Protect

PT 8

Sudah hampir sebulan doyoung bekerja di kediaman Nakamoto. Selama sebulan ini pun hubungannya dan winwin semakin dekat. Untuk jaemin dan yuta, mereka memang belum akrab karena jarang bertemu. Apalagi yuta, dia nampak terlihat cuek dan tidak peduli dengan kehadiran doyoung.

" Suster, maaf ya. Pasti kamu sedikit tidak nyaman dengan suami saya."

" Maksudnya nyonya."

" Soal mas yuta, dia memang seperti itu orangnya. Dia memang cuek dengan orang lain. Bahkan dengan pekerja disinipun, dia juga tidak terlalu berbaur. Jadi harap di maklumi ya, jangan tersinggung dengan sifatnya."

" Tidak apa-apa nyonya. Saya tidak keberatan. saya kan disini bekerja untuk nyonya, yang penting nyonya nyaman saat bersama saya."

" Tapi kalau soal Nana, kamu nanti pasti bakal seneng kalau udah akrab sama dia. Nana itu anaknya periang, suka usil dan cerewet."

" Kelihatan kok nyonya, dari caranya tersenyum. Dia terlihat sangat ramah dan senyumnya juga manis."

" Kamu bisa saja. Saya sampai lupa, nama anak kamu siapa?"

" Renjun,nyonya."

" Dia anaknya bagaimana?"

" Anaknya pendiam, apalagi semenjak trauma sama papa nya. Dia semakin tertutup dan sedikit sensitif."

" Kasian sekali ya, anak seusia dia harus seperti itu. Untung dia punya ibu yang tangguh kaya kamu."

" Nyonya terlalu berlebihan memuji saja."

" Tidak kok, saya salut sama kamu. Kamu bisa bangkit dari kondisi kamu yang kaya gitu. Bahkan kamu sekarang Jadi single mom yang hebat."

" Kalau bukan saya, siapa lagi yang harus membiayai anak saya. Bapak ibu saya hanya petani dan mereka sudah terlalu tua, saya tidak ingin memberatkan mereka."

" Hebat kamu sus, kalian pisah sejak kapan?"

" 4 tahun yang lalu nyonya, selama ini saya dan anak saya hidup di kampung. Ini kali pertama saya balik lagi, dan syukurnya saya dapat bos seperti nyonya. Nyonya sangat baik dan ramah. Terima kasih sudah mau menerima saya dengan baik."

" Kalau ada apa-apa, jangan sungkan ya untuk minta bantuan pada saya."

" Baik, terima kasih nyonya."

Winwin sudah mulai nyaman dengan doyoung, bahkan dia juga sangat telaten mengurus winwin. Dia berharap, semoga kehadiran doyoung bisa membantu dia agar pengobatannya semakin berhasil.

----------

Ini adalah waktu weekend, saat weekend sebelumnya yuta masih sibuk dengan kerjaannya, begitu juga jaemin yang sibuk belajar menjelang ujiannya.

Sesuai perjanjian, doyoung hanya bekerja saat yuta dan jaemin sedang tidak berada di rumah. Jika mereka berada di rumah, merekalah yang akan mengurus winwin.

Saat ini, mereka bertiga sedang berkumpul di kamar winwin.

Yuta yang saat ini fokus ke televisi, sementara jaemin sedang tidur di paha sang bunda.

" Manja banget sih." Ucap yuta sambil menyentil jidat jaemin.

" Ayah sirik aja."

" Ya jelas dong, kamu ganggu waktu ayah bareng bunda. Udah tau ayah sibuk, ini waktunya ayah berduaan sama bunda."

" Enak aja, Nana juga kan kangen sama bunda. Yakali ayah doang."