holaaaa sinting lovers👋😘
letgoooooo kita end kan cerita yang udah berdebu ini🥲
lanjut~
Si Joya istrinya Egi akhirnya udah brojol alias melahirkan bayi perempuan yang imut, cantik persis kek Egi matanya. Namanya Riri Moreena. Sekarang udah tiga bulan, pokoknya gembul banget bestie. Egi kalau pulang kerja nempel mulu kayak perangko.
Sekarang waktunya Irene yang berjuang bestie. Ternyata bayi mereka ini kembar. Pantes aja Wendy merasa aneh. Soalnya Irene ngidamnya kayak dobel-dobel gitu. Ngaruh? ya gak tau juga, itukan perasaan si kutil Wendy aja.
“Sayang, kamu pasti bisa kok..”
Wendy memberikan semangat untuk Irene. Kata-kata cinta, kata-kata manis, biar Irene sedikit lebih tenang. TAPI MANA ADAAAAA! Keringat mulai bercucuran di pelipis Irene. Wendy sebagai suami siaga, selalu dampingi Irene bahkan sekarang mereka di dalam ruangan persalinan.
Gak tau mantra apa yang diucapin Wendy. Pengen aja waktu cepet berlalu, serius gak tega liat Irene kayak gini. Wendy semakin dibuat cinta sama Irene. Dia udah janji sama dirinya sendiri cuma Irene yang ada di dalam hidupnya sampai ajal menjemput.
“Sakit Wen hiksss. Mama aku takut. Ehmmm aaaa hikssss…..” celoteh Irene sambil ngelus-ngelus perutnya
“Sayang kamu pasti bisa. Aku cinta kamu. Baby jangan nakal ya, ayok kerja samanya biar mami bisa ngelewatin ini....” ucap Wendy sambil ngelapin keringat Irene. Suster yang ada disitu terharu sekaligus senang melihat calon orang tua ini.
“ARGHHHHHHH……”
Wendy keluar ruangan, pipinya udah basah sama air matanya. Bayinya lagi dibersihin sama suster.
“Selamat ya Wen…” ucap keluarga mereka kompak yang lagi nunggu di luar ruangan.
“Pak, bayi anda kembar tiga ternyata..” Ucap suster yang berada di belakang Wendy.
“HAAAAAAA!???”
.
.
.
.
Namanya hidup ya rasanya nano-nano. Dan malam ini Wendy dibuat 5l, alias lemah letih lesu lunglai lalai. Tapi karena udah liat pengorbanan Irene, 5l itu gak ada apa-apanya. Wendy adalah dady yang strong😎
Dan selama 4 bulan ini Yera juga jadi babysitter wkwkwk. Tenang aja bestie, uang jajan Yera aman terkendali. Yera ya mau-mau ajalah. Soalnya bantu jaga cuma malam doang. Ya walaupun capek, tetap aja dia sayang sama para keponakannya ini.
Oh iya bayinya dua cowok satu cewek. Wira, Ruka sama Asa. Bayi empat bulan ini udah kelihatan banget visualnya loh. Mungkin karena ngidamnya udah aneh-aneh, mereka sama sekali gak rewel yang nangis sampe guling-guling gitu. Palingan cuma rewel karena haus. Ehh gak tau juga, haus atau karena ketiaknya gatel. Pokoknya kalau nangis ya dikasih susu aja.
“Kak Wen, ini si Ruka boleh gak aku bawa pulang aja..” ucap Yera yang lagi megangin botol susunya. Ruka keknya haus banget. Soalnya tinggal dikit lagi susunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Kok Sinting? (End)
Fiksi PenggemarAku doain suami kamu nanti orang yang menyebalkan!