I'll make you Break (NOVEL TERJEMAHAN, R19+)

27 - Kabar buruk bagi Cardale

Maaf untuk keterlambatan updatenya ya kawan-kawan. aku lagi bokek banget sampai gabisa top up koin huhuuuu🥲

Selamat membaca:))

*
*
*

* * *

Pada hari itu Cardale mengunjungi Istana Kekaisaran. Ia bertandang kesana untuk melaporkan perkembangan investigasi kasusnya pada Kaisar.

Sesampainya di sana, ia langsung menyerahkan sebuah dokumen berisi detail penemuan.

"Ini adalah daftar bangsawan yang keberadaannya dipertanyakan selama beberapa tahun terakhir."

Kaisar Johann memeriksa dokumen yang diserahkan Cardale. Setelah dokumen berpindah tangan, Cardale pun segera melanjutkan pembicaraannya pada Kaisar yang sedang membaca dokumen tersebut.

"Bila Yang Mulia meniliknya secara saksama, anda akan menemukan suatu kejanggalan. Jika anda merasa keberadaan mereka masih menjadi ancaman, izinkan saya melacak eksistensi mereka melalui keluarga atau sanak saudara yang bersangkutan."

"Duke."

Johann meletakkan perkamen itu dan bersuara. "Tanpa bukti nyata, metode licik itu akan sulit diberlakukan. Jika mereka terbukti tidak bersalah, maka hal itu bisa dijadikan alasan kuat untuk menyerang balik keluarga kaisar."

Raut wajah Duke kontan berubah dingin. Ia mulai memahami arah pembicaraan kaisar.

"Bukankah mengungkap identitas yang menyelewengkan informasi rahasia Nordrat adalah akar masalah utama? Yang Mulia, anda berkali-kali menekankan bahwa masalah ini tergolong urgensi yang harus segera ditangani karena berpotensi mengancam kedamaian kekaisaran Nordrat."

Lantas, kini kaisarlah yang berubah cemas.

"Ya, aku tahu. Perang memang belum lama usai, tapi aku menyadari bahwa kecemasan rakyat dan para bangsawan terhadap masalah keamanan di wilayah kepemimpinanku masih tetap ada. Untuk itulah aku memberikan izin penuh untuk menyelenggarakan pengadaan perjamuan dan pesta. Semula aku berpikir bahwa hal itu cukup ampuh untuk meredam sentimen publik terhadap kinerjaku."

Kaisar mencoba membujuk Cardale dengan menjelaskan situasinya secara terperinci. Namun, hal itu tetap terdengar tidak masuk akal bagi Cardale.

Setelah mendengarkan penjelasan kaisar, Cardale kembali angkat suara.

"Baiklah, saya bisa menangkap maksud Anda. Untuk saat ini, saya ingin anda merahasiakan penyelidikan ini dari pihak kita."

Ketika Cardale tampak mengambil langkah mundur, Johann merasa senang.

"Terima kasih atas pengertian..."

Tiba-tiba Cardale bicara lagi, menyela ucapan kaisar."Dan seperti yang saya sampaikan."

"....."

"Kita rahasiakan soal penyelidikan. Jika informasi ini menyebar, itu bisa berdampak pada Yang Mulia dan Keluarga Kekaisaran, untuk itulah kita perlu memperkuat keamanan secara diam-diam."

"Ah, tentu saja."

Johann yang merasa agak gelisah, memandang Cardale dengan ragu.

Bagi Cardale yang terbiasa menaklukkan misi-misi sulit, campur tangan sampai sejauh ini bukanlah hal yang baik. Dan intuisinya itu berubah menjadi kenyataan.

"Dan mulai sekarang, saya hanya akan melapor bila hal itu memang diperlukan. Bagaimanapun, Yang Mulia merasa sulit untuk bergerak langsung jadi anda menggunakan saya untuk menangani masalah ini, namun jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan selama proses penyelidikan, maka andalah yang harus bertanggung jawab atas tindakan yang telah saya ambil."