11.

14.3K 535 7
                                        

*hanya khayalan aurhor.

Phuwin terbangun dari tidur nyenyak nya ia menyesuaikan cahaya yang masuk dalam pandangan nya dan mulai melihat sekitar dengan jelas berapa detik kemudian ia mengerutkan kening nya menyadari ini bukan kamar nya tapi kamar pond.

Ia memperbaiki posisi nya menjadi duduk phuwin dapat mendengar suara air dalam kamar mandi berhenti dan suara pintu terbuka memperlihatkan pond dengan tubuh besar nya dan sixpack di perut nya,pond hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggang nya dengan rambut yang masih basah menetes mengenai tubuh nya.

Melihat pemandangan seperti ini membuat tubuh phuwin panas dan wajah nya memerah dengan sempurna apa lagi pond sekarang menatap nya dan mulai mendekat kepada nya dengan perlahan.

Badan pond mendekat ke badan phuwin tangan nya ia letakan di kasur membuat wajah mereka semakin dekat sedang kan phuwin berusaha memundurkan badan nya dan kepala nya agar tidak menempel dengan badan pond.

Tangan pond satu nya bergerak memegang dagu phuwin memajukan nya agar dekat dengan wajah nya phuwin dapat merasakan deru nafas pond yang mulai tak teratus sedangkan nafas nya yang juga tak teratur bisa di rasakan pond.

Pond dengan santai nya bergerak maju mencium bibir phuwin dengan lembut phuwin yang awal nya memberontak dan berhenti karena kewalahan dengan pond yang mulai mencium dirinya dengan kasar.

Ciuman kasar yang pond lakukan membuat bibir phuwin mengeluarkan darah dan bengkak,mereka berdua saling bertukar saliva karena permainan pond yang mulai agresif phuwin kewalahan.

Pond melepaskan ciuman mereka dan melihat phuwin dengan mata sayu nya menatap diri nya dan entah saliva siapa yang menetes dari bibir phuwin tapi itu menambah kesan sexy Di phuwin,pond mengecup singkat bibir phuwin sekalian menghilangkan saliva yang jatuh di sudut bibir phuwin dengan bibir nya.

Senyuman terukir di wajah pond menambah kesan tampan nya yang menjadi 1000x lebih tampan membuat phuwin yang melihat itu ikut tersenyum,phuwin merebahkan badan nya di susul pond yang menindih badan phuwin membuat phuwin mengeluarkan desahan kecil.

"Phi ponddd! Pakai baju dulu"ucap phuwin berusaha menjauh kan badan pond yang menimpah badan nya.

"Nanti saja saya mau seperti ini dulu"tolak pond membuat phuwin jadi membiarkan pond yang berbaring di dada nya.

Hening tak ada suara di sana phuwin yang memejamkan mata nya dan pond yang menatap phuwin yang tengah memejamkan mata nya pond dengan jahil nya menggigit leher phuwin membuat phuwin mendesah.

Pond mengangkat tubuh nya dan mensejajarkan wajah nya dan wajah phuwin yang kini menatap nya dengan kesal karena menjahli nya saat ia sudah ingin tertidur.

"Menjauh!"kesel phuwin mendorong badan pond ke samping dengan kuat membuat pond terdorong.

Phuwin bangun dari sana tapi pond lebih dulu menarik phuwin membuat nya jatuh ke dalam pangkuan pond yang memeluk nya dari belakang sambil menaruh kepala nya di bahu phuwin.

"Phi pondd...phuwin ingin tidur"rengek phuwin dan berusaha melepaskan pelukan pond.

"Tapi saya ga mau"

"Iyah udah kan phuwin yang mau tidur phiii bukan phi yang phuwin suruh tidur"kesel phuwin.

"Saya mau tidur"

"Yah udah phuwin juga,lepasss..."usaha phuwin siasia pond tetap tak melepaskan nya membuat phuwin pasrah dan membiarkan tubuh nya di peluk oleh pond.


Pond yang tengah asik duduk sambil memangku phuwin yang sudah tertidur di pangkuan nya di buat kesal dengan ponsel nya yang mengganggu nya,pond meraih ponsel nya yang tak jauh dari nya dan mengangkat telvon dari seseorang di sebrang sana.

perjodohan PondphuwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang