ᴛʜᴇ ɴᴏɪʀ ꜰᴀᴍɪʟɪᴀ : "ᴏᴜʀ ꜱᴀᴛᴜʀɴ." [ʜᴀʀᴇᴍ × ꜰᴇᴍ!ʀᴇᴀᴅᴇʀ]

·˚ ༘₊· ͟͟͞͞꒰➳ Dua Puluh Dua.

╔═══════ ೋღ NOIR ღೋ ═══════╗

Temporary Male Lead: The Crow.

Based on the most votes from readers, calculated from September 10th until September 15th.

─────────ೋღ 🪐 ღೋ─────────

"Makasih, ya."

Krow tersenyum, ia mengusap pucuk kepala [Name] dengan lembut, dihadiahi tatapan malas oleh dua orang lain yang tak jauh dari mereka. Krow masih tersenyum lembut, sampai membuat siapa pun pasti berpikir dia adalah orang yang berbeda. "Sama sama," lirihnya, sempai merasakan rambut [Name] yang masih terasa lepek ditangannya. "Mau ke salon sama toko baju, gak? Ganti pakaian sama ngeringin rambut kamu." Ajaknya.

[Name] memandang Krow heran, "Nggak perlu, kak. Tinggal anterin [Name] pulang aja 'kan lebih gampang." Tolaknya dengan nada yang begitu halus. Tapi Krow menolak,

GREB!

"K-kak?!"

Kaget? Tentu saja.

Panik? Jelas.

Speechless? Pasti.

[Name] diangkat secara tiba-tiba oleh Krow bak karung beras yang beratnya tak seberapa, [Name] sempat mencebik kesal, memasang wajah kesal dengan bibir dimanyunkan. Sementara itu, Mia dan Souta mencegat Krow.

Mia berkacak pinggang, "Turunin [Name], kak! [Name] berangkatnya sama kami, pulangnya juga harus sama kami!" Ujarnya, Souta menganggukkan kepalanya namun Krow sama sekali tak menggubrisnya. "Bang, jangan serakah gitu, lah. Bang Krow emang dipanggil ke sini buat bantu kita, tapi kalo soal ginian kita tetep harus fair!" Tambah si surai biru.

"Bodoamat," balas Krow sembari membawa [Name] dengan santai ke mobilnya, sementara Mia dan Souta menghela napas bersama, menatap dua insan itu yang kini menuju ke mobil hitam berhighlight oranye yang terparkir tak jauh dari mereka. Ia membuka pintu dengan satu tangan, lalu mendudukkan [Name] yang masih blank di bangku penumpang mobil two sitter itu. "Don't rebel, don't protest and I'll give you a reward. Okay, princess?" Krow berbisik lagi di telinga [Name] sembari tangannya memasangkan sabuk pengaman si gadis.

Sementara [Name]?

"Merinding aku, cok." Batinnya sambil mengangguk kecil kepada Krow.

Krow tersenyum tipis sebelum akhirnya mengecup kening [Name] dengan cepat, sebelum akhirnya menutup pintu dan memutari mobil untuk masuk ke kursi pengemudi. Setelah ia masuk ke dalam, Krow pun menyalakan mesin mobil dan mulai meninggalkan area kampus.

―

"Coba pake."

[Name] terdiam, memandangi sebuah hoodie berwarna hitam yang nampak cocok di pakai oleh Krow, tapi tentu ukurannya cukup besar untuk tubuh [Name] yang sedikit lebih pendek dari Mia.