Hilangnya Selena

24 4 2
                                    

Sudah berkeliling pasar, memasuki toko satu persatu di dekat pasar. Tapi Sania belum juga bertemu dengan Selena. Kemana perginya Selena?

Sania semakin dibuat frustasi karena hari semakin malam dan gelap, bahkan beberapa lapak dipasar ada yang sudah tutup menandakan waktu hampir tengah malam

Tidak ada yang bisa Sania lakukan sendiri, dia mencoba untuk melaporkannya ke kantor keamanan terdekat. Juga mendatangi rumah Rigo untuk meminta bantuan

—— 23.00

"Sejak kapan dia hilang?"

"Jam 7 tadi, Selena ke pasar untuk berbelanja. Namun sampai sekarang belum kembali juga"

"Apa dia membawa ponselnya?"

Iya! kenapa Sania tidak terpikirkan untuk menelpon Selena, namun kini yang menjadi masalah dia tidak membawa ponselnya sendiri

Rigo yang menyadari ponsel Sania tidak dibawa, langsung mengeluarkan ponsel miliknya. Untung saja ibunya pernah berbicara lewat ponselnya dengan Selena, nomornya masih tersimpan rapi

"Biar aku yang telepon"

Dengan harapan semoga Selena menjawab dan mengabari kalau dia baik-baik saja. Namun sudah 3 kali telepon Rigo tidak diangkat juga

Keduanya terus berjalan menyusuri jalanan setelah arah pasar, sambil Rigo yang terus memegang ponselnya

"Tidak diangkat"

"Coba lagi" Pinta Sania yang tidak mau menyerah, para petugas keamanan juga sudah memencar untuk pencarian. Sania takut terjadi apa-apa dengan Selena. Gadis itu tidak boleh merasakan apa yang dia alami dulu

Sampai pukul 2, Selena belum juga ditemukan. Rigo menyuruh Sania untuk mengecek toko atau rumahnya. Siapa tau Selena ada disana

Saat sampai ditoko yang sebelumnya Sania kunci dan tetap terkunci, Sania hanya menemukan bito yang sedang tertidur lelap. Tidak ada Selena di dalam sini

Mengambil ponselnya yang sempat tertinggal. Netra Sania tak sengaja menangkap adanya secarik kertas diatas meja yang tadi sempat diduduki Sior. Kertas putih yang bertuliskan 'aku akan membantumu'

Apa ini ada kaitannya dengan Sior? orang asing yang tiba-tiba mendatanginya, menceritakan semua yang dia tahu tentang Selena

Namun kenapa dia ingin membantu? membantu apa? apa yang dimaksud Sior? siapa dia sebenarnya?

Memilih untuk menyimpan kertas itu di saku jaketnya, Sania kembali keluar toko. Berlari menuju kerumah dengan perasaan yang tidak bisa dijelaskan

Tolong kembalikan Selena, dia hanya gadis lugu yang tidak tau apa-apa, batin Sania pasrah dengan energi yang semakin menipis

—— 23.50

Rigo sudah berada di area taman kota bersama dengan petugas keamanan lainnya. Area pasar dan sekitarnya sudah mereka telusuri, dan tidak menemukan tanda-tanda adanya Selena disana

Hanya ada 1 pedagang yang pernah melihat Selena ke lapaknya beberapa waktu lalu, namun dia tidak tahu kemana perginya Selena kemudian

"Mas Rigo, kita akan mengabari kantor pusat untuk meminta bantuan. Pencarian akan tetap dilakukan, namun sekarang kita belum bisa menggeledah gudang atau tempat-tempat lainnya karena belum ada surat ijin yang turun"

Rigo mengangguk paham, apalagi ini masih malam. Mereka juga sebisa mungkin tidak menimbulkan kegaduhan demi menghargai kenyamanan orang-orang

—— Gudang tembakau

Sementara di tempat lain, di suatu gudang tembakau yang letaknya tidak jauh dari pemukiman warga desa. Selena sedang berusaha untuk melepaskan tali yang mengikat badannya

Bloodline RivalryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang