Chapter 17

145 12 1
                                    

Keadaan didalam mobil Ary tampak hening selama perjalanan mereka sepulang dari kediaman mantan mertua Keynan.

Tampak Keynan yang duduk tepat disebelah kursi kemudi terkadang melamun seperti memikirkan sesuatu sambil sekali kali mengurut pelipisnya. Pandangan Keynan menatap datar kearah jalanan sesekali menatap sendu bayi yang sedang tertidur dalam dekapannya.

Usapan lembut diberikan Ary yang berada di kursi kemudi di sebelahnya tepat dipundak Keynan yang menatap datar kearah jalan.

"sepertinya Nandra bangun. ucap Ary sambil menunjuk Nandra yang sedang menggeliat di dekapan ibunya karena terbangun dan akan menangis.

"ooohhh,, iyaahhh... dia haus... dengan sigap Keynan langsung memberikan Nandra asi.

"jangan banyak melamun, kita akan selesaikan masalah ini dengan segera. kita pasti bisa.

"iya Keynan, itu akan berpengaruh pada asi mu, kasihan Nandra kalau sampai asupan asi nya berkurang. tambah ibunya Keynan.

"kita akan pikirkan lagi penyelesaiannya.

-----------dalam penjara--------

Seorang pria sedang mengunjungi seorang tahanan yang tidak lain adalah kakak dari tahanan itu.

Betul sekali, tahanan itu adalah mantan suami Keynan. Mereka tampang berbincang serius di ruang kunjung khusus binaan lapas tersebut.

"aku ingin abang melakukan sesuatu untuk membayar rasa sakit hatiku.

"kamu ingin aku melakukan apa ?

"buat hidup perempuan temannya Keynan itu menyesal telah membuatku seperti ini dan menjauhkan ku dari anak istriku.

"heeyyy ingaatt,, dia sudah menjadi mantan istrimu. kalian sudah resmi bercerai beberapa waktu lalu.

"aku tidak tahu kalau dia melakukan gugatan cerai.

"gugatan cerai itu langsung dia lakukan tepat setelah kamu mendapat vonis dari persidangan atas kasus kdrt' mu.
"tidak lama kemudian pengadilan mengabulkan gugatan cerai nya karena kasus mu memperkuat dia sebagai penggugat.

Pria itu tampak geram mendengar semua penuturan kakak'nya. menambah emosi yang selama ini dia pendam menjadi bertambah lagi.

"sungguh baang,, bantu aku membayar rasa sakit hatiku. aku sudah babak belur dihajarnya, dan aku kehilangan anak istriku karenanya.

"itu kan kesalahanmu sendiri juga, kamu yang bermain api kamu juga yang terbakar karena kesalahanmu.

"tapi kalau tidak ada dia, aku tidak akan ada disini dan masih bersama anak istriku.

"tapi lambat laun juga tetap saja Keynan akan meninggalkanmu.

"semuanya tidak aku sesali baang, aku hanya geram pada perempuan itu, tolong aku membayar rasa sakit hatiku.

"baiklah kalau itu yang kamu inginkan
"aku akan membantumu, tapi aku hanya akan membuatnya tidak nyaman, tanpa maksud mecelakainya.
"kamu paham maksudku kaann???

"tapi jangan sampai mamah dan papah tahu kalau aku ada memintamu seperti ini.

"tenang saja, aku sebagai laki laki mengerti posisimu, mungkin aku juga akan melakukan hal yang sama kalau aku jadi kau.

-------------------------------------

Jangan memanggilnya Aryana Anunta yang berlatar belakang seorang Perwira Angkatan Udara kalau situasi yang sedang ia alami sekaranh tidak ia prediksi sebelumnya.

Rangkaian demi rangkaian peristiwa yang ia dapat secara berturut turut hanya berselang beberapa waktu saja sudah dapat ia baca bagaimana alur ceritanya.

bahagiamu bahagiakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang