10. Zona Krios

29 20 3
                                    

Keadaan lebih serius dari sebelumnya dan tiga manusia murni yang ada di ruangan juga mulai menerima setelah mendengar penjelasan dari Astra–teman Zyron yang terhubung dengan sebuah panggilan dan menjelaskan jika pemberontakan sudah mulai terjadi. Sekarang mereka masih fokus mendengarkan Astra seraya memikirkan strategi apa yang akan mereka lakukan ke depannya.

"Ternyata berita Raya dan temannya yang dinyatakan sebagai buronan karena mencuri dokumen rahasia Krios memancing para manusia murni yang mengasingkan diri ke pinggiran pulau dan pulau tertinggal. Kalian bisa langsung bergerak menuju Krios karena situasi di permukaan semakin memburuk. Manusia murni mulai bergerak dari tempat pengasingan mereka.

Satu Informasi yang harus kalian tau, pasukan khusus dan tim pasukan cepat udah bergerak mencari rakyat yang dinyatakan memberontak atau tidak menyetujui keputusan negara untuk menjalankan program Evegon Initiative dan Nova Human Initiative." Astra tertawa sebelum melanjutkan kalimatnya kembali. "Padahal sebelumnya rakyat di negara ini katanya diberikan kebebasan. Sekarang yang tidak setuju malah dianggap sebagai pemberontak. Lucu sekali."

"Gue bakal ada di garis terdepan, gue bakal masuk ke rombongan manusia murni untuk mengawal pemberontakan ini. Tapi ..., kalian harus berhasil masuk ke Krios, kalian hancurkan akar dari kerusakan negara ini, dan tugas berat untuk lo, Va." Astra memfokuskan kalimatnya kepada Nova. "Lo harus bisa kalahin bapak lo sendiri kalau mau semuanya kembali membaik."

Nova yang masih mengumpulkan tenaganya hanya mengangguk pelan. Tidak perlu diingatkan lagi karena memang itu tujuannya ke sana. Dia akan menghancurkan laki-laki yang sudah menghilangkan nyawa mamanya.

Kael duduk di samping Zyron, sesekali ia memperhatikan Nova yang duduk di seberang meja. Ada keinginan untuk melindungi Nova dari segala bahaya yang mungkin akan mereka hadapi. Namun, masalah tersebarnya ada dalam diri Nova sendiri, sehingga mereka pun tidak bisa berbuat apa-apa.

Astra dikenal dengan kemampuannya dalam analisis data, kemampuannya tak jauh berbeda dengan Nova karena bisa dikatakan sistem yang ada di dalam tubuh mereka sama. "Menurut laporan intelijen, ada aktivitas besar di Pulau Nusa. Jika kita memanfaatkan momen ini, kalian bisa mendapatkan keuntungan strategis untuk memasuki Krios sebelum mereka menutup akses."

"Gue juga udah menyiapkan drone pemantau untuk memantau pergerakan mereka. Teknologi stealth yang kami punya akan sangat membantu. Tapi kalian harus tetap hati-hati buat menghadapi kemungkinan serangan balik." Kaiden ikut menimpali. ia seorang ahli teknologi dan salah satu teman yang selalu di sisi Astra

Zyron mengangguk, tetapi matanya tetap tertuju pada Nova. "Gimana, Va? Lo bisa deteksi itu nanti? Kalau Astra dan Kaiden udah turun lapangan, kita gak bisa dapat informasi dari mereka lagi."

Nova terlihat sedikit ragu, tapi dia mengangguk pelan, serta mengatur napasnya. "Semoga aman dan semoga gue bisa mendeteksi dari sini. Dan satu hal, kayaknya kita harus mempertimbangkan dampak yang lebih besar. Entah itu penyerangan atau serangan yang akan kita hadapi, kita punya manusia murni yang harus dilindungi," jelasnya dan menatap Raya, Nico, serta Senna bergantian. "Meski udah dilatih, mereka gak bisa langsung berhadapan sama keamanan Krios."

"Kata lo apapun yang kita ambil, kita harus berani menerima resikonya." Senna buka suara dan semua tatapan langsung tertuju kepadanya. "Lagian kita udah di tengah, mau langkah maju atau mundur, kita bakal kena. Keadaan di atas udah berantakan, nanggung mati."

Reflek Niko memukul kepala Senna dan menatapnya tajam. "Ngomongnya!" Namun Senna tidak peduli, dia malah mengangkat bahu dan menyuruh temannya fokus ke depannya.

Mereka melanjutkan diskusi, tetapi perhatian Zyron dan Kael terus teralihkan oleh Nova. Meskipun mereka berusaha untuk fokus, perasaan mereka terhadapnya semakin jelas di antara nada serius percakapan. Zyron merasa melindungi Nova adalah prioritas, sementara Kael tidak bisa menahan rasa khawatirnya ketika memikirkan keselamatannya di tengah situasi yang berbahaya ini.

Laughter in the Chaos - (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang