twenty sixth

108 39 0
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرحمن الرَّحِيمِ

ෆෆෆ

ෆෆ

اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

📿📿📿📿📿

Teruslah melangitkan do'a di setiap ibadahmu. Hingga sang pemilik langit memberikan jawaban atas segala do'amu.

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan" ucap pria itu lantang dengan satu tarikan napas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan" ucap pria itu lantang dengan satu tarikan napas

semua saksi ikut menghembuskan napas lega, suasana yang awalnya tegang kini menjadi tenang.

wanita disampingnya yang kini telah berubah status menjadi istri itu mengambil tangan sang suami dengan gemetar. dilanjut dengan sang suami mengecup kening sang istri penuh kelembutan, lalu membawa tangannya menyentuh ubun-ubun sang istri seraya membaca do'a.

disisi lain tanah merah yang telah ditaburi bunga menjadi tempat seorang wanita yang telah tenang di alamnya, meninggalkan kenangan dan kesedihan dibanyak hati. dihari itu, rasa senang dan sedih menjadi satu.

Arzan terbangun dari tidurnya membaca do'a lalu mengusap dadanya beristighfar. Arzan melirik jam yang menunjukkan pukul 03.30, ia telah melaksanakan sholat malam pukul 01.00 dan tertidur diatas sajadah.

"Yaa Rabb, benarkah sosok yang selama ini selalu mengganggu pikiranku? Benarkah gadis itu jawaban darimu?" lirihnya dengan perasaan bahagia

seketika senyumnya luntur mengingat ia bermimpi dua kali "Namun apa maksud dari pemakaman itu? siapa itu Yaa Rabb?"

Arzan bangkit untuk mencari keberadaan Ghaidan ingin memberikan jawabannya. kini mereka semua masih berada di rumah sakit.

namun saat sampai di depan ruang ICU, ia tak menemukan siapapun. Arzan bertanya pada resepsionis "Atas nama Shanea Adreena Eleanor"

"Kamar VIP 313"

"Terimakasih"

Arzan melesat mencari kamar itu "Apa Shanea sudah siuman?" batinnya sepanjang perjalanan

Arzan mengetuk pintu lalu salam yang dijawab serempak oleh mereka. semuanya terlihat bahagia dengan Shanea yang telah sadar dan juga sedih dengan kenyataan yang di alami Shanea.

AMARARZAN [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang