12.

1.9K 93 3
                                    

*hanya khayalan author.

Malam hari sudah tiba pond dan phuwin sudah bersiap siap dengan untuk mendatangi arena balap untuk malam ini,pond menatap phuwin dari bawah hingga atas sambil menatap dengan tajam melihat baju yang phuwin kenakan.

"Terlalu terbuka,saya tidak suka"possessive pond.

"Udah ah bawel ini aja"ucap phuwin sambil mendorong pond agar keluar dari rumah.

Dengan terpaksa pond berjalan menaiki motor yang lama sudah ia tak pakai ini adalah motor kesayangan nya yang selalu ia bawa ketika sedang berlawanan dengan musuh nya.

Pond menatap phuwin lalu memakaikan helem untuk phuwin gunakan ketika hendak naik ke motor pond, pond lebih dulu menahan nya dan memakaikan phuwin jaket yang ia pakai dengan bertuliskan nama nya dan juga logo singa putih di belakang jaket,dan pond menyuruh phuwin memegang tangan nya agar bisa naik.

"Pegangan"ucap pond.

Phuwin yang bingung bertanya kepada pond ia pegang di mana dengan cepat pond mengambil kedua tangan phuwin dan menarik nya melingkarkan tangan phuwin di pinggang nya.

"Pegang yang erat"ucap pond lalu menancap gas nya dengan cepat setelah pagar di buka oleh para penjaga di sana.

Motor pond melaju dengan cepat tak sampai beberapa jam mereka sudah sampai phuwin di suruh masuk deluan sedangkan pond akan menaruh motor nya didalam.

Langkah phuwin terhenti ketika ia di larang masuk oleh penjaga yang memang menjaga tempat di sana,phuwin di tanyakan izin masuk nya tapi phuwin hanya menggelengkan kepala nya tanda ia tak punya membuat penjaga itu mengusur phuwin.

Sebuah tangan memegang pundak phuwin menarik nya yang tadi di dorong oleh penjaga barusan.

"Apa apaan lo?"bentak pria itu ke penjaga yang tak lain adalah perth lawan tanding pond malam ini.

Phuwin melepaskan tangan perth yang memegang pundak nya melepaskan nya dengan pelan,perth bertanya kondisi phuwin apakah baik baik saja sehabis di dorong tadi dan phuwin hanya mengaggukan kepala nya tanda ia tak papa.

"Untung dia gapapa kalo dia kenapa kenapa lo habis di tangan gue"tegas perth membuat penjaga itu sedikit menundukan kepala nya.

"Oh iya lo kenapa di sini phu? Lo mau liat pertandingan gue kira lo ga ngerti hal hal yang ginian,jangan lupa dukung gue yah gue tanding hari ini"belum sempat phuwin membalas nya pond lebih dulu menyambar perkataan perth.

"Sorry dia datang sama gue dan pasti nya dia dukung gue"ucap pond sambil melingkarkan satu tangan nya di pinggang phuwin.

Perth yang melihat itu mengepalkan tangan nya tanda kesal nya tapi ia di abaikan begitu saja oleh pond yang langsung menarik phuwin agar masuk bersama nya kedalam.

"Hapal wajah nya,dia kekasih saya"ucap pond kepada penjaga di sana dan langsung masuk bersama phuwin.

Phuwin kagum dengan banyak nya motor yang sangat keren di sana dan di penuhi dengan beberapa wanita dan pria dengan pakaian yang kurang bahan,pond berhenti membuat phuwin juga berhenti phuwin dapat meyakini bahwa orang didepan nya saat ini adalah teman dari pond kerana mereka langsung menegur pond.

"Wedehhh akhir nya seorang pond turun ke arena lagi guys"ucap pria dengan badan kekar yang ia punya menepuk pundak pond .

"Btw pond itu yang di samping lo siapa?"tanya pria tadi melihat phuwin yang berada di samping pond bahkan mengenakan jaket pond.

Pond diam melihat ke arah phuwin yang juga menatap nya phuwin maju lalu memajukan tangan nya memeperkenalkan diri nya.

"Phuwin tangsakyuen teman pond"ucap nya memperkenalkan diri nya.

perjodohan PondphuwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang