ARANA 13

29 5 2
                                    

Seoul 2024

Setelah kejadian Sehun memukul Baekhyun, Sehun membawaku untuk masuk ke mobilnya, aku kembali menangis terisak, Sehun membawaku dalam pelukannya. "Sehun, kenapa dia harus kembali, kenapa Sehun?!". Aku menangis sejadi-jadinya, memberontak dalam pelukan Sehun.

"Tenang raa..tenang" katanya tak melepas pelukanku. Kecemasanku semakin bertambah, nafasku menjadi sesak, dan membuatku mual.

"Sehun, ponsel, junmyeon oppa" ucapku terbata-bata. Sehun pun mengambil ponsel yang ada di dalam tas, ia pun segera menghubungi orang yang aku maksud.

"yeobosseo" ucap junmyeon oppa

"nee Hyung, aku Sehun teman arana, dia memintaku untuk menelfonmu"

"oppaa.." panggilku lirih

"Raa, ada apa?" suara junmyeon oppa terdengar lebih khawatir.

"Hyung, kondisi Arana sedang tidak baik, badannya gemetar Hyung, apa yang harus aku lakukan?"

"Tenanglah Sehun, bawa dia ke tempatku, akan ku kirimkan alamatku nanti"

"nee Hyung" ucap Sehun mematikan telfon. Sehun membetulkan posisi dudukku kemudian memakaikan sabuk pengaman. Setelah itu kami menuju ke tempat junmyeon oppa

setelah menempuh jarak kurang lebih 45 menit, kita tiba ditempat junmyeon oppa, ku lihat Sehun terkejut karena ternyata tempat yang dituju adalah psikiater,. Tentu Sehun belum tau tentang kondisiku, karna aku menutup rapat dan tidak ingin siapapun tau.

junmyeon oppa sudah menunggu kedatangan kami, segera ia membawaku ke ruangannya, sebenarnya aku tidak ingin Sehun ikut masuk ke dalam, tapi junmyeon oppa justru menyuruhnya masuk.

"kenapa bisa begini Sehun, apa yang terjadi?
"tadi Arana bertemu Baekhyun Hyung, aku tidak tau apa yang terjadi, ketika aku datang Baekhyun Hyung terlihat sedang memaksanya Arana"

"kau tidak membawa obatmu?" selidik junmyeon oppa

"aku kira aku sudah tidak  membutuhkannya oppa, aku menautkan kedua tanganku, badanku masih gemetar dan berkeringat dingin.

"Sehun tolong baringkan dia di ranjang, aku akan menyiapkan obatnya"

"nee Hyung"

Sehun membantuku untuk berbaring, "Sehun, aku"
"sst istirahatlah dulu" Sehun tersenyum sambil mengusap rambutku.

junmyeon oppa mendekat, raut wajah khawatir sangat kentara di wajahnya, "kau membuat oppa khawatir lagi", setelah menyuntikan obatnya, oppa menepuk kepalaku "istirahatlah, hmm". aku mengangguk, perlahan mataku memberat, dan aku pun tertidur.

Sehun POV

Setelah Arana tertidur, Aku menghampiri junmyeon Hyung  berniat menanyakan keadaannya. "Hyung, apa yang sebenarnya terjadi pada Arana, kenapa setiap melihat Baekhyun Hyung, Arana menjadi seperti itu, dan sejak kapan dia jadi pasienmu Hyung?, Aku menanyakan semua yang menggangu pikiranku sejak tadi, ku lihat junmyeon membuang nafas dalam, dan mulai menjawab satu persatu pertanyaanku tentang Arana.

skip

Aku memandang Arana yang sudah tiga jam tertidur, pikiranku masih berputar pada cerita junmyeon Hyung, bagaimana mungkin gadis ceria yang selama ini ku kenal menyimpan luka yang begitu dalam.

"Ternyata ini alasanmu tidak bisa menerimaku raa?"

kalau kalian ingat aku mengatakan 'biarkan aku membahagiakan Arana yang bersamaku sekarang'. Tidak arana belum menjadi milikku, dia belum menjadi kekasihku, tapi aku benar-benar ingin membuatnya bahagia ketika bersamaku.

ku genggam tangannya, ku usap dengan lembut, "Aku akan selalu berusaha untuk membahagiakanmu, aku akan menjagamu dengan baik, kebahagianmu adalah hal yang paling penting untukku".

junmyeon Hyung menepuk pundakku "pulanglah sehunna, hyung rasa dia akan bangun esok pagi, Hyung yang akan menjaganya"

"tidak Hyung, aku akan menemaninya  sampai dia bangun"

"jangan terlalu menaruh hati padanya, Hyung akan mengatakan satu kejujuran padamu, bukankah kau juga bisa melihat, dibalik rasa benci Arana, masih ada rasa yang begitu besar untuknya?"

"Aku mengerti Hyung, tapi aku tidak akan menyerah, Baekhyun Hyung dan aku mempunyai kesempatan yang sama"

"kau, apa kau tidak keberatan dengan penyakit yang diderita Arana?"

"tentu saja tidak, aku yakin arana akan sembuh, aku akan selalu berusaha membuat Arana bahagia Hyung" ucapku pada junmyeon hyung.

"Dasar bocah" junmyeon meledekku dengan tawanya

"haiish, aku bukan bocah, aku pria dewasa"

junmyon Hyung tertawa "baiklah baiklah, ayo kita istirahat, jangan sampai arana terbangun karna suara kita"

"nee Hyung"





Dikit dulu yang penting update😁
part Sehun aku banyakin. Baekhyunnya ntar aja, masih sebel soalnya 😭

jangan lupa voment, gratis kok, makasiiih ❤️




ARANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang