We Rediscover Our Dreams

316 38 1
                                    

Keesokan harinya Kaspia meminta antar pergi ke tokonya untuk mengambil beberapa barang.

Ravina : Ambil barang apasih sayang?
Kaspia : Ahh sudahlah anter aja.

Ravina hanya mengikuti kemauan Kaspia, dia mengantarnya ke toko, hari minggu toko Kaspia tutup jadi dia berniat mengambil beberapa barang.

Sesampainya disana Ravina dan Kaspia langsung masuk dan ternyata didalam ada ayah Kaspia.

Mr.Kornnaphat : Oh jadi ini yang bikin anak ayah maksa biar ayah ke bangkok dan bantu urusin bisnisnya.
Ravina : *tekejut* ohh omm? Hallo apa kabar?
Mr.Kornnaphat: Kabar baik, jangan panggil om dong panggil ayah aja. Orm sudah cerita soal hubungan kalian. Akhirnya kamu beneran jadi anak ayah. Hahaha..
Ravina : Oh nong orm sudah cerita ya. Maaf ling tidak pernah mengunjungi a..yah di pattaya.
Mr.Kornnaphat : Ahh ayah sudah tau semuanya. Anak ini *menunjuk Kaspia* membodohi ayah selama 5 tahun..
Kaspia : Sudah sudah.. aku sudah minta maaf ke kalian berdua. Phi alasan ayah disini...
Ravina : *memotong omongan Kaspia* Apa ayah capek? Duduklah? Wahhh ini sudah sangat lama kita tidak bertemu.
Mr.Kornnaphat : ohhh perjalanan cukup melelahkan untuk ayah yang semakin tua. Ayah juga merindukan lingling. Bagaimana pekerjaanmu, ayah dengar lingling sudah sukses sekarang.
Kaspia : Wahhh mereka mengabaikan ku?

Ravina dan ayah Kaspia benar-benar dekat tidak heran saat bertemu lagi Kaspia diabaikan oleh keduanya.
Hari itu Kaspia banyak mendengarkan Ravina dan Ayahnya yang mengobrol.
Ayah Kaspia sangat mendukung hubungan anaknya karena tahu sebaik dan semenyenangkan apa Ravina.

Ravina : Jadi ayah akan stay di Bangkok?
Mr.Kornnaphat : Iya, Orm memaksa ayah untuk stay di Bangkok dan membantu mengurus bisnisnya. Dia ingin fokus mengurus pacarnya dan membuka cabang untuk tokoknya.
Kaspia : eumm aku akan tinggal bersama phi, tidak apa apa kan?
Ravina : Ohh tentu tidak apa-apa jika ayahmu mengizinkan.
Mr.Kornnaphat : Ayah pasti memberinya izin, kau pikir ada yang bisa menghentikan rencananya?
Kaspia : Uhhhh *memeluk ayahnya* makasih ayahku paling ganteng sudah mau pindah ke Bangkok dan membantu ku.
Mr.Kornnaphat : Liat liat, bukankan dia melakukan hal yang sama kepadamu ling?
Ravina : *mengangguk* dia terus menempel.
Kaspia : *Menggandeng Tangan Ayahnya dan Ravina* Itu artinya aku menyayangi kalian.

Mereka menghabiskan waktu dengan mengobrol bertiga ini kali pertama setelah 5 tahun lebih mereka bersama seperti ini. Ayah Kaspia sejak dulu sudah menganggap Ravina sebagai anaknya, dia juga telah sadar bahwa anaknya saat bersama Ravina terlihat jauh lebih bahagia.

Kaspia kemudian mengambil beberapa barang miliknya untuk dibawa ke apartemen Ravina, dia hanya memilih beberapa barang yang dikira penting.

Kaspia dan Ravina kembali ke apartemen. Sementara toko Kaspia akan dipegang oleh Ayah Kaspia.
.......

Keesokan hari nya Ravina dan Kaspia sibuk dengan urusan masing-masing meski begitu mereka tetap menyempatkan untuk sarapan bersama.

Ravina : Aku akan mengantar dan menjemputmu hari ini.
Kaspia : eumm.. apa phi akan pulang tepat waktu?
Ravina : iya hari ini phi tidak akan pulang telat. Apa nong orm hari ini akan ke lokasi toko baru?
Kaspia : *mengangguk* aku akan kesana nanti siang tapi pagi ini aku akan ke toko karena ayah pasti masih bingung.
Ravina : oke. Kabarin phi terus ya.

Keduanya menghabiskan sarapan dengan cepat. Kemudian Ravina mengantarkan Kaspia ke toko. Ravina turun dari mobilnya untuk menyapa Ayah Kaspia.

Ravina : Selamat pagi yah, gimana tidur ayah nyenyak?
Mr.Kornnaphat : tidur ku nyenyak. Ayah hanya kaget saat buka toko para pembeli membeludak. Wahhh ayah rasa Orm berhasil sejauh ini.
Ravina : hahah dia memiliki banyak pelanggan.

GROW UP 👭GETHERWhere stories live. Discover now