Beberapa waktu berlalu, kedua gadis Shin telah berdamai dengan keadaan dan kini mereka kembali pada aktivitasnya masing-masing. Canny dengan kegiatan sekolahnya dan Rami dengan pekerjaannya, meski kini tak ada lagi Rose, namun Rami tetap mempertahankan ketiga pekerjaan yang sebelumnya sempat ia tinggalkan.
Beruntung baginya karena Asa, Paman Lim dan Junho memahami kondisinya dan dengan senang hati menyambutnya kembali. Berkat Rami juga kini Pharita, Ruka, Asa dan Ahyeon menjadi semakin dekat. Mereka sering kali berkunjung dan berkumpul bersama di rumah Rami juga untuk menemani Canny. Tidak perlu bertanya kemana Aurora, author pun tidak mengetahui keberadaan si gadis panda saat ini, huftt..
Saat ini, Ahyeon dan Pharita tengah berbincang ringan di dalam mobil yang terparkir di depan gedung SMA Yunlim, menunggu dan berniat menjemput si bungsu Shin untuk pulang. Ahyeon mengedarkan pandangan, tersenyum kemudian keluar dari mobil di ikuti Pharita.
"Kak Yeonie.. Kak Riri.." Riang Canny seraya berlari kecil ke arah kedua gadis itu.
"Kalian menjemputku?"
"Ani, kami hanya lewat, Kajja~ Ahyeon" Canda Pharita menarik Ahyeon untuk kembali masuk ke dalam mobil
"Yakk! Kak Riri~" Rengekan Canny membuat keduanya terkekeh
"Kami memang menjemputmu" Ujar Ahyeon, si gadis berbinar
"Ayo masuk, kita berbincang di perjalanan saja" Ajak Pharita, keduanya mengangguk.
Pharita mengambil alih kemudi, Ahyeon di sebelahnya dan Canny di kursi belakang, mobil kemudian melaju meninggalkan area sekolah.
"Apa kita akan langsung pulang?" Tanya Canny seraya membungkukkan tubuh di sela kursi depan
"Kita makan siang dulu. Kau ingin makan apa?" Tanya Ahyeon, si gadis nampak berpikir keras
"Moellayo~ Apa saja yang bisa membuat perutku kenyang"
"Kalau begitu kita pesan nasi putih saja" Usul Pharita bercanda
"Boleh saja asal tambahkan daging sapi panggang di atasnya" Balas Canny santai, Ahyeon terkekeh
"Jadi kau ingin makan daging sapi dengan nasi?"
Canny mengangguk, "Emm, jangan lupakan kimchi hehe.."
"Rakus sekali" Cibir Pharita, Canny menjulurkan lidah membalasnya.
Pharita kembali fokus pada jalanan sementara Canny dan Ahyeon nampak asik berbincang tentang hal apapun. Ah, sebenarnya hanya Canny yang berceloteh sementara Ahyeon hanya menganggukkan kepala dan tertawa menimpalinya. Hingga mobil terhenti di sebuah persimpangan saat lampu lalu lintas berganti merah, Pharita mengedarkan pandangan dan tiba-tiba membuka kaca mobilnya.
"RAMI" Pekiknya memanggil, Ahyeon dan Canny dengan cepat menoleh
"Eoh? Kakak.." Canny melambaikan tangan dengan wajah berbinar pada Rami yang berada di atas motornya
"KAK RAMI, HWAITING" Terlihat Rami menganggukkan kepala dengan ibu jari yang terangkat, tak lupa senyuman cerahnya.
Mobil kembali melaju, mereka berpisah karena Rami mengambil arah berlawanan dengan tujuan para gadis.
"Kakakmu hebat Canny, energinya tak pernah habis" Puji Pharita, Canny mengangguk setuju
"Satu minggu penuh dia bekerja, bahkan saat Kak Asa memberinya hari libur, ia malah bekerja di tempat Paman Lim dan malam harinya bersama Kak Junho" Tuturnya, Ahyeon mengernyitkan dahi
"Malam hari? Pekerjaan apa?"
"Aku tidak tahu, Kakak hanya bilang, dia bekerja di gudang bahan makanan beku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Babymonster RamYeon || Second Chance or Choice?? [END]
Fanfiction"Memutar kembali arah atau melanjutkan perjalanan?" Ini lapak GxG member Babymonster ya. yang homophobic menyingkah sajah hihi