Pengunduran diri salah satu dari anggota band indie Masquerade enam bulan sebelum penampilan mereka di festival musik Goldwing membuat Jovan, sang ketua, kehilangan arah dan semangat untuk maju. Terutama ketika dia bukan hanya kehilangan seorang ang...
*baik dimainkan saat bertemu section break "# # #"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Calista dan Kafka memutuskan untuk berkunjung ke studio EnRadio pada jam makan siang. Tidak semua orang bisa seenaknya masuk ke dalam sana, namun karena Calista masih merupakan anggota EnRadio dan Kafka kenal dekat dengan Senja, lantas mereka mendapatkan perlakuan yang lebih khusus. Untuk Jovan... yah, waktu itu dia menyelinap masuk.
Tujuan mereka adalah untuk konsultasi perihal setlist yang akan dibawakan Masquerade di festival Surya Suara, namun jujur saja, sebenarnya mereka juga menginginkan tempat nyaman untuk makan siang. Hari itu mereka sepakat untuk memesan makanan cepat saji seperti burger dan kentang.
"Masquerade cukup populer di kalangan MaBa, tau?" celetuk Senja setelah menelan satu gigitan burger. "Banyaaak banget yang nanyain Kafka, tapi ya gimana ya? Orangnya aja jarang keluar kelas."
Calista mengangguk-angguk penuh antusiasme dari sofa yang didudukinya. Burger setengah habis di tangan. "Bener! Temen-temen gue juga banyak yang nanyain lo, Ka. Cie~ Enak banget pastidikagumin segitunya!"
"Gue kira Jovan yang paling populer," tukas Kafka yang duduk di sebelah Calista. "Mereka pasti nanyain gue cuma karena gue satu-satunya personil yang ada di kampus ini."
"Ah, nggak ah! Mereka beneran ngefans kok! Ya, kan, Sen?"
Mulut Senja penuh dengan kentang, namun lelaki itu tetap mengangguk pasti. "Gue dari dulu selalu bilang ke Kafka kalo sayaaang banget bakat dan visual dia nggak dikasih tunjuk ke semua orang. Sekarang terbukti kan apa yang gue bilang?"
"Kalo gitu kenapa lo nggak dari dulu aja umbar identitas gue?" tanya Kafka, tersenyum jahil.
"YA, gue kan menghormati permintaan lo?! GILA YA NI ORANG?!"
Calista telah mengetahui fakta bahwa Kafka pernah menjadi seorang komposer tanpa nama sebelum beralih profesi menjadi bassist Masquerade dari Jovan, Senja dan Kafka sendiri. Sejujurnya Calista tidak pernah menyadari adanya lagu-lagu yang diputar di EnRadio tanpa sebuah kredit. Selama ini dia hanya menikmati lagu-lagu pilihan Senja tanpa memusingkan semua itu. Sekarang setelah dia menjadi seorang manajer, Calista akui kredit serta honor itu sangat penting dan patut dijaga.
"Ah, iya! Gue ada kelas jam 2 nanti!" Calista spontan beranjak dari sofa dan membungkus burgernya yang belum habis. Dia segera mengemas semua barangnya dan mengenakan jaketnya. Kafka dan Senja hanya bisa memperhatikannya dengan penuh tanda tanya. "Gue duluan ya! Thanks konsultasinya, Senja! Dadah, Kafka!"
