*hanya khayalan author.
Pond mengangkat phuwin ala koala sampai ke dalam kamar nya ia mendudukan badan phuwin di kasur milik nya,pond menekuk satu kaki nya sambil menatap phuwin yang menundukan kepala nya.
Tangan pond terangkat menyentuh pipi phuwin menghapus air mata yang jatuh terus menerus dari mata phuwin,phuwin menatap mata pond yang juga menatap nya mata mereka saling bertemu.
Tanpa mereka sadari jantung mereka yang berdebar dengan normal kini lebih cepat,entah getaran apa yang membuat pond mengecup kedua mata phuwin lalu mengelus pipi phuwin yang masih basah dengan air mata.
Tangis phuwin yang tadi terus mengalir kini mulai berhenti setelah pond memberi nya kehangatan yang tak pernah pond berikan kepada nya,phuwin bingung tapi ia sangat menyukai perhatian dari pond barusan.
"Ingin tidur?"tanya pond melihat phuwin yang menguap pond dengan lembut nya masih mengelus pipi phuwin.
Phuwin menganggukan kepala nya dan pond tersenyum dan menyuruh phuwin untuk membenarkan posisi nya menjadi baring,pond yang ingin pergi dari sana di tahan oleh phuwin yang menyuruh nya untuk tetap bersama nya dan pond hanya menggagukan kepala nya.
Tangan pond mengelus rambut phuwin terus menerus sampai phuwin tertidur dan pond juga tertidur tangan pond di kepala phuwin dan satu nya lagi memeluk phuwin dari belakang.
Esoknya phuwin terbangun sudah beberapa menit yang lalu tapi ia belum beranjak sama sekali dari kasur ia lebih memilih memandangi wajah pond yang tepat di depan nya yang tertidur.
Phuwin juga sebenar nya tidak bisa bergerak sekarang pinggang nya di peluk erat oleh pond,tangan phuwin tergerak memegang poni pond yang menghalang wajah tampan milik pond yang tengah tertidur.
Mata phuwin menatap ke mata pond yang terpejam phuwin ingin memastikan apa pond tak akan terganggu untuk apa yang ia lakukan setelah memastikan phuwin memajukan kepala nya mengecup dahi pond.
Saat memundurkan kepala nya kembali ia sungguh herasa malu karena pond yang sudah membuka mata nya dengan sempurna sambil menatap phuwin yang wajah nya mulai memerah.
Tak terbayang seberapa malu nya phuwin sekarang sedangkan yang di kecup dahi nya hanya menatap phuwin terus menerus tanpa mengeluarkan sepata kata pun,yang membuat phuwin semakin malu di buat nya.
"Berbicara lah sesuatu"ucap phuwin berusaha menjauhkan badan nya dari pond samabil menutup mata nya.
Tak ada suara dari pond phuwin membuka mata nya pelan yang masih dapat melihat wajah pond phuwin mendorong diri nya dari pond tapi pond malqh menatik nya membuat mereka semakin dekat.
"Tak perlu malu kita suami istri itu normal"entah apa yang merasuki pond untuk berucap seperti itu dan ucapan seperti itu membuat phuwin semakin malu dan wajah nya memerah seperti kepiting rebus.
"Apaansih phiiiii!"malu phuwin sambil memukul dada pond.
Sedang asik asik nya memukul dada pond terus menerus tangan phuwin di tahan dengan tangan pond lalu menatik tangan phuwin membuat wajah mereka begitu dekat sedekat mungkin.
Bergerak dengan cepat pond memajukan wajah nya mengecup bibir phuwin membuat phuwin terbelalak kaget dengan apa yang di lakukan pond dan phuwin dengan cepat memenggang bibir nya yang barusan di kecup pond.
"Aaaaaaa kecupan pertama gue!!!"teriak phuwin histeris lalu berlari dari sana setelah menendang burung pond membuat pond melepaskan pelukan nya dan memenggang junior nya sambil meringis kesakitan.
***
Di kampus phuwin terus menerus memenggang bibir nya dan mendapat tatapan curiga dari dunk dan nanon yang juga memperhatiakn phuwin yang sedari tadi memegang bibir nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan Pondphuwin
Romance⚠️YANG HOMOPHOBIA MENJAUH⚠️ ALUR CERITA SESUAI MOOD AUTHOR YAH PHI/NONG KU😁 PONDPHUWIN ONLY NA... semoga suka yah bingung soal nya mau buat apa ):) [#🥇lgbtq] [#🥇ohmpawat] [#🥇nanon] [#🥇phuwintangsakyuen] [#🥇earth] [#🥈mix] [#🥈lengso] [#🥇joong...