K 161 20
                                    

Matahari di luar sana semakin tinggi bahkan hampir di atas kepala, sampai sekarang Haein dan Hyunwoo masih betah berada di dalam kamar hotel nya. Ya, mereka memang tidak memiliki rencana untuk keluar hari ini karena sore nanti mereka harus segera berangkat ke bandara agar tidak terlambat.

Haein baru saja selesai membersihkan dirinya, ia pun sudah menggunakan baju yang di belikan oleh Hyunwoo semalam dari mall, kini ia sedang duduk di depan meja rias untuk melakukan ritual rutin nya walaupun sudah kesiangan, rambutnya yang basah itu sampai sekarang masih terbungkus handuk yang ia gulung di atas kepala.

"Kau sudah hampir siap?" Tanya Hyunwoo seperti biasa ia memeluk Haein dari belakang dan menyandarkan kepalanya di pundak Haein.

"Sedikit lagi" jawab Haein menatap suaminya dari cermin besar di depannya.

"Aku akan mengeringkan rambut mu" ucap Hyunwoo perlahan membuka gulungan handuk di atas kepala Haein, saat rambut setengah basah itu terurai, aroma wangi dari shampo itu semerbak masuk kedalam penciuman.

"Apa aku akan pulang menggunakan baju seperti ini?" Tanya haein, baju yang sekarang di gunakan olehnya adalah dress berwarna hitam dengan panjang sebawah lutut dan memiliki belahan di depannya hingga paha, dress  slim fit itu memperlihatkan setiap lekukan tubuh nya hingga perutnya yang sudah mulai membuncit itu terlihat jelas.

"Tidak, kau tidak akan nyaman naik pesawat menggunakan baju seperti ini" ucap Hyunwoo yang tengah sibuk mengeringkan rambut Haein.

"Lalu? Kenapa aku di suruh menggunakan dress seperti ini? Bukankah kita tak akan pergi kemanapun?" Tanya haein dengan tatapan bingung, Hyunwoo sendiri yang mengatakan jika mereka akan tetap di hotel sampai tiba waktunya untuk berangkat ke bandara, lalu untuk apa Hyunwoo menyuruhnya menggunakan dress yang ia belikan kemarin jika hanya diam di kamar saja?.

"Ya, kita memang tidak akan pergi keluar, tapi aku punya kejutan untuk mu sebelum kita pulang" jawab Hyunwoo melempar senyuman pada Haein yang menatapnya lewat cermin.

"Kejutan? Apa?" Tanyanya.

"Kalau aku memberitahumu sekarang bukan kejutan namanya" ucapnya terkekeh pelan.

"Benar juga" ucap Haein ikut terkekeh karena pertanyaan konyolnya sendiri.

"Oh iya, apa aku boleh bertanya sesuatu?" Ucap Haein, sedikit ragu sebenarnya karena apa yang ia tanyakan ini berhubungan dengan masalalu nya, tapi ia sudah terlanjur penasaran.

"Apa? Katakan saja" ucapnya.

"Teman-teman mu tau soal masalah mu dengan Yura-ssi?" Tanya haein tentunya dengan ragu-ragu, Haein menanyakan ini karena mendengar percakapan Hyunwoo dan temannya tadi pagi.

"Iya, mereka tau semuanya" jawab Hyunwoo tanpa ragu.

"Kau pikir karena siapa aku patah hati sampai mabuk berat malam itu jika bukan karena mereka" lanjutnya. Haein menatap suaminya dengan tatapan bingung, penjelasan Hyunwoo yang tidak lengkap itu membuat Haein menerka-nerka.

"Aku tidak paham " ucap Haein. Hyunwoo mengalihkan pandangannya ke arah cermin untuk menatap istrinya, sejenak ia menghela nafasnya. Well, sepertinya sudah saatnya Hyunwoo memberitahu Haein tentang masa lalunya.

"Mereka yang memberi tahu aku soal perselingkuhan Yura, mereka yang menyadarkan aku saat aku benar-benar di butakan oleh cinta karena terlalu mempercayai Yura" jelasnya. Haein yang tadinya hanya menatap lewat cermin kini menoleh untuk menatap suaminya secara langsung. Hyunwoo menghela nafas kembali, ia kini duduk di pinggir ranjang dan menarik Haein agar duduk di sampingnya.

"Hari itu aku berdebat dengan mereka karena aku bersikukuh membela Yura yang sudah ketahuan selingkuh, ya aku akui waktu itu aku sangat bodoh, dan sebenarnya aku sudah tau tentang perselingkuhan Yura sejak lama, jauh sebelum mereka yang memberitahu ku, tapi waktu itu aku membiarkan nya karena ku berpikir jika Yura seperti itu karena aku terlalu sibuk dengan aktivitas ku hingga tak memiliki waktu untuk nya, aku pikir dia berhubungan dengan selingkuhannya hanya sebatas teman mengobrol dan kencan saja" ucap Hyunwoo sedikit terkekeh menertawakan kebodohannya kala itu.

Queen Of Tears (Another Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang