Chapter 19 (Blush)

36 15 12
                                    

Note : Lets hear boyfriend by Choi Yeonjun!

• • •

Malam kedua dari Malam Kreativitas adalah malam yang sangat mereka tunggu. Seluruh mahasiswa yang mengajukan diri untuk mengikuti Music time yang telah dijelaskan pada technical meeting beberapa hari yang lalu. Music time akan diadakan tepat setelah makan malam, yang setelah itu disusul dengan BBQ Time.

Dikarenakan untuk makan malam, tempat duduknya dibebaskan. Akairu memilih untuk duduk bersama Arlis, Rahaina, dan Shenna. Mereka duduk tepat di sebelah Harun, Jinan, Anindita, Sagara, dan Kalangit. Tetapi untuk saat ini biarkan mereka menikmati makan malamnya dengan tenang.

"Ru? Kamu kenapa?" Arlis menanyakan keadaan Akairu yang hanya mengacak-acak makan malamnya itu tanpa memakannya. Akairu tersadar dari pikiran kosongnya, lalu menggelengkan kepalanya.

"Gapapa kok, cuma kepikiran yang tadi sore aja" Akairu melemparkan senyuman tipis kepada temannya.

"Sebelum balik ke tenda, nanti aku cerita ke kalian"

Arlis dan Rahaina semakin bingung dengan perkataan temannya itu. Padahal saat siang, mereka masih melihat Akairu yang biasanya. Namun kali ini, mereka seperti melihat sosok Akairu tanpa jiwa ceria nya.

Shenna tentu saja mengerti apa yang sedang Akairu pikirkan. Kejadiannya yang baru terjadi beberapa jam yang lalu, masih membuat temannya merasa shock.

"Dah, sekarang kita makan dulu aja. Biar kita bisa nonton bareng tanpa mikirin lapar" Ajak Shenna, yang disetujui Akairu, Rahaina dan Arlis.

• • •

Setelah makan malam, Saatnya mereka menikmati malam mereka dengan Music Time, yang dimana beberapa mahasiswa mengajukan diri untuk membawakan sebuah lagu dan bernyanyi bersama semuanya.

Untuk yang pertama kali maju adalah Randy Fardhan, dengan gitar yang dibawanya, tentu saja dia akan memainkan gitar sembari bernyanyi. Semua memberikan sorakan dan tepuk tangan yang meriah. Randy pun memulai memainkan intro nya terlebih dahulu.

Saat Akairu mendengarkan lagu yang dibawakan Randy, Kedua matanya melebar, binar matanya terlihat, senyumannya mengembang dengan lebar. Dia mengetahui lagunya, dia selalu mendengarkan lagu itu setiap hari. Lagu yang dibawakan temannya itu merupakan lagu idola favoritnya.

Loh...BOYFRIEND NYA NJUN INIMAH!

Akairu ikut menyanyikan sebagai penonton, bahkan dia juga histeris karena liriknya yang menurutnya selalu membuat dirinya salah tingkah tanpa sebab. Hal itu menarik perhatian sosok yang berada tepat di sampingnya.

Pada awalnya, Harun akan memilih untuk memakai earphone lalu menuntaskan game yang belum terselesaikan nya itu. Tetapi saat ia mendengar teriakan histeris di sampingnya, membuatnya menoleh kearah sumber suara tersebut. Ia melihat Akairu yang sedang menikmati lagu kesukaannya yang dinyanyikan oleh Randy.

"So, why you looking at me like i'm your boyfriend, boyfriend" Akairu menyanyikan bagian reff nya dengan sangat senang.

Senyumnya sangatlah lebar, kedua mata coklat gelapnya terlihat lebih terang dari biasanya, matanya berbinar, temannya itu memanglah selalu ceria dan semangat. Bahkan rambutnya yang sebelumnya terikat, kini terlepas karena terlalu bersemangat. Tatapannya kepada Akairu melembut, memperhatikan setiap reaksi yang ditunjukkan teman kecil nya itu.

Reaksinya udah kayak anak kecil aja, syukurlah dia udah kayak biasanya lagi.

Tentu saja Kalangit melihatnya dan diam-diam mengambil gambar temannya yang sedang memperhatikan sosok di sampingnya.

MOONSTAR [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang