Byuuur!
Hah.. Hah..
Rami seketika terbangun saat seember air membasahi seluruh tubuhnya, ia mengerjap menggelengkan kepala yang terasa sangat sakit. Gadis itu mengangkat kepala dan mengedarkan pandangan dengan wajah panik, tubuhnya terduduk di sebuah kursi kedua tangannya terikat di belakang juga kedua kakinya yang terikat pada kaki-kaki kursi. Rami meringis sesekali saat kepala bagian belakangnya terasa sakit juga bercak darah yang tertinggal di pakaiannya.
"Kau sudah bangun ternyata?" Rami menoleh cepat, ia nampak kaget melihat kedua gadis yang berdiri di dekatnya namun seketika mengeratkan rahang dengan mata yang memicing.
"Enami Asa!" Geramnya penuh amarah, Asa terkekeh dan menghampiri Rami, berjongkok di hadapannya.
"Apa kau terkejut?"
"Sudah ku duga bahwa kau adalah dalangnya!"
"Ku akui kau memang cerdas meski sedikit lambat menyadarinya"
Giselle menghampiri Asa dengan sebuah kursi yang ia bawa, Asa mendudukkan tubuhnya tepat di hadapan Rami.
"Mana Ahyeon?" Tanya Rami
"Geurae, Ahyeon, apa dia kekasih barumu?"
"Mana Ahyeon?!" Tekan Rami, Asa tersenyum miring dan melirik Giselle, si gadis mengerti kemudian keluar dari ruangan dan tak lama membawa Ahyeon bersamanya.
"Ahyeon"
"Rami" Parau Ahyeon dengan wajah memerah seperti akan menangis.
Rami menggelengkan kepala, meminta Ahyeon agar tak menangis. Ia bersyukur karena sepertinya 2 gadis iblis di hadapannya tak melukai Ahyeon.
"Apa mau mu?" Tanya Rami serius menatap lekat wajah Asa
"Kau"
"Kau sudah mendapatkanku, lepaskan Ahyeon"
"Andwae! Jangan Asa hiks lepaskan Rami!" Pekik Ahyeon yang berusaha membebaskan diri dari cengkraman Giselle
"Diamlah atau aku akan membunuhnya sekarang juga di hadapanmu!" Jengah Asa menatap tajam pada Ahyeon yang langsung diam meski dengan gelengan kepala.
"Apa kau juga dalang penculikan Canny?" Tanya Ahyeon, Asa tersenyum miring kemudian menatap kembali pada Rami.
"Shin Jaehyun, meninggal dunia karena kecelakaan mobil" Tutur Asa membuat Rami mengernyit bingung kemudian menatapnya lekat
"Kau— membunuh Ayahku?"
"Aku tidak sengaja"
"YAKK! SHIBAL SEKKI! KAU PEMBUNUH!!" Rami berteriak dengan tubuh yang memberontak meski sulit, tertampak jelas amarah dan dendam dari wajah merah padamnya.
Giselle menarik Ahyeon menjauh karena si gadis pun meronta di cengkeramannya, ia mengikat tubuh Ahyeon pada pilar bangunan di bagian lain ruangan.
"KAU IBLIS ASA! KAU PEMBUNUH!"
"HAHAHA" Tawa iblis Asa menggelegar dan terdengar mengerikan, belum lagi tatapan gelap Asa yang nampak ingin mencabik wajah Rami
"KAU JUGA PEMBUNUH RAMI!"
Deg!
"KAU JUGA PEMBUNUH RAMI, KAU MEMBUNUH IBUKU!"
"A-apa?" Bingung Rami, Ahyeon dan Giselle pun nampak tercengang oleh ucapan Asa.
"Kau membunuh Ibuku saat aku baru saja bertemu dengannya. K-kau, merenggutnya pergi selamanya Rami!"
"Apa yang kau katakan? Aku tidak membunuh Ibumu" Jelas Rami dengan nada bicara dan ekspresi bingungnya, Asa terkekeh sinis
KAMU SEDANG MEMBACA
Babymonster RamYeon || Second Chance or Choice?? [END]
Fanfiction"Memutar kembali arah atau melanjutkan perjalanan?" Ini lapak GxG member Babymonster ya. yang homophobic menyingkah sajah hihi