PT 7

1.1K 82 29
                                    

Setelah seminggu winwin keluar dari rumah sakit, yuta sudah mulai diminta untuk masuk kekantor, karena beberapa client tidak ingin pertemuan mereka di wakilkan oleh asistennya. Hal itu tentu membuat yuta khawatir akan meninggalkan sang istri. Bagaimanapun winwin harus tetap berada dalam pantauannya.

Yuta tidak bisa jika hanya mengandalkan maid saja untuk menjaga winwin. Karena mereka punya kesibukan masing-masing dan juga mereka bukan orang yang kompeten dalam hal ini. Jika sudah seperti ini, mau tidak mau yuta harus meminta bantuan dokter untuk mencarikan perawat khusus untuk merawat istrinya.

Setidaknya, jika winwin di rawat oleh orang yang kompeten dan paham soal ini, akan membuatnya lebih tenang dan bisa berkonsentrasi dengan baik dalam bekerja.

Kemarin yuta sudah menghubungi dokter pribadi winwin, guna meminta bantuan mencarikan perawat khusus untuk menjaga winwin di rumah. Dan perawat tersebut akan datang besok pagi untuk mulai bekerja menjaga winwin.

" Kamu gapapa kan, kakak tinggal."

" Gapapa kak, kan dari awal juga aku sudah ngomong. Kakak harus masuk kerja, ga perlu cuti buat nemenin aku di rumah. Disini banyak karyawan juga kan, yang nemenin aku."

" Ini client ribet banget, banyak maunya. Kakak pengen, cuma kakak yang rawat kamu. Kakak ga mau, kamu merasa sendirian saat-saat seperti ini. Kakak mau, kamu happy karena ada kakak di samping kamu."

" Kak, ada dan ga ada kakak di samping aku, aku tetap happy kok. Aku tau kakak peduli dan sayang sama aku. Tapi soal kerjaan, itu kewajiban kakak. Ada banyak orang yang bergantung hidup di perusahaan kakak. Aku ga mau kakak lepas dari tanggung jawab kakak."

" Tapi kamu juga tanggung jawab kakak, sayang."

" Kakak ga lepas tanggung jawab ke aku kok. Disini banyak yang nemenin aku dan saat pulang kantor pun, kakak masih bisa temani aku. Kakak tenang aja, aku janji bakal sembuh dan bakal semangat setiap harinya. Demi kakak dan Nana."

" Terima kasih sayang, terima kasih sudah mengerti dengan kondisi kakak. Kakak sayang banget sama kamu, dari dulu kamu ga pernah berubah."

Yuta memeluk winwin dengan erat dan mengecup kening nya sangat lama.
Dalam hatinya, dia sangat berharap besar agar istrinya bisa sembuh, dia butuh istrinya di sampingnya. Winwin adalah salah satu sumber kekuatan baginya selama ini. Winwin selalu bisa memberikan kenyamanan untuk nya. Setiap ada masalah, winwin selalu bisa buat menenangkan nya dan membantunya untuk mencari solusi. Winwin benar-benar bisa melengkapi kekurangannya.

Semoga kedepannya ada kabar baik tentang penyakit sang istri. Bagaimanapun dia dan jaemin sudah terlalu bergantung pada winwin. Apa jadinya nanti jika mereka harus kehilangan winwin.

----------

Keesokan paginya, winwin sudah menyiapkan keperluan yuta untuk kekantor. Walaupun kondisinya masih lemah, dia tidak ingin melupakan kewajibannya sebagai istri.

" Sayang, kamu ga perlu repot-repot kaya gini. Nanti kamu kecapek an, kakak masih bisa ngurus ini sendiri."

" Jangan kak, selagi aku masih sanggup. Aku bakal tetap jalani kewajiban aku sebagai pasangan kakak."

" Kalau capek, ga usah di paksa ya sayang."

" Engga kok kak."

Winwin mulai merapikan penampilan yuta dan membantu memasangkan dasinya.

" Udah ganteng kak."

" Bisa aja sih kamu." Ucap yuta sambil mengecup wajah winwin.

" Nanti aku ga bakal bisa lagi kaya gini. Makin lama, kondisi aku pasti bakal makin lemah. Jadi, sebisa mungkin aku akan melakukan semuanya saat kondisi aku masih bisa mengerjakan itu. Jadi, kakak jangan larang aku ya. Anggap aja itu kenang-kenangan terakhir kita."

ProtectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang