Chapter 1

614 22 0
                                    

Drrrtttt.....drrtttt.....drrrttt....
panggilan masuk pada pagi itu terasa bergetar tepat dari dalam tas ransel yang ada di punggung nya. Ary baru pulang dari dinas malam nya pada pagi hari itu, terlihat pada ponsel nya dengan nama keynan berada pada panggilan masuk.

"hey... apa kau sudah pulang dari dinas malam mu? aku ingin mengunjungimu di asrama sekalian ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu "Keynan".

"aku belum sampai asramaku apalagi aku belum sempat memejamkan mataku sehabis dinas malamku, tapi tak apa aku sudah terbiasa kau ganggu dalan situasi apapun, sembari terkekeh kecil. "Ary".

"astaga ary, kau kan bisa beristirahat sejenak sembari menunggu kedatanganku, aku akan membawa makanan kesukaanmu ke asramamu, karena perutmu pasti akan keroncongan selepas kau beristirahat. "Keynan".

"ya..ya..yaa... aku tunggu di asramaku ku harap kau akan membawa kabar baik selain membawakanku makanan untuk mengisi perutku yang keroncongan selepas beristirahat dari dinas malamku. "Ary".

"ok,, aku pastikan akan sampai sebelum jam makan  siang sehingga kita bisa makan siang bersama nanti. "Keynan" sembari menutup telponnya.

Aryana Anunta adalah seorang anggota militer Angkatan Udara dengan pangkat Letnan Dua di ksatuannya, dia baru tiba di asramanya selepas dinas malam nya. Ary melepas seragam dinasnya dan menggantinya dengan pakaian santai celana pendek dan kaos oblong kemudian masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum membaringkan tubuhnya untuk beristirahat sembari menunggu seseorang bernama Keynan

Keynan Kamollak sahabat Ary dari semasa sekolah menengah, orang yang selalu mendukung apapun yang Ary jalani, sahabat yang tahu apapun segala tentang Ary dan Keynan lah yg membuat Ary tahu bagaimana itu rasa cinta dan sayang yang tulus tanpa adanya komitmen, tanpa adanya syarat, dan dia lah yang membuat Ary rela pasang badan untuk Keynan, untuk kebahagiaan Keynan meskipun di sisi lain dia harus babak belur dihajar keadaan.

waktu menunjukan pukul 10.45, suara pintu asrama Ary di ketuk beberapa kali tapi belum juga ada jawaban dari penghuni asrama itu.

"dia pasti tertidur pulas sampai-sampai ketukan pintu ku belum juga di sahut..
Ary..Ary.. apa kau tidur sepulas itu sampai kau tidak bisa mendengar suaraku dan juga ketukan pintu ini?

Sekitar 10 menit barulah pintu asrama itu terbuka, dan terlihat mata Ary masih sayu karena baru terbangun dari istirahatnya selepas dinas malam. Ary melihat Keynan di depan pintu asrama nya denga  riasan sederhana namun tampak manis untuk Ary lihat "Maaf tidurku terlalu pulas, dinas tadi malam membuatku benar benar terjaga semalaman tanpa bisa beristirahat sedikitpun.

Keynan langsung masuk kedalam asrama sambil mengecup lembut pipi Ary sembari melewatinya tanpa menunggu untuk Ary persilahkan masuk.

Ary dan Keynan adalah sahabat sedari masa sekolah menengah, meskipun tidak pernah ada perkataan bahwa ada hubungan antara mereka yang melebihi 2 orang sahabat, tp di antara mereka jelas terlihat adanya keterikatan persaan satu sama lain namun cukup mereka merasakan perasaan masing-masing karna mereka sadar betul dengan batasan batasan yang ada, apa lagi Ary sekarang adalah seorang anggota militer Angkatan Udara dengan tingkat disiplin yang tinggi. namun dengan begitu mereka terlihat sangat saling mencintai, terlebih Ary yang rela melakukan apapun untuk orang yang dicintai nya yaitu Keynan  sahabatnya sendiri.

"Kau mau minum apa biar aku buatkan. "Ary".

"Tidak,, biar aku siapkan sendiri saja sekalian aku menyiapkan makan siang untuk kita, kau belum makan kan?? lebih baik kau pergi mandi supaya badanmu segar sembari aku menyiapakan makan siang untuk kita.

Keynan memang sudah tidak canggung lagi untuk berada di asrama Ary, bahkan untuk keluar masuk lingkungan rumah dinas yang terkenal sangat ketat pun dia sudah tidak canggung, terlebih sifat nya yang ramah bisa dengan mudah akrab dengan semua penjaga di depan pos jaga asrama.

bahagiamu bahagiakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang