George berlari secepat mungkin melintasi lorong menuju pintu keluar pesawat di belakang dan berkata kepada setiap penjaga yang dilewatinya, "Ada teko mendidih! Awas! Hati-hati! Teko mendidih mengejarku! Tangkap saja wanita gila itu kalau ia sampai berani menyentuhku!"
Thalia sekarang berlari melintasi lorong, tapi langkahnya terhenti karena para penjaga berseragam serba hitam dengan badge resmi istana menghalanginya. "Move! Aku akan menangkap pria bodoh itu!"
Namun mereka semua tidak ingin bergerak atas perintah sang pangeran, "Aku istrinya!" teriak Thalia dengan spontan, tidak menyadari kalau ia mengklaim dirinya sendiri sebagai istri sang iblis.
George yang mendengar dua kata itu dan baru saja akan turun dari pesawat menuju landasan dimana setidaknya sepuluh mobil keistanaan telah menunggu membalikkan tubuhnya, lalu berteriak kepada Thalia, "Kamu mengakui kamu istriku sekarang, Tea Pot? Wow, I should tell you more often that I'm a prince. Crazy girl."
Thalia berkata dengan tegas kepada penjaga istana yang berdiri menghalanginya, "I'll say it one more time—move and don't get in my way, I have a black belt in taekwondo and jiu-jitsu."
Seketika para penjaga itu memberikan Thalia jalan untuk berlari dan mengejar George Esedi yang dengan cepat kembali melarikan diri. Iblis menyebalkan itu menuruni tangga dengan cepat dan Thalia mencoba menggapainya. George Esedi berbalik untuk memastikan Thalia tidak dapat mengejarnya dan menjulurkan lidahnya kepada wanita itu. Thalia menggeram membuat pria itu semakin tertawa. Penjaga membuka pintu untuk George dan baru saja Thalia akan masuk ketika pria itu menutup pintu penumpang dengan cepat tepat di hidungnya. Tiba-tiba mobil itu berjalan dan Thalia melihat George Esedi menurunkan jendelanya, "See you at home, Tea Pot!"
Thalia berteriak, "Esedi!"
George melambaikan tangan dan berteriak ketika mobilnya menjauh, "Bye-bye, Wifey!"
Mobil keistanaan berikutnya mendekati Thalia dan seorang penjaga membuka pintu penumpang untuknya. "We'll take you to Akhaltsikhe Narikala—the queen's palace."
Thalia dengan tantrum meginjak-nginjak landasan pacu dan berkata kepada penjaga istana yang tidak salah, "Pria bodoh itu meninggalkanku!"
"Saya yakin Yang Mulia tidak bermaksud untuk meninggalkan istrinya."
"Aku bukan istrinya!" kata Thalia yang sangat kesal. Mau tidak mau ia masuk ke dalam mobil dan membiarkan penjaga istana membawanya ke istana sang ratu. Mereka meninggalkan landasan pacu bandara tidak lama kemudian dan Thalia terdiam di kursi penumpang melihat langit malam negara yang baru kali pertama ia kunjungi.
"It'll take us about two hours to Akhaltsikhe Narikala, you can rest while we'll take you there, Ma'am," kata penjaga istana yang baru Thalia sadari memiliki aksen yang sangat kental perpaduan negara Eropa dan Timur Tengah.
Thalia mengangguk di dalam kegelapan dan mencoba untuk menenangkan dirinya. Semua orang di dunia ini—kecuali Profesor Fred Cernan di luar angkasa—tahu kalau aku adalah istri pria bodoh itu. Thalia mencoba untuk menutupi pernikahan mereka dari publik selama mungkin dan hari ini karena George Esedi semua orang tahu hubungan dirinya dan pria itu yang seharusnya tidak pernah terungkap.
Thalia memukul pahanya sendiri karena merasakan amarahnya memuncak lagi. "Menyebalkan," gumamnya.
"Do you need something, Ma'am?" tanya penjaga istana yang menemani sopir di depan.
"Tidak, maaf," kata Thalia. Lalu ia mengurungkan niatnya, "Actually... apa Anda bisa menjelaskan kepadaku kenapa iblis itu—George Esedi maksudku—adalah pangeran? He's not... really a prince, right?"
Untuk sesaat penjaga istana itu hanya terdiam dan Thalia dengan cepat menambahkan, "Hanya saja aku penasaran. Aku tidak yakin informasi mengenai titel pangerannya dapat dengan mudah dicari di internet karena kebanyakan artikel mengenai iblis itu—George, maaf—hanya diasosiasikan dengan kariernya sebagai pembalap F1 dan wanita yang ia tiduri."
Penjaga istana itu melihat ke sopir yang mengendarai mobil, keduanya saling bertatap-tatapan untuk satu detik lamanya sebelum sopir mengangguk pelan. Penjaga istana berdeham dan berkata, "Well, I'll explain with my best ability Ma'am. Yang Mulia Forest Shahbat menjadi ratu hampir dua puluh tiga tahun yang lalu setelah kematian Yang Mulia Garian Andra Shahbat. Pada saat Yang Mulia Forest Shahbat menduduki tahkta kerajaan Adjara Shida, beliau baru saja menikah enam bulan dengan suaminya, Yang Terhormat Sir Elliot Esedi. Suami sang ratu memiliki darah biru dari keturunan kerajaan Romanov di Rusia, tapi bukan di Adjara Shida yang membuatnya hanya pria biasa. Sir Elliot Esedi memiliki anak laki-laki dari pernikahan beliau sebelumnya. Anak itu adalah Yang Mulia George Esedi.
"Pada saat usia Yang Mulia George Esedi beranjak dua puluh satu tahun, kami semua dikejutkan oleh keputusan para menteri yang memberikan titel kerajaan kepada anak tiri sang ratu. Hal ini terjadi karena sang ratu tidak lagi berada di usia yang memungkinkannya untuk hamil dan bukan lagi rahasia kalau beliau tidak bisa memiliki anak. Titel ini diberikan bukan untuk menjadikan Yang Mulia George Esedi hak atas mahkota dan menjadi penerus kerajaan ini. Titel pangeran diberikan karena para menteri agar memastikan penerus kerajaan menikah dapat menikah dengan Yang Mulia George. We all know that the queen's long distant cousin, Ingrid Shahbat will get the crown, but she's noble enough as her family didn't took part of the court's business until the last few years. Marrying Your Highness George Esedi will elevate her status and it's a clear sign that the queen acknowledge her cousin as the next successor to the crown."
"..."
"..."
"Huh, now he's married to me instead. Iblis itu adalah pria yang malang karena dipaksa menikahi dua wanita. Dua wanita yang tidak ia kenal sama sekali."
"He's actually... maaf—saya tidak tahu kalau informasi ini akurat atau tidak—tapi saya dengar, Yang Mulia George Esedi dan Ingrid Shahbat sangat dekat. Some say, he started racing because of her. Mereka saling mengenal, Ma'am."
"Lovers?" Thalia menyipitkan matanya.
"Would you be surprised if they were?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SOLAMENTE | SIMPLY ONLY YOU
Romantik© 2024, Cecillia Wangsadinata (CE.WNG). All rights Reserved. ADULT (25+). VIEWERS DISCRETION ADVISED. THIS WORK HAS FOLLOWED THE WATTPAD GUIDELINES FOR MATURE RATING. ========================================================= This work is protecte...