6)Antara Teror Hello Kitty dan Saksi Mata

57 22 29
                                    

"HAHAHAHAHHA" Tawa puas sang Hello Kitty mengingat wajah teman-temannya yang ketakutan membuatnya sangat senang.

"Target selanjutnya, siapa ya?" hello kitty memikirkan siapa yang akan ia beri boneka kitty kali ini.

"Orang yang menyebalkan dan banyak bicara" pikirnya

"Giska" senyum simpulnya saat ia memilih Giska untuk menjadi target berikutnya.

"Begitu beraninya dia mau memerintah orang-orang agar melawan gw di aula tadi menyebalkan" . Hello kitty merobek foto giska di tangannya lalu membuangnya di tempat sampah, kemudian ia mengambil boneka hello Kitty yang cantik itu dengan sebuah kartu berisikan tulisan,

Selamat bermain giska :)

Di satu sisi seseorang sedang mengetik cerita misterinya di platform nya dengan user name Hello Kitty ...

Judul Bab
(Hello Kitty salah target)

Di sekolah pagi ini.

Sekolah kembali seperti hari-hari sebelumnya, ketakutan semua orang membuka lokernya, sebab teror dari Hello Kitty.

"Gw gak mau buka loker gw takut"
Ucap anak-anak lainya, bahkan ada yang tidak berani sekolah.

"Sialan" Giska membuang boneka hello Kitty nya ke tempat sampah, semua orang menatapnya hari itu.

"Kenapa? Siapapun yang berani rundung gw silahkan" Giska menendang tempat sampah lalu pergi begitu saja, si wakil ketua osis yang selalu mendapatkan nilai terbaik di sekolah itu membuat semua orang segan padanya namun ada beberapa yang membencinya sebab tempramental nya.

"Giska lo Gak apa-apa?" Tanya senja si ketua osis yang merupakan pringkat kedua di sekolah setelah giska,

"Gw dapet boneka Hello Kitty senja" ucap Giska dengan geramnya ia mengepalkan tangannya.

"Sorry gw yang buat keputusan kayak gitu kemarin ka" ucap senja sedikit menyesal sebab ia menyarankan mereka agar mengikuti permainan kitty lagi.

"Gw ngerti posisi lo" ucap giska

Senja dan giska berjalan menuju kelas dari ruang osis, namun betapa terkejutnya mereka saat beberapa siswa tiba-tiba saja melempar giska dengan sampah yang sudah mereka siapkan sekiranya 3 tong sampah, membuat seluruh tubuh Giska berantakan, setelah melakukan itu mereka pergi begitu saja.

"Hmmmm" senyum dengan sedikit bibir terangkat dengan tangan menutupi mulutnya melihat Giska dikerjai oleh mereka yang memainkan permainan ini.

"Giska ya ampun" senja terkejut dan mulai membantu membersihkan tubuh Giska dari sampah-sampah itu.

"Sialan" Giska mengepalkan tangannya lalu menuju toilet wanita, sesampainya di sana ia di pandang oleh orang-orang yang ada di sana dengan wajah terkejut.

"Kenapa lo liat-liat gw?, minggir" Giska menuju wastafel lalu membersihkan rambutnya yang kotor.

Giska yang sadar di sampingnya ada sekelompok orang yang membicarakannya ia mematikan air keran.

"Apa yang lo bilang tadi?" Giska menoleh ke arah kanannya.

"Orang sok kayak lo wajar jadi target hello Kitty, nyebelin" ucap wanita dengan gengnya itu

The Bloody Pen ( SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang