Queen Of Tears (Another Story)

disappointment!!

Mereka berdua benar-benar menepati ucapan nya, mengantar Hyunwoo agar menyaksikan sendiri perselingkuhan kekasihnya yang sejak tadi ia bela hingga membuat mereka frustasi sendiri.

Ternyata tidak hanya bukti foto dan juga chat perselingkuhan Yura yang mereka punya, mereka bahkan tau dimana wanita murahan itu sekarang, wanita murahan yang tadi pagi menolak ajakan Hyunwoo untuk berkencan dan berdalih sudah memiliki janji dengan temannya.

Dan lihatlah apa yang sekarang sedang di saksikan oleh ketiga orang yang baru saja selesai dengan perdebatan sengit nya.

Wanita itu duduk di sebuah sofa, menyandarkan tubuhnya pada seorang pria bahkan menaruh lengannya di atas pangkuan pria itu. Oh, bahkan pria itu mengecup puncak kepala Yura tanpa ragu.

Apakah itu pantas? Apakah harus sedekat dan se intim itu dengan teman yang jelas lawan jenisnya?

Mereka berdua duduk di sebuah restoran dengan gedung hotel di atasnya, ada dua gelas minuman beralkohol di atas meja, dan satu lagi kunci kamar hotel. Sudah bisa di pastikan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya bukan?

Wajah Hyunwoo langsung memerah, rahangnya mengeras seketika, ia merasa hawa panas menyeruak dari dalam tubuhnya, tangannya mengepal kuat melihat pemandangan menjijikan di hadapannya.

"Wah, Daebak!! Apakah kau melihatnya juga ?" Ucap yanggi memukul pelan dada Hyunwoo, tapi dia tak bergeming sedikitpun.

"Teman? Seorang pria? Duduk dengan posisi seperti itu?" Tambah Hyung taee, mereka memang sengaja membuat Hyunwoo terbakar api cemburu nya sendiri, setidaknya ini bisa membuatnya sadar jika dia sudah terlalu di bodohi.

"Kau akan menyangkal yang ini juga?, maka bersiaplah untuk mati, karena aku akan membunuhmu!! " Ucap yanggi, sungguh mereka tak tau harus bagaimana lagi jika Hyunwoo masih tetap bebal seperti tadi siang.

"Bullshit!!" Umpat Hyunwoo.

Yanggi dan hyung taee menoleh ke arah Hyunwoo yang tadi hanya terdiam tanpa berkata apa-apa, Hyunwoo kini sedang menahan emosi yang bergejolak dalam dirinya. api cemburu, kemarahan, serta kecewa secara bersamaan tersorot dari mata Hyunwoo, mustahil laki-laki itu merasa baik-baik saja setelah melihat pemandangan menjijikan itu dengan mata kepalanya sendiri.

Apa yang akan terjadi selanjutnya?, akankah Hyunwoo mengamuk bak orang kesetanan dan melabrak dua sejoli dengan hubungan terlarang nya itu?, membuat keributan di sana dan menghajar laki-laki kurang ajar yang mengambil tunangan nya hingga mati? Atau?.

Tenang saja, Hyunwoo tidak akan melakukan hal memalukan seperti itu, bukankah niat mereka kesana hanya untuk pembuktian atas semua perkataan Hyung taee dan Yanggi? Lalu untuk apa ia mengamuk hingga membabi buta di sana hanya untuk seorang wanita murahan yang sama sekali tidak memiliki harga diri?.

Cukup lama mereka di sana, tatapan kemarahan serta kekecewaan yang tadi mereka lihat di wajah Hyunwoo kini sudah tak ada lagi, berubah menjadi tatapan sendu dengan mata yang memerah, menandakan jika dia sedang sangat terluka atas apa yang ia lihat, terlalu terluka hingga menangis pun tak sanggup lagi.

Haruskah hubungan dua tahun lebih itu kandas dengan cara seperti ini? Dia masih menyayangi wanita itu sampai sesaat sebelum ia menyaksikan ini semua, lalu bagaimana dengan sekarang? jangan di tanya kini hanya ada kebencian di hatinya.

Hyunwoo merasa sesak di ulu hati nya saat melihat kedua orang itu saling bertautan dalam ciuman, bibirnya tersenyum getir, wanita yang selama ini ia berikan kepercayaan bahkan sampai tadi pun ia berdebat sengit hanya untuk membelanya kini justru membalasnya dengan rasa yang sesakit ini.

Sepertinya Hyunwoo terlalu memberikan dia banyak kepercayaan dan juga kebebasan sehingga wanita itu menjadi liar dan melanggar batas yang seharusnya tak ia lewati.