21.

13.8K 426 26
                                        

*hanya khayalan author.

Phuwin terus melihat kearah pond yang tengah tertidur pond nampak tak sehat membuat phuwin khawatir,phuwin bahkan terus berada di sisi pond untuk menjaga nya.

Sore sudah tiba pond membuka mata nya menatap pria manis di samping nya yang tengah tertidur bersender di kepala ranjang,pond tersenyum sambil menyingkirkan kain di dahi nya ia duduk membelai rambut phuwin membuat phuwin terganggu dan terbangun.

Mata mereka bertemu tapi pond lebih dulu meutuskan tatapan mata mereka pergi ke kamar mandi, phuwin menatap punggung pond yang menghilang dari dalam kamar mandi phuwin beranjank dari ranjang pond keluar dari kamar.

Phuwin turun ke bawah membuatkan bubur untuk pond lalu ia kembali lagi ke kamar pond melihat pond yang sedang duduk di depan laptop nya,phuwin meletakan mangkuk berisi bubur itu di depan meja pond.

"Phi makan lah lalu minum obat"ucap phuwin.

"Iya nanti"jawab pond singkat sambil mengetik di laptop nya.

"Makan sekarang phi,nanti bubur nya keburu dingin"ujar phuwin menyendokan bubur di hadapan pond.

Pond mengalihkan pandangan nya dari laptop menjadi menatap phuwin yang tengah berdiri di samping nya.

"Saya bilang nanti phuwin"ucap pond.

"Phi masih marah sama phuwin?"tanya phuwin sedih.

Tak membalas pertanyaan phuwin pond kembali menatap laptop nya kembali mengetik sesuatu,phuwin memajukan bibir nya ia seperti nya harus mengikuti saran yang di usulkan oleh mama pond sekarang.

Phuwin memakan bubur itu lalu memutar kursi pond mencium bibir pond menyalurkana bubur dari mulut nya ke mulut pond,pond menunjukan senyuman miring nya lalu menekan kepala phuwin agar ciuman nya lebih dalam.

Suara kecupan terisi di kamar pond pond melumet habis bibir phuwin membuat phuwin kehabisan nafas nya dan memukul dada bidang pond.

"Hah...ha..ah..hah..hah"phuwin mengambil nafas banyak banyak ia benar benar kehabisan nafas.

Tak butuh dari beberapa detik phuwin mengambil nafas pond menarik pinggang phuwin lalu kembali mencium phuwin,pond bermain kasar phuwin tak dapat menyeimbangi permainan bibir pond pond tampak menikmati bibir kenyal dan lembut milik phuwin.

Pond bahkan tak membiarkan sedetik pun phuwin beristirahat ia terus menerus mencium bibir phuwin membuat phuwin kembali kehabisan nafas nya tapi kali ini pond tak melepaskan nya begitu saja.

Pond mengangkat tubuh phuwin ala koala dan masih melumet bibir phuwin dengan rakus pond membaring kan tubuh phuwin ke ranjang sambil melepaskan baju nya lalu berganti melepaskan baju phuwin.

Pond menghisap puting phuwin membasahi puting phuwin dengan saliva nha sendiri sedangkan puting yang satu nya ia mainkan dengan jari nya.

"Hah..ahhh..p-phi pond..aahhhhh..aghhhh"desah phuwin.

Pond beranjak dari badan phuwin mengambil bubur yang masih lumayan panas itu menumpahkan nya di badan phuwin membuat phuwin merintih kesakitan,pond menjilat badan phuwin yang ia tumpahkan bubur dan sesekali menggigit badan phuwin.

"Ahhhhhh..agghhhh...phhhi pond...sssshhh ahhh"

Pond melepaskan celana nya mengocok penis nya sendiri lalu melepaskan celana phuwin melemparnya kesembarang arah,pond mengarahkan penis nya di lubang phuwin sedanhkan phuwin menggigit bibir nya sendiri merasakan sakit di hole nya karena pond mulai memasukan penis nya.

Pond mengelus paha phuwin lalu mengecup nya meninggalkan bekas di sana pond mendorong masuk milik nya di dalam phuwin membuat phuwin mendesah panjang mendongokkan kepalanya menggigit bibir nya menahan sakit yang ia rasakan.

perjodohan PondphuwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang