perjodohan Pondphuwin

23.

*hanya khayalan author.

Di malam hari yang dingin terlihat pond dan phuwin yang tengah duduk di sofa sambil menatap orang didepan mereka yang tak lain adalah kedua orang tua mereka.

"Kalian ga ada niat buat honeymoon?"tanya papa phuwin [mix].

"Ga deh pah nanti aja,phuwin besok harus kuliah phuwin udah jarang masuk bisa bisa phuwin ketinggalan pelajaran"ucap nya.

"Pond juga pah,tahun ini juga pond akan lulus kuliah jadi pond harus belajar"

"Baik lah kalo seperti itu,tapi kalo pond sudah lulus kalian harus ada niatan yah,ga ada penolakan"ucap jen mama pond.

"Iya mah"balas pond dan phuwin bersamaan.

"Kalo gitu kami tinggal dulu"ucap jen lalu di ikuti yang lain nya pergi dari sana.

Phuwin menghela nafas nya melihat kepergian kedua orang tua nya ia mengalihkan pandangan nya ke arah pond yang tengah menatap ke arah nya juga,phuwin dapat merasakan tatapan yang aneh dari pond tapi ja mengabaikan tatapan itu memutuskan pandangan kedua mata mereka yang bertemu.

"Phuwin"panggil pond membuat sang pemilik nama melirik ke arah nya.

"Kenapa phi?"tanya phuwin.

"Apa tak keberatan jika saat phi sudah lulus kita baru melaksanakan honeymoon?"tanya pond.

"Menurut phuwin tak sama sekali,apa phi yang keberatan?"tanya nya balik.

"Tidak phi tidak sama sekali"balas nya.

Phuwin hanya mengangguk lalu kembali mengarahkan pandangan nya ke arah lain,canggung yah entah kenapa mereka sangat canggung sekarang,pond menatap ke arah phuwin yang menguap tanda ngantuk dengan inisiatif nya pond mengangkat tubuh phuwin ala bridal styel ke dalam kamar nya membiarkan phuwin tertidur di kamar nya.

Phuwin yang sudah tertidur dan pond yang tengah menatap ke arah laptop nya sambil mengerkana skripsi kuliah nya sebelum ia lulus nanti,pond dengan kacamata nya menambah kesan tampan nya apa lagi dengan mata nya yang menatap serius layar laptop membuat siapa saja mungkin bisa menggila melihat wajah pond yang seperti itu.

Keesokan hari nya pond sudah bersiap siap dengan seragam fakultas nya ia menatap ke arah phuwin yang masih tertidur dengan nyenyak membuat pond melihat pemandangan menggemaskan seperti itu ingin sekali mencium istri nya itu.

Dengan gerak cepat nya ia melangkah mendekati ke arah phuwin yang tengah tertidur itu pond dapat melihat gaya tidur menggemaskan dari phuwin dengan baju yang terangkat ke atas,pond memasukan tangan nya ke dalam baju phuwin membuat phuwin bergerak tak nyaman.

"Aghh.."

Pond tersenyum mendengar lenguhan dari mulut phuwin itu sangat indah menurut nya,pond mengecup bibir manis bewarna pink milik sang istri yang mulai terbangun karena ulah nya.

"Ada apa phi?"tanya phuwin.

"Tidak ingin ke kampus?"tanya pond membuat phuwin membelalak kaget dengan cepat bangun membuat nya terjatuh karena bawah nya masih sakit.

"Pelan pelan sayang"ucap pond yang berhasil menangkap tubuh istri nya yang hampir terjatuh.

"Maaf...phi pond phuwin masih susah untuk berjalan boleh bantu phuwin untuk ke kamar mandi?"tanya nya.

"Tentu sayang,apa mau phi bantu mandi sekalian?"tanya pond yang langsung mendapat tatapan sinis dari phuwin.

Pond hanya tertawa melihat tatapan tajam dari istri nya itu lalu ia dengan cepat mengangkat badan phuwin dengan enteng nya masuk ke dalam kamar mandi,pond menyalakan air agar bathtub itu terisi lalu membiarkan phuwin di dalam nya yang bermain dengan busa sabun.