Suami A Yang Tewas Dalam Pertempuran Telah Kembali 🅴🅽🅳

Bab 63

　　Li Heng tidak bisa menahan diri untuk tidak membelai perut Yuan Yi lagi, "Aku sedikit..."

　　Yuan Yi bertanya: "Ada apa?"

　　Li Heng berkata: "Aku tidak bisa mengendalikan kegembiraan ku. Istri ku, sepertinya mereka baru saja menendang ku? Apakah mereka menendang ku?"

　　Perasaan ini mengejutkannya lebih dari apapun yang pernah dia alami dalam hidupnya.

　　Ini adalah anaknya dan Yuan Yi. Meskipun dia secara pribadi tidak memberi mereka kehidupan, mereka memiliki hubungan darah, dan dia masih merasakan kegembiraan saat ini.

　　Yuan Yi awalnya mengatakan bahwa dia bisa mengetahui gerakan janin anak-anak dari penampilan mereka dan merekamnya di video agar Li Heng dapat melihatnya. Sekarang tidak perlu merekamnya. Dia juga langsung melihat reaksi Li Heng.

　　Ada juga perasaan yang tak terlukiskan di hati nya.

　　Dulu dia berpikir Li Heng tidak akan menantikan anak-anak ini, karena menjadi seorang ayah secara pasif, tidak banyak orang yang akan merasa senang.

　　Tapi dia tidak menyangka Li Heng mencintai mereka seperti dia.

　　Li Heng tiba-tiba berkata: "Aku sangat ingin memelukmu dan anak-anak."

　　Yuan Yi sedikit mencondongkan tubuh ke depan dan menempelkan dahi mereka satu sama lain, "Kami juga merindukanmu."

　　Dia tidak akan pernah mengatakan hal seperti itu sebelumnya. Tapi lawan bicaranya selalu bisa dengan mudah masuk ke dalam hatinya.

　　Li Heng merasa lembut di dalam saat ini.

　　Orang yang kebal tiba-tiba menjadi lemah. Namun di saat yang sama, kelemahan ini juga menjadi perisainya yang paling tidak bisa dihancurkan.

　　Malam itu, ada berita yang mengejutkan dari Istana Kekaisaran. Kaisar telah wafat, dan ada yang mengatakan bahwa racun yang menimpa Kaisar hanyalah kebohongan dari Pangeran pertama untuk memancing Li Heng kembali ke Istana Kekaisaran untuk dibantai. Kaisar sudah beberapa hari tidak muncul, dan para tabib juga sudah beberapa hari tidak melihat Kaisar.

　　Orang-orang sering membicarakan hal ini, tetapi mereka tidak dapat menemukan Pangeran pertama untuk menanyainya.

　　Situasinya berbeda bagi anggota penting Dewan Pengadilan Kerajaan yang memiliki gelar pembantu negara.

　　Ketua Parlemen Ling Xian dan Shan Jingyu setara dengan perdana menteri di zaman kuno. Mereka masing-masing adalah laki-laki alpha berusia enam puluhan dan perempuan alpha berusia awal lima puluhan. Keduanya memimpin sekelompok pejabat ke aula parlemen untuk menemui pangeran pertama dan meminta audiensi dengan kaisar.

　　Awalnya, Pangeran pertama mengira ini adalah aksi yang didalangi oleh Pangeran Kedua, tapi siapa yang menyangka bahwa jenderal utama dari militer Qiming, yang berada di belakang Pangeran Kedua, sama sekali tidak bergerak.

　　Pangeran pertama mondar-mandir di ruang baca, "Kenapa mereka sekarang baru bertanya?"

　　Sebuah suara malas terdengar dari sofa selir kekaisaran di sudut, "Saudaraku, mengapa kamu panik? Mereka tidak bergerak dalam waktu lama hanya untuk memberimu kesempatan bergerak untuk melihat apakah kamu memenuhi syarat untuk menjadi pemimpin Kekaisaran. Tugas utama Ketua Dewan Istana adalah memastikan bahwa Kaisar yang sekarang mampu memimpin Kekaisaran."

　　Pangeran pertama berkata: "Tetapi yang ada di istana sekarang palsu. Jika ini ketahuan..."

　　Orang yang duduk di tempat tidur selir kekaisaran adalah Yang Mulia Keempat yang sudah bebas, dan dia berkata dengan nada santai: "Bawa saja yang asli ke sini untuk menunjukkan kepada mereka. Tunjukkan bahwa kamu tidak berbohong. Kaisar memang diracuni."