Fiancé ?

122 15 0
                                    

Pertunangan merupakan ikatan antara laki-laki dan perempuan yang mungkin di masa depan akan menikah. Namun, pada zaman ini, pertunangan bisa dibilang perjodohan yang dilakukan untuk menguatkan posisi keluarga bangsawan. 

Sudah beberapa hari Ciel mendiami kakaknya, entah karena apa. Bahkan ia bertanya pada Sebastian, dan berakhir dengan adu mulut tentang kepekaan. Padahal mereka berdua sama-sama tidak peka. 

Ciel yang sedang memikirkan ide bisnis di perpustakaan dengan jendela terbuka lebar yang dekat dengan taman terganggu dengan suara ribut mereka. Akhirnya dia meledak dan memarahi mereka berdua di perpustakaan. 





" Nee-san..... apa pekerjaan nee-san sudah selesai?"

"Sudahhh selesai semua"

"Lalu, nee-san mengganggu pekerjaan yang lain?"

"Zeee~ akhirnya kamu berbicara padaku."

"......"

"Kenapa diam lagi? Sekarang jelaskan pada nee-san, kenapa kamu mendiamkanku beberapa hari atau aku tidak akan mengajar kelas bisnis mu. "


Ciel akhirnya menjelaskan alasannya mendiamkan sang kakak. Hanya karena laki-laki yang mengantarkannya kemarin dan surat-surat yang ditujukan padanya. Dengan perlahan Cayena menjelaskan laki-laki kemarin itu adalah salah satu kenalannya dari  Vincent. Dan ia juga menjelaskan jika mereka bertemu secara tidak sengaja kemarin.



" Lalu, bagaimana dengan surat lamaran yang terus berdatangan ini?

" Dari mana kamu tau itu?"

" Surat ini selalu datang setiap harinya nee-san."

"Hahh~ kalau itu kamu pasti menyadari alasannya kan?” mengambil buku yang di baca Ciel sebelumnya.

" Karena posisi kakak dan kepopuleran kakak."

"Nah sudah paham kan mengapa kakak keras dalam mengajarimu?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nah sudah paham kan mengapa kakak keras dalam mengajarimu?”

Ciel yang belum sampai ke target yang dimaksud Cayena pun berpikir keras. Dan setelah beberapa menit, Ciel baru paham.

" JADI kakak memanfaatkanku?”

"Lebih tepatnya mengembalikan posisimu seharusnya dan aku masih mau bebas dari pernikahan."

"Kakak menyebalkan."

"Terserah apa--”

" HOIIIII CAYENA!!!!! ”

Pintu perpustakaan terbanting dengan keras ikuti suara yang menganggu lainnya. Pengantar surat laki-laki dengan rambut putih sedikit keabuan datang dengan heboh. Sebastian yang dibelakang kewalahan mengejarnya dengan pakaiannya yang sudah tidak utuh di beberapa bagian.


"CAYENAAAA~"

"Huh~  sudah ku bilang berapa kali Charles jangan merusak rumahku." Keluh Cayena

"Hmmm~ ndak seru."

never let you go againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang