ARANA 17

8 2 0
                                    

"gwaenchana?" tanya Sehun setelah Arana tiba di lantai bawah.

"gwaenchana sehunna" mulutnya berkata tidak apa, tapi matanya yang sembab terlihat jelas oleh Sehun.

"oppa, apakah sudah selesai semua, bolehkah aku pulang" tanya Arana pada Chanyeol.

"sudah Rana-yaa, pulanglah, biar Sehun mengantarmu"

"bolehkah aku pulang sendiri?" tanyanya lagi

"tidak, ini sudah malam, pulanglah dengan Sehun, jangan membuat kami khawatir Rana-yaa" sergah Chanyeol.

"baiklah, aku permisi oppa". Arana dan Sehun pun keluar dari kafe menuju tempat Sehun memarkirkan mobilnya.

Sepanjang perjalanan pulang, suasana dalam mobil terasa hening, Arana tidak tau bahwa percakapan terakhir dengan Baekhyun tadi didengar oleh Sehun. Sehun tau alasan kenapa Arana belum menerima cintanya, tapi dengan tidak menolak Baekhyun, bukankah ada harapan jika mereka berdua akan kembali bersama?.

Sesampainya di apartemen Arana,  Sehun tak kunjung membuka kunci pintu mobilnya, membuat Arana menoleh pada Sehun. "ada apa sehunna?" tanya Arana

"saranghae" ucap Sehun"

"tiba tiba?" tanya Arana dengan sedikit gurauan.

Sehun membawa tangan Arana dalam genggamannya "aku akan berusaha lagi, kau bisa percayakan hatimu padaku Rana-yaa, tapi aku juga tidak akan memaksamu, jika Baekhyun Hyung yang kau pilih, aku tidak apa, asal kau bahagia aku juga bahagia, Raa"

"aku dan Baekhyun hyung akan bersaing secara sehat untuk mendapatkanmu, kau tau kenapa kami sampai seperti ini, karna kau orang baik Raa, kau layak dicintai dan mendapat kebahagiaan, jadi berhenti menyalahkan diri, dan buka hatimu lagi untuk seseorang, kau mengerti?" ucapan Sehun diakhiri dengan senyuman manisnya dan menghapus air mata di pipi Arana.

"Terima kasih Sehun" ucap Arana dalam pelukan Sehun.

Setelah mengantar Arana pulang ,Sehun kembali ke kafe, menemui Chanyeol dan Baekhyun disana.

"kau sudah mengantarnya sampai rumah?" tanya Chanyeol

"tentu saja, aku kan lelaki bertanggung jawab" jawabnya sambil melirik Baekhyun, sementara Baekhyun yang disindir hanya memasang muka datarnya.

"Kalian berdua dengarkan aku, aku sudah menganggap Arana seperti adikku, kalian harus bersaing secara sehat, tidak ada kekerasan, siapapun yang dipilih Rana nanti kalian harus bisa menerimanya, kalian mengerti" ucap Chanyeol dengan tegas

"mengerti Hyung" jawab Sehun

"baekhyunaa"

"hmm aku mengerti, baiklah aku pulang dulu, eunhee sudah menungguku" pamit baekhyun.

"hati hati" ucap Chanyeol, baekhyun hanya mengangguk.

🌸🌸

Hari Minggu pagi, Arana sudah berencana untuk olahraga pagi, tepat pukul 6 pagi, Arana turun dari apartemennya, belum jauh ia berjalan, Sehun datang dengan pakaian olahraga juga.

"selamat pagi cantik"

"kau? astagaa.. tumben sekali mau olahraga pagi" tanya Arana.

"demi cinta apa sih yang enggak"

"yak, oh Sehun, ini masih pagi dan kau sudah menggombal seperti itu" Arana memukul lengannya. "kau membawa mobil? tanya Arana

"tidak, aku bawa motor, tadi waktu datang, aku melihatmu jadi aku cepat cepat memakirkannya dan menyusulmu".

"baiklah, ayo kita lanjut larinya". ajak Arana

Sehun dan Arana melanjutkan olahraga pagi menuju taman, karna ini hari minggu, cukup banyak yang datang berolahraga. Setelah beberapa kali memutari taman, Sehun mengajak Arana untuk duduk di bangku taman.

"kau haus?" tanya Sehun, Arana mengangguk sambil senyum.

"tunggu disini, aku akan membeli minum dulu"

"baiklah"

Sementara Sehun membeli minum, seorang anak kecil menghampiri Arana, ia ingat anak ini, Byun eunhee anak dari Baekhyun.

"Ara imo" sapanya sambil merentangkan tangan, kode bahwa ia ingin dipeluk

Ara tersenyum, tidak ingin membuat hati anak itu sedih maka ia menerima pelukannya, "hai eunhee, sedang apa eunhee disini dan bersama siapa?" tanya Arana dengan nada lembut.

"eunhee sedang jalan jalan pagi, bersama appa, imo" jawabnya sambil menunjuk Baekhyun yang berada dibelakang Arana. Arana pun menoleh, dan benar, ada Baekhyun disana.

"Selamat pagi Raa" sapa Baekhyun

"kenapa kau disini" tanya Arana.

"Aku sudah berjanji pada eunhee untuk bertemu denganmu, tadi aku ke apartemenmu tapi kata satpam disana kau sedang berolahraga, jadi aku menyusulmu kemari"

"kau tau apartemenku?"

"Chanyeol yang memberitahuku, jangan marah padanya, aku yang memaksanya untuk memberitahu apartemenmu"

"imo" eunhee memanggil karna merasa diabaikan. "ada apa eunhee?"

"imo jangan marah sama appa, eunhee yang ingin bertemu dengan Ara imo" katanya sambil memasang muka sedih.

"imo tidak marah sayang" Arana mengelus rambut eunhee, "imo hanya terkejut eunhee dan appa ada disini"

Ditengah percakapan mereka, Sehun datang, tidak hanya membeli air minum, namun juga membawa es krim, Sehun terkejut karna ada Baekhyun dan eunhee disana.

"eunhee yaa" Seperti tak melihat Baekhyun, Sehun lebih memilih berjongkok untuk menyapa eunhee.

"Sehun samchon" eunhee pun memeluk Sehun.

"samchon hanya membeli 2 es krim, kalau begitu 1 untuk eunhee dan 1 untuk imo" Sehun membagi es krimnya kepada Arana dan eunhee

"Bilang apa pada samchon, eunhee-yaa?" ucap Baekhyun.

"Terima kasih samchon" ucapnya senang

"hanya terima kasih?, cium pipi samchon juga eunhee-yaa" Sehun menyodorkan pipinya pada eunhee, dan eunhee pun mencium Sehun.

"Sekarang Ara imo yang cium samchon" Sehun menyodorkan pipinya pada Arana, bukan ciuman yang didapat Sehun, melainkan cubitan pada pipinya.

"Aw..aw.. sakit"

"Rasakan, siapa suruh minta yang aneh aneh" ketiganya pun tertawa, melupakan Baekhyun yang sedang menatapnya cemburu.

"ehemm.." Baekhyun berdeham, untuk mendapatkan perhatian, "kalian sudah sarapan, kalau belum  ayo kita makan bersama, eunhee-yaa ajak Ara imo dan sehun samchon makan bersama kita"

"ayo imo, samchon, kita makan bersama". eunhee menggandeng tangan Arana, meninggalkan sehun dan Baekhyun dibelakangnya.

"kau curang Hyung, kau memanfaatkan eunhee untuk mendekati Arana" Sehun mengomel tidak terima

Baekhyun menggedikan bahu, "yang penting aku tidak memaksanya, ku rasa tidak masalah, lagi pula eunhee menyukainya Arana"

"Aku tidak akan menyerah" ucap Sehun

"hmm, semangat" Baekhyun menepuk pundak Sehun, dan meninggalkannya untuk menyusul kedua perempuan yang dicintainya

"haiishh tunggu aku Hyung" Sehun melangkahkan kakinya dengan cepat untuk menyusul mereka.









🌸🌸🌸🌸🌸

Memasuki era Baekhyun vs Sehun 😂

Jujur bingung banget endingnya sama Baekhyun atau Sehun 😭

-----

Target up jam 7 molor, karna sibuk, ini beneran baru ngetik dan langsung up, jadi maaf banget kalau berantakan 🙏

Vomentnya jangan lupaa ya yeorobun, bikin author seneng dapet berkah loh, makasih 🙏




ARANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang