Chapter 5 (Loh?)

95 36 33
                                    

Pra-kuliah dilaksanakan mulai akhir Juni hingga akhir bulan juli. Setelah masa pra-kuliah selesai, maka mahasiswa baru akan memasukki masa PKKMB yaitu Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru, yang dimana satu persatu mata kuliah di setiap jurusan akan dipelajari oleh mahasiswa, dan juga akan ada demonstrasi dari organisasi yang ada di Universitas ini. Masa PKKMB akan diakhiri dengan kegiatan malam kreativitas dan juga outbound. Dan ya, masa PKKMB akan dimulai pada hari ini, 28 Juli 2023.

Hari ini seluruh mahasiswa baru dikumpulkan di aula karena akan ada sosialisasi kegiatan malam kreativitas dan juga outbound yang akan dilaksanakan pada pukul 10.00. Sudah ada mahasiswa baru yang sudah berada disana 1 jam yang lalu, bisa dipastikan bahwa mereka sangat antusias dengan pengumuman yang semalam mereka dapatkan. Sagara adalah salah satu dari mahasiswa yang antusias itu.

Saat dia sampai di aula, dia dapat melihat banyaknya mahasiswa baru yang datang, dan juga panitia yang sedang melakukan briefing untuk sosialisasi ini. Dia pun memilih untuk duduk di tempat yang dekat dengan stop kontak, menurutnya pasti akan menghabiskan waktu lama. Sembari menunggu Harun, dia pun memainkan handphone nya lalu bertukar pesan dengan pacarnya. Tak lama, terdengar suara yang sedikit mengganggu di telinga kirinya.

"AAARGH KALAH LAGI KAN, istighfar Langit...anak baik dilarang berkata kasar"

Di sebelah kiri nya terdapat sosok Kalangit Naradhikta yang tengah frustasi akibat kalah dalam pertandingan di gamenya. Karena merasa sudah mengganggu seseorang disampingnya, dia pun meminta maaf karena terganggu akibat dirinya.

"Maaf, gua kelepasan emosi tadi"

"Santai aja, cuma kaget aja tadi. Gua kira ada orang yang protes tadi," Ucap Sagara yang masih bertukar pesan dengan pacarnya.

"Ahaha, sekali lagi maaf ya. Omong-omong, lu dari jurusan mana?"

"Gua dari jurusan sastra Inggris, jangan bilang lu satu jurusan sama gua?," Merasa bahwa pembicaraan ini akan berlangsung agak lama, Sagara pun mematikan handphone nya lalu membalas pertanyaan mahasiswa tersebut.

"Wah...gua bahkan belum bilang jurusan gua walaupun memang betul. Lu cenayang ya?"

"Gua pernah dengar nama lu sebelumnya, tapi lupa. Kalangit Naradhikta kan? Gua Sagara Biantara"

"Begitu ya, syukurlah gua ketemu orang yang satu jurusan sama gua, seenggaknya gua ga sendiri buat hari ini"

Keduanya saling berbincang membicarakan hal yang tidak kita ketahui, sembari menunggu orang yang mereka tunggu datang kemari.

Disisi lain, Akairu tengah membeli minuman di kantin terlebih dahulu untuk dirinya sendiri dan mungkin untuk orang yang menginginkan minuman tersebut. Entahlah, rasanya seperti akan ada seseorang yang akan mengejutkan dirinya hari ini. Setelah membayar minuman tersebut, dia pun berjalan menuju aula yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kantin, sambil membaca komik lebih tepatnya.

Sesampainya di depan pintu aula, dia melihat sosok yang dia kenal tengah melambaikan tangan, Akairu pun masuk lalu menemui sosok tersebut dan duduk di dekat tembok. Dilemparkan minuman tersebut kepada sosok yang ada disampingnya.

"Widih, ada apa nih kasih minuman? Kita kenal emangnya?"

Kesal? Tidak, justru Akairu ingin menjahili sosok itu.

"Oh kayaknya gua salah orang deh, lu tau mahasiswa yang namanya Kalangit Naradhikta ga?"

"Gua Kalangit woy!," Yang mulai duluan siapa, yang marah siapa. Akairu yang mendengar Kalangit mengeluh pun tertawa.

Sedangkan Sagara melihat keributan mereka berdua sembari memikirkan suatu hal yang mengganggu kepalanya. Rasanya dia pernah melihat mahasiswi tersebut, namun lupa dimana dan kapan. Dan akhirnya, Sagara pun teringat dengan satu hal.

"Wait, lu yang kemarin salah jadwal itu kan? Lu Akairu yang kemarin masuk kelas gua sama Harun kan?"

Kejadian yang hampir Akairu lupakan, kini teringat kembali. Dia tidak menyangka bahwa ada orang yang mengingat kejadian itu, padahal sudah 2 minggu yang lalu. Mencoba untuk menetralkan emosi, lalu menjawabnya dengan santai.

"Iya, gua kaget lu masih inget. Gua pikir pada lupa"

"Yakali gua lupa? Disaat yang sama, lu bisa jawab pertanyaan dari Miss Arvys dengan benar dan bahkan penuh percaya diri. Hari itu, lu sama Harun kayak MVP,"

Katakanlah dia lebay, tapi Akairu memang tidak bisa dilemparkan pujian secara terang-terangkan bahkan dari orang yang tidak dikenal. Namun kali ini, sepertinya ia tidak akan se-lebay itu karena kenyataan kembali menyadarkannya.

"Tapi dia tetap salah jadwal kan? Sangat percaya diri sekali ya manusia satu ini. Padahal udah salah kelas"

"Kata gua lu diem deh ngit, sebelum gua lemparin tas keramat gua"

Rasanya... Sagara seperti menjadi nyamuk, tolong bawa dia ke tempat pacarnya sekarang juga. Tapi dia masih menunggu temannya datang. Sedangkan Akairu yang lelah debat dengan Kalangit pun memilih diam dan membaca komiknya kembali. Mencoba mengabaikan sekitar yang terdengar semakin ramai karena beberapa menit lagi sosialisasi akan dimulai. Mungkin dia tidak akan menyadari bahwa orang yang membuatnya penasaran telah datang.

"Lama banget lu Har, kemana aja?"

"Mastiin ga ada orang yang nyasar"

Dan tepat pukul 10.00, acara sosialisasi pun dimulai.

• • •

"Selamat siang dan selamat datang kami ucapkan kepada seluruh mahasiswa baru Universitas Bimandra. Terimakasih karena telah menghadiri sosialisasi kami hari ini..."

Sambutan demi sambutan telah diucapkan oleh ketua pelaksana, rektor, bagian akademik, dan juga bagian manajemen. Lalu sampailah moment yang mereka tunggu.

"Pada hari ini kita akan melakukan sosialisasi mengenai Malam Kreativitas dan Outbound sebagai ucapan selamat datang kepada kalian semua. Acara ini akan diadakan pada 5 September hingga 7 September, yang dimana untuk lokasinya akan kami sampaikan pada technical meeting selanjutnya"

Sorakan dan tepukan tangan meriah memenuhi aula sebagai tanda bahwa seluruh mahasiswa memang sangatlah antusias dengan adanya acara tersebut. Panitia pun mulai membagikan kelompok dan memberikan arahan untuk duduk sesuai kelompoknya.

"Apakah sudah duduk sesuai dengan kelompoknya? Jika sudah maka kami akan memberi tahu apa saja yang akan dilakukan disana dan perlengkapan kelompok yang harus dipersiapkan"

Hampir seluruh mahasiswa kembali mendengarkan arahan dari panitia, bahkan ada yang sampai mencatat dan juga melakukan diskusi kecil dengan kelompoknya. Tapi tidak dengan dua mahasiswa fakultas ilmu budaya ini.

"Oke, jadi yang bawa P3K kelompok dan sedotan, Akairu sama Harun ya. Usahain besok bawa ya, biar gua amanin"

Saat mendengar namanya, keduanya merasa familiar dengan nama itu. Rasanya seperti pernah mendengar namanya, tapi kapan dan dimana? Tak lama kemudian mereka pun teringat kembali dengan pertemuan pertamanya yang mengesankan sekaligus memalukan.

"Loh...lu yang kemarin salah jadwal sekaligus bisa lengkapin jawaban gua kan?"

"Lah...lu yang ngasih tau gua kalau gua salah jadwal kan?!"

Mereka berdua saling kenal kah...?

• • •

Halo semuanya! Dengan Harainkai di sini!

Kira-kira pacarnya Sagara satu kampus atau engga ya? yang bisa nebak dapat surprise

Anggaplah ini start dari cerita mereka. Apakah akan penuh gula? atau penuh kopi? atau bahkan bisa keduanya? berharaplah kepada author ini agar tidak seperti 2 mangaka terkenal kita.

So, gimana pendapat kalian tentang ceritaku di atas?

Jangan lupa vote dan comment ya! Love you all

MOONSTAR [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang