17(bukti 2)

33 18 50
                                    

Sebagaimana yang mungkin sudah kalian ketahui bahwa kasus ini bukan lagi tentang kasus pembunuhan biasa. Kini semua orang bahkan tak bisa tidur dengan nyenyak lagi, teror-teror itu menusuk mereka sampai tidak bisa hidup dengan tenang, namun dimana? Orang-orang dewasa yang seharusnya melindungi mereka, bertanya pada mereka bagaimana hari ini di sekolah, bagaimana hari-hari dengan teman-temanmu? Dan apakah kamu bahagia di sekolah apakah ada yang mengganggumu? Seharusnya semua pertanyaan itu menjadi topik keseharian orang dewasa dengan anaknya agar tidak ada yang mati sebelum waktunya, bahkan betapa terkejutnya saat tau bahwa orang dewasa bahkan tak tau apa yang anaknya sukai dan tidak sukai.

Jika terjadi suatu hal besar pada akhirnya mereka hanya bisa menyesal, oleh karena itu
Aku Bianca seorang detektif Dan juga orang dewasa akan menuntut kasus ini dan menjadi seseorang yang bisa menyelamatkan anak-anak dari kekacauan yang di buat oleh orang dewasa

Hal besar adalah hal kecil yang tersusun rapi
-bianca-



Ketika sang detektif mendapatkan petunjuk dari Cloe tentang apa yang terjadi di sekolah, Detektif mengunjungi sekolah dan berdiskusi tentang masalah bully di sekolah, semua guru-guru sempat terkejut akan hal itu dan mereka mengadakan rapat komite mendadak yang di hadiri oleh semua orang.

Di kepolisian pun mereka membuka kembali kasus ini sebab Detektif bianca mempertaruhkan jabatan dan nyawanya agar kasus ini di buka kembali dengan bukti-bukti yang ada.

Beberapa waktu yang lalu

Di ruangan kepala kepolisian

"Apakah kamu sudah gila?" Tanya kepala kepolisian pada bianca yang ada di hadapannya

"Saya akan pertaruhkan jabatan dan nyawa saya untuk kasus ini" ucap Bianca

"BICARA OMONG KOSONG CEPAT KELUAR DARI RUANGAN SAYA" kepala polisi memarahi sang detektif wanita itu

"Cihh omong kosong" Bianca sedikit tertawa membuat sang kepala polisi semakin ingin memarahinya namun sanh kepala polisi terdiam saat tiba-tiba saja Detektif wanita itu memutar rekaman suara percakapan antara kepala sekolah dan kepala polisi serta ketua komite sekolah

"Urus cepat kasus ini, tutupi semuanya" ucap sang kepala polisi

"Baik pak saya akan lakukan" ucap sang kepala polisi

"Anak saya bukan pelakunya, lakukan sesuai yang saya ucap" ketua komite memerintah agar mereka melakukan apapun untuk menutup kasus ini

"Lancang sekali Bianca apa ini?" Ucap sang kepala polisi

"Anda yang paling tau ini apa pak" ucap detektif

"Jika tak ingin ini tersebar dan merusak nama baik anda, izinkan saya membuka kasus pembunuhan yang ada di sekolah SMA Cahya bakti" ucap sang detektif lalu pamit keluar dari tempatnya

Sebelum itu di cafe setelah Cloe menceritakan tentang kasus teror bully Hello Kitty di loker sekolah

"Detektif ada satu lagi tapi saya mohon ayah saya bukan mau melakukan ini semua, dia terpaksa melakukan ini" ucap Cloe saat memberikan rekaman percakapan ayahnya dsn kepala sekolah serta ketua komite

"Saya akan mencari tau lebih lanjut, dan berushaa untuk mendapatkan bukti bahwa ayah anda tidak sepenuhnya terlibat, saya sangat menghormati Kepala polisi, ayah anda sangat baik, terimakasih Cloe sudah berani untuk memberikan bukti ini pada saya, ini akan sangat membantu " ucap sang detektif pada Cloe yang merupakan anak dari kepala polisi yang mana adalah anak dari atasannya

Rasa kecewanya memang sangat besar saat tau bahwa ayahnya telah menutupi kasus ini dan menjadikan putri yang mana adalah sahabat Cloe sendiri sebagai tersangka dari pembunuhan itu, Cloe berusaha untuk tidak berkata apapun pada siapapun untuk melindungi kejahatan ayahnya namun semua ini semakin menyesakan nya dan ia memberanikan diri untuk mengambil jalan yang baik, meski ia tau setelah ini ayahnya akan mendapatkan banyak masalah besar, tapi keadilan Harus lahir sejak kini dan keputusan Cloe adalah yang terbaik

Konferensi pers dilakukan di depan semua wartawan yang hadir, Kepala polisi tidak bisa berkata apapun saat itu dilakukan ia hanya bisa teridam, semua orang yang berkaitan dengan kasus ini tak henti menelpon nya, ia harus melakukan ini sebab anaknya dan juga keadilan, ia sudah berbelok terlalu jauh dari tugasnya sebagai polisi.

Konferensi di mulai

Semua orang menatap kearah sang kepala polisi yang sudah siap di atas mimbarnya, ia menarik nafas panjang penuh penyesalan namun sebelum itu terlambat ia harus melakukannya

"Selamat siang semuanya, saya kapolda Lampung irjen pol Heri abdia
Safa memohon maaf sebelumnya kepala semua orang atas perilaku saya yang merugikan semua orang, saya mengadakan konferensi ini untuk mengatakan suatu hal yang mengecewakan semua orang, saya ingin meminta maaf karena saya telah menutupi kasus pembunuhan di SMA Cahaya Bhakti dan memanipulasi bukti dan juga pelaku, saya bersalah dan saya akan bertanggung jawab sepenuhnya sesuai hukum yang ada, saya Heri abdia safa siap mendapatkan hukum yang setimpal, sekali lagi saya mohon maaf kepala korban dsn juga semua orang" kepala polisi itu mencopot topinya dan menundukkan dirinya

Semua wartawan yang hadir terkejut dengan apa yang di katakan oleh irjen Heri atau yang sering dikenal sebagai kapola lampung yang sangat terkenal baik dan selalu menyelesaikan kasus dengan baik, berita menyebar dengan cepat sampai di tangan sang anak dari kapolda Lampung itu, Cloe meneteskan airmatanya namun begitu bangga juga dengan pengakuan dari sang ayah, semua orang di sekolah tak ada yang tau bahwa Cloe adalah anak dari irjen Heri selain Gabriel yang mana adalah sahabat Cloe sejak kecil, mendengar dengan berita itu Gabriel segeram mencari Cloe.

Di konferensi pers yang sedang sangat ribut itu semua orang menunggu dengan keadaan yang masih tak percaya Sang detektif datang

"Selamat siang semuanya saya Kombespol Bianca Nurul azizah yang bertanggung jawab atas kasus pembunuhan yang terjadi di SMA Cahya bakti mengucapkan permohonan maaf pada semua orang, saya akan pertaruhkan jabatan dan nyawa saya untuk kasus ini, kasus resmi di buka dengan beberaoa bukti yang ada, terimakasih kepads semua orang" detektif wanita itu menundukan dirinya lalu pergi tanpa pertanyaan yang di jawabnya dsri semua orang wartawan yang hadir

Berita telah menyebar kepala sekolah sangat resah begitupun komite kekerasan sekolah.

Telepon terus berdering namun kepala polisi tidak menjawab apapun

Dan untuk sementara Kepala polisi tetap bertanggung jawab atas tugas ini sampai benar-benar selesai dan mencopot jabatan itu yang dimint seluruh orang di kepolisian.

Jika bukan kita yang memulai siapa lagi?
-bianca-

Hal besar terjadi dari hal hal kecil yang tersusun rapi
Bianca

The Bloody Pen ( SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang