Beberapa hari kemudian setelah melakukan pergerakan yang baik, Cayena berhasil bergerak seperti sedia kala. Ciel tak lupa mulai menjalani tugasnya sebagai Kepala keluarga Phantomhive.
Setelah pulih, Cayena selalu ditemani oleh Tanaka yang diperintahkan Ciel. Meski terus menolak keputusan itu, akhirnya ia menerimanya dengan satu syarat, Tanaka harus menurutinya.
di kota London, Cayena mengunjungi toko yang ia dirikan dan mengecek manajemennya. Dengan ditemani Tanaka disebelahnya, ia fokus mengerjakan tugas triwulannya. Cayena memiliki restoran, butik, toko kecantikan, dan klinik kesehatan yang sudah berjalan 2 tahun dengan nama perusahaan Lilac Lilly.
Setelah mengunjungi tempat-tempat tersebut, mereka berhenti di tempat yang tak biasa. Pria serba hitam dengan rambut putih panjangnya menunggu mereka di depan tokonya. Tepat saat Cayena turun dari kereta kudanya, Undertaker menyambutnya.
"Oh my oh my, my lady, sebuah kehormatan anda mendatangi toko saya."ujarnya dengan memberikan salam hormat.
"Tanaka, tunggu didepan sini. Aku ada urusan dengannya.
" Yes, my lady."
Dengan gentle, Undertaker membukakan pintu masuk dan membiarkan lady Phantomhive masuk dahulu. Tak lama kemudian, suara pintu tertutup terdengar. Segera Cayena menatap Undertaker dengan tatapan menyelidiki.
"Lady, saya tau anda ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi saat anda terluka."
"Kalau kamu tau jelaskan sekarang sebelum aku memaksamu berbicara."
"Khe Khe Khe... Untuk kali ini saya akan meminta bayaran double. Apakah anda bersedia?"
"Huhh~~ jangan membuatku penasaran. Aku bersedia."
"Baiklah..... Jadi...... "
Undertaker menceritakan bahwa yang terjadi saat ia membaca buku di perpustakaan, malaikat pencabut nyawa menerobos masuk dan Cayena seharusnya sudah mati waktu itu. Namun, saat malaikat maut itu salah target, karena kemiripan nama detail yang tertulis di daftarnya. Untungnya Undertaker datang tepat waktu menyelamatkannya dari kematian. Sehingga Cayena dapat ditemukan Sebastian dengan keadaan tidak sadar.
"Jadi intinya, malaikat pencabut nyawa itu salah orang?” sambil memijat pelipisnya.
" Hmm~ bisa dibilang begitu. Sekarang bayar saya lady. "
".... Aku ingin membunuhnya (bisiknya) .......
Jadi apa bayaran yang kamu inginkan?”" Tolong anda tetap diam dan tutup rapat mata anda."
Karena keinginan cepat selesai, Cayena menurutinya. Dengan mata tertutup ia merasakan suatu benda kenyal menempel di bibirnya sesaat dan tak lupa tangan yang memegang kepalanya sebelum dan setelah merasakan benda kenyal itu.
"Cayena, bukalah mulutmu.... " Suaranya terdengar lebih berat dan menggoda daripada biasanya.
Cayena pun menurutinya kembali dan sekarang ia langsung membuka matanya menyadari ia sedang berciuman. Tanpa dosa, Undertaker melanjutkan ciumannya lebih ganas. Tak lupa tangannya yang menahan belakang kelapanya, membuat Cayena tak bisa melawannya. Setelah puas dengan ciuman itu, Undertaker menunjukkan wajahnya.
"Bayaran yang lumayan pantas untuk harga nyawa sementara"
Cayena yang fokus pada luka diwajahnya, tanpa sadar menyentuhnya dengan hati-hati dan mengelusnya. Undertaker pun memegang tangannya tetap di pipinya dan mencium telapaknya.
"Aku menemukan tubuh adikmu. Apakah kamu mau beraliansi dengan ku?”
"..... Apa maksudmu."
"Aku memiliki tubuh adikmu yang menghilang beberapa bulan lalu. Dan juga adikmu yang asli. Dan aku bisa membangkitkan mereka"
Fakta itu membuat Cayena terdiam, karena yang ia tau, adik kandungnya terbunuh lama sekali, dan Ciel sudah bilang kalau ia telah membakar tempat berserta isinya setelah membuat kontrak dengan Sebastian.
"Sebenarnya kamu apa Undertaker?”
Tak melihat sang kakak datang, Ciel hampir saja menyusulnya ke kota jika tidak ada kereta kuda yang mendekati kediamannya. T
Tak berselang lama seseorang mengetuk pintu ruang kerja.
" Masuk"Perlahan pintu itu terbuka dan menampakkan Tanaka. Dengan sebuah surat ditangannya, Tanaka menyerahkannya pada Ciel. Ciel pun bertanya keberadaan kakaknya, namun tak di jawab oleh Tanaka. Dia pun membuka surat itu dan membacanya. Setelah membacanya, Ciel tampak sedih namun, ini juga termasuk hal yang harus dilakukan Phantomhive sang anjing ratu.
Dear Ciel
Maafkan kakak yang pergi secara mendadak. Aku mendapatkan misi dari Ratu. Jadi untuk sementara waktu aku tak bisa kembali ke kediaman untuk waktu yang tak bisa ditentukan. Kakak tau kamu terkejut, tapi ini adalah tugas dari ratu yang harus aku lakukan. Jaga dirimu yang baik. Kalau kamu rindu, datanglah ke toko-toko ku. Dan tolong katakan pada Sebastian untuk selalu berada disampingmu.
From your beloved sister
CayenaRembulan dengan cantiknya menyinari danau. Dengan ditemani angin yang menari pelan, Cayena menatap rembulan. Sebuah tangan menyentuh pundaknya dan melingkari pinggangnya.
"Aku kira kamu tidak tertarik dengan tawaranku". Sambil meletakkan kepalanya di bahu Cayena.
" Itu pilihanku...... Sejak kapan kamu tau aku bukanlah Phantomhive?”
"Khe Khe Khe.... Sejak awal aku sudah tau."
Pelukan di pinggangnya terasa lebih erat. Cayena entah mengapa menunjukkan wajah sedih pada langit. Dihatinya, ia merasa tidak ingin berpisah kembali dengan adiknya setelah insiden itu. Namun ia harus bisa memanfaatkan kesempatan ini.
Tawaran kerjasama Undertaker benar-benar di luar nalar. Ia menerimanya pun karena balas dendam dan keinginan dalam mengucapkan selamat tinggal pada adiknya. Tak pernah ia rela ditinggalkan oleh orang-orang yang ia kasihinya.
"Aku harap bisa bertemu Ciel lagi." Bisiknya
Bisikannya terdengar, namun Undertaker biarkan seperti angin berlalu. Undertaker yang sudah lama mengamati Cayena, dia tau segala hal tentang Cayena. Terlebih dia tau kelemahan Cayena adalah para adiknya, ia terlalu brocom (brothers complex) setelah keluarga aslinya terbunuh. Dengan latar belakang itu, dia memilih Cayena sebagai orang yang tepat untuk mendukungnya dalam eksperimennya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
never let you go again
Fanfictionbercerita kakak angkat dari Ciel Phantomhive yang ikut serta dalam mencari orang yang membunuh keluarganya dan membalaskan dendam keluarganya Just fans fiction Karakter : Black Butler