·˚ ༘₊· ͟͟͞͞꒰➳ The Prologue.

1.8K 171 8
                                    

╔═══════ ೋღ NOIR ღೋ ═══════╗

"Lah, anjing."

Seorang pemuda bersurai abu mengumpat lirih di depan laptopnya, lalu seorang lagi dengan surai hijau tampak ikut melirik ke arah laptop si surai abu. "What is it, Krow? Ketemu, gak?" Tanyanya.

Si empu bernama Krow Boloni menjawab, "Ketemu, Rin. Cuma, last location si boncel di Capitalis. Padahal kemaren si Elya sama Key ngaku kalo mereka liat si boncel di mall kota ini." Tangannya dengan lihai terus mengutak-atik laptopnya, mencari-cari informasi mengenai keberadaan seseorang yang ia panggil dengan sebutan si boncel.

Garin Martini, si surai hijau itu membenarkan posisi duduknya. "Ada kemungkinan dia memalsukan data kependudukan, gak sih?" Matanya memperhatikan setiap informasi yang ada di laptop milik Krow.

Dua orang dengan masing-masing berjuluk the crow [Krow Boloni] dan the frog [Garin Martini] kembali sibuk dengan benda lipat itu, tidak menyadari keberadaan seorang pria bersurai ungu gelap yang kini memasuki ruang kerjanya yang dipakai oleh Krow dan Garin.

"Gimana, Krow? Rin?" Baritone berat dan rendah itu tak membuat keduanya menoleh, tetapi Krow menyahuti, "Kemungkinan informasi tentang dia dibekukan, so.. gua belum bisa nemu informasi tentang si boncel secara real time."

Garin kemudian mendongak dan menatap pria berkacamata itu, "Terus gimana hasil pencarian lo? Lo udah dari pagi keluar rumah keliling kota, kan? Ketemu sesuatu, gak?" Rion Kenzo, si surai ungu gelap itu menghela napas panjang, memijat pangkal hidungnya sambil menggeleng pelan.

"Satu kota udah gua puterin berkali-kali and same as before, I didn't find anything about her." Ujar orang yang merupakan kepala keluarga sekaligus seorang ketua mafia pemegang transaksi persenjataan, julukan the father atau papi begitu melekat padanya.

The father or papi [Rion Kenzo], mengumpulkan seluruh anggotanya ke ruang tengah di mana mereka biasa berkumpul. Ruangan yang berada di dalam sebuah mansion besar itu tampak luas dan rapi kini sudah mulai diisi oleh berpuluh-puluh orang dengan latar belakang yang berbeda-beda.

The titan a.k.a Mia Eleanor bersama dengan the snow prince a.k.a Mako Navarro baru saja pulang setelah mereka berdua melakukan observasi hampir ke seluruh tempat publik di Kota Tokyo ini. "Pih, jadi kayak yang tadi aku bilang, aku sama Kak Mako sempet ketemu dia DB Cafe. Ciri-cirinya sama persis kayak yang Bunda Key sama Aunty Elya bilang kemaren, cuma kali ini dia gak sendirian."

Dua intel kebanggaan keluarga tersebut saling beradu pandang sejenak, lalu Mako lanjut menjelaskan. "Dia bareng dua cewek yang kayaknya seumuran, Mia udah sempet ambil foto mereka bertiga. Tapi yang bisa dicari tau identitasnya cuma si dua cewek itu, si dianya gak bisa." Terang Mako.

"Bener, sih. Gua sama Garin juga nyari informasi soal dia lewat laptop gua, tapi ketemunya last location si boncel malah di Capitalis, anjing." Krow menimpali, terdengar jelas nada kesal keluar bersamaan dengan kalimatnya.

Key Selyoo atau the elder sibling menatap ke arah Krow dan Rion dengan bingung. "Hah, kok bisa?"

"Ada kemungkinan informasi soal dia dibekukan, terakhir kali kita lihat dia di Capitalis itu sehabis pengeboman kanpol dua tahun lalu, kan? Pak Sui yang waktu itu bilang kalau si dia bawa mobil dan pergi ke arah bandara." The mother or mami, Caine Chana ikut memberikan pendapatnya, mengingatkan para anggotanya mengenai kejadian dua tahun lalu yang terjadi di the center of the criminal city, Capitalis City.

ᴛʜᴇ ɴᴏɪʀ ꜰᴀᴍɪʟɪᴀ : "ᴏᴜʀ ꜱᴀᴛᴜʀɴ." [ʜᴀʀᴇᴍ × ꜰᴇᴍ!ʀᴇᴀᴅᴇʀ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang