first day

1.1K 154 43
                                    

Pagi ini Hyunwoo bersiap dengan sedikit terburu-buru, tentu saja karena ia bangun terlambat hari ini. Oh padahal ini baru hari pertama ia tidur dengan wanita itu dan ia terlambat bangun? Maka bersiap-siaplah menjadi bulan-bulanan keluarga mu Baek Hyun Woo!.

Baek Hyun Woo, laki-laki itu sudah siap dalam lima belas menit, ia langsung bergegas pergi menyusul keluarganya yang mungkin sekarang sedang menunggunya di meja makan untuk sarapan bersama. Dan ya, seperti yang ia takutkan, pagi itu ia menjadi bahan olokan, dan bukan hanya oleh bibi nya, tapi semua orang yang ada di sana menatapnya dengan cara berbeda, seolah sesuatu yang besar telah terjadi antara dia dan wanita itu. Oh ayolah!, padahal ia hanya tidur memeluk wanita yang sebentar lagi akan menjadi istrinya, apa itu salah? Mengapa mereka berlebihan?.

Well, mungkin mereka terlalu menyukai nya Baek Hyun Woo!, itu sebabnya mereka merespon seperti itu.

Setelah sarapan selesai, Hyunwoo kembali ke kamarnya membawakan nampan berisikan sarapan dan susu untuk wanita yang kini masih terlelap dalam tidurnya. Karena ia harus buru-buru ke kantor jadi ia tak memiliki waktu untuk menemani wanita itu sarapan, itu sebabnya ia menyiapkan segala sesuatu yang di butuhkan oleh wanita itu, seperti obat serta vitamin yang harus di konsumsi olehnya secara rutin, ia menaruh semuanya di nampan yang sama agar wanita itu tidak perlu repot-repot lagi.

***

Hari sudah semakin siang, bahkan matahari sudah hampir berada di puncak tertinggi tahtanya. Hong hae-in, wanita itu mulai mengerjapkan matanya, melihat ke arah sekeliling kamar yang baru ia tempati semalaman.

Walaupun di luar matahari sedang terik-teriknya, namun cahaya di kamar Haein masih cukup gelap, hanya lampu tidur yang masih menyala juga sedikit cahaya matahari yang menerobos masuk lewat celah gorden kamar yang masih tertutup hingga saat ini.

Haein menekan tombol lampu tidur di atas nakasnya hingga lampu itu kini mati, perlahan ia menyibak selimut yang menutupi bagian tubuhnya lalu perlahan bangkit dan berjalan menuju jendela guna membuka gorden kamarnya yang masih tertutup itu. Saat gorden itu terbuka, cahaya matahari langsung menyerang indra penglihatan nya dan menimbulkan sensasi silau.

Haein kembali berjalan ke arah ranjang kamarnya, sedikit membungkuk karena perutnya terasa kram lagi. Pandangan matanya kini teralihkan pada nampan berisikan makanan, susu serta obat-obatan miliknya, dan ada surat juga yang di selipkan di sana. Dari pada menyentuh makanannya, ia lebih tertarik untuk mengambil surat itu dan membaca apa isinya, apakah itu surat dari Hyunwoo? Tapi untuk apa ia harus menulis surat seperti itu?

"Good morning, maaf aku tidak bisa menemani mu sarapan hari ini, aku ada urusan penting di kantor tapi akan ku usahakan untuk cepat pulang. Jangan lupa makan, walaupun tidak di habiskan setidaknya makanlah sedikit agar kau bisa meminum obat setelah nya. Jangan lakukan pekerjaan apapun, karena aku mengawasimu! See you ~Baek Hyunwoo~".

Haein sedikit terkekeh membaca surat itu, kemudian ia menoleh ke atas dimana cctv di kamar itu terpasang, cctv yang memang hanya bisa di akses oleh sang pemilik kamar. Hyunwoo sungguh sedang memantaunya sekarang?

Haein menaruh surat itu pada tempatnya semula, sesaat kemudian ia mendesah pelan melihat makanan yang mungkin sudah berada di sana sejak pagi, sungguh ia sama sekali tak berselera untuk makan apapun, tapi ia sadar jika sekarang ia tak sendirian, ada dua bayi dalam perutnya yang tentu perlu diberi asupan.

Seperti biasa, ia mengunyah makanannya dengan tidak berselera, Haein menyalakan televisi di kamar itu berniat untuk makan sambil menonton, mungkin itu akan sedikit membantu mengalihkan rasa mualnya, pikirnya. Tapi ternyata itu tak membantu sama sekali, tunggu! bukankah makanan itu di siapkan oleh Hyunwoo? Tapi mengapa kali ini tidak berhasil? Entahlah! Haein bahkan bingung dengan perasaan nya sendiri, sejak hamil emosinya menjadi tidak stabil, ia menjadi sensitif akan segala hal.

Queen Of Tears (Another Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang