Bab 6

2.4K 6 0
                                    

Maka aku mempercepat genjotanku, tak berlangsung lama akupun merasa akan keluar dan berucap pada istriku " mah papa mau sampe"

Istriku: tahan pa, mama masih geli2 pa sebesar lagi dong, mama mau sekali lagi" ungkap istriku

Aku: gak tahan ma pantat mama kenyal banget, belum lagi memek mama rasanya peret banget. Tambahku.

" ahh ahhhahh ahh ma papa keluarrrr"""

"Ahh.. ahh papa goyangin terus pa jangan berhenti" karena rasa ngilu pada kontolku yang baru saja orgasme maka aku hanya berdiam saja, melihat hal itu istriku mulai beraksi bergerak menggoyangkan pinggulnya maju mundur, merasakan itu aku mundur dan mencabut kontolku, karena rasanya cukup ngilu.

Istriku nampak kecewa dan segera berbaring terlentang lemah, " ihh papa mama kan masih mau pa, nanggung loh tadi pa"

Aku: iya sayang, nanti di lanjut ya istirahat sebentar ya sayang. Jawabku.

Istriku : iya sayang lagi ya mumpung masih sempet pa, baru jam 04.30 jawab istriku tersipu.

Aku: iya sayangku.

Kami istirahat sejenak dan aku menyalakan televisi, sementara istriku masih dalam posisi nya terlentang dan memejamkan matanya, seraya mengatur nafas nya...

Kita tinggalkan sejenak kegiatan Rudwan dan Rantika di ruang tamu nya, kita kembali ke pos ronda. Pada saat itu jam menunjukan pukul 03.25, pak dedi masih menunggu salah satu karyawan nya yang bernama andi di pos ronda, dia minta andi untuk datang lebih awal untuk mengambil barang pesanan nya yang akan tiba pukul 05.00 di loket travel, andi sendiri adalah keponakan dari pak dedi yang masih berstatus mahasiswa tingkat akhir yang dia minta bekerja paruh waktu di bengkel miliknya menggantikan pak dedi apabila pak dedi sedang ada kegiatan dan berhalangan hadir ke bengkel miliknya, andi adalah orang kepercayaan pak dedi untuk menghandle urusan keuangan bengkel miliknya dan dibantu dengan istrinya pak dedi juga apabila andi sedang ada jadwal kuliah dan pak dedi sedang berhalangan untuk hadir ke bengkel nya.

"Aduhh kemana sih andi tadi sudah dibilangin jam 3 sudah harus kesini, ini sudah lewat hampir setengah jam belum nongol juga" Gerutu pak dedi.

Tak lama berselang dari kejauhan pak dedi melihat sosok andi tiba dengan berjalan kaki menuju ke pos ronda. Setelah mendekat ke pos ronda pak dedi bertanya kepada andi.

Pak dedi: lah andi, kenapa kamu jalan kaki kesini nya, motor kamu kemana?

Andi: iya om jalan kaki aja, lagian kan nanti kesana nya bakal naik mobil ngambil barangnya, sekalian aja nanti ambil mobil nya di bengkel. Jawab andi

Pak dedi: yaudah ni kunci pintu bengkel, keluarin mobil jangan lupa dikunci lagi nanti.

Andi: iya om, siap..

Pak dedi: yaudah om balik dulu, jam 4 om sudah mau otw, mau antar tante ke bandara.

Andi: ohh tante jadi mudik kerumah orang tua nya om?

Pak dedi: jadi, tapi om ga bisa ikut jadi antar ke bandara aja, nanti kalau kamu kuliah bengkel kosong dong gak ada yang urus. Jawab pak dedi

Andi: oke om, nanti paling andi nunggu sebentar di bengkel, masih lama juga kan, loketnya pun cuman 10 menit dari sini.

Pak dedi: iya aman, asal jangan kamu ketiduran aja, soalnya itu barang jam 6 sudah mau di ambil sama yang pesen, jangan bikin pelanggan nunggu kita, soalnya itu om udah janji pagi ini jam setengah 6 barang nya sudah ada. Tambah pak dedi.

Andi; aman om.

Pak dedi: yaudah om duluan ya. Seraya bergegas meninggalkan pos ronda.

Pada saat itu andi melihat rokok om nya tertinggal di samping duduknya.

Andi: om rokoknya tu ketinggalan. Pak dedi segera melihat ke tempat duduknya tadi.

Pak dedi: aduh di, ini rokoknya mas Rudwan tadi yang ketinggalan, tadi om sempat minta satu, lalu om taruh di sebelah duduk om.

Andi mengambil rokok itu dan memberikan kepada om nya.

Pak dedi: bisa ketinggalan gini rokoknya mas Rudwan, padahal masih baru buka ini tadi, yaudah besok lah om kasih ke dia kalau ketemu. Tambahnya seraya bergegas menuju motornya. Tapi kemudian dia berbalik badan lagi dan berucap kepada andi.

Pak dedi: atau kamu aja antar saya ke rumahnya, belum lama kok dia balik paling baru 10 menit, mungkin belum tidur dia.

Andi: yah kan bisa besok om, cuman rokok juga, masa harus pagi2 gini amat ngasih ya.

Pak dedi: yah takutnya nanti lupa kesan nya gak enak, lagian rumah nya cuman di bawah sini kok, searah dengan jalan kamu menuju bengkel. Tambah pak dedi.

Andi: yaudah deh sini om sekalian lewat, tapi kalau kayaknya sepi besok aja yakk, keluh andi.

Pak dedi: iya, yaudah om duluan ya, kamu jalan aja ya itung2 olahraga biar agak bagusan badan kamu, jangan kurus jangkung kayak gini,timpal pak dedi.

Andi: iyaa om siap aman itu mah.

Memang arah rumah pak dedi tidak searah dengan bengkelya, maka dia menyuruh andi agar jalan kaki saja.

Andi sendiri adalah mahasiswa tingkat akhir semester 10 yang sudah di lampu kuning, selain jarang masuk kuliah karena sibuk bermain cinta2an dengan wanita2 di kampus nya andi juga sibuk main game online di rumah nenek nya yang juga berada satu pemukiman dengan om nya, dan andi tinggal sendirian disana karena memang rumah itu sudah cukup lama kosong, andi yang datang dari desa diminta untuk tinggal disana mengurus rumah tersebut dan hitung2 hemat biaya kos juga, daripada harus memilih kos di dekat kampusnya.

Andi sendiri terbilang pemuda yang tampan dengan badan yang tingginya tidak jauh berbeda dengan om nya 177 cm, lebih tinggi andi sedikit, ditambah wajah andi yang tergolong maskulin dengan kulit putihnya, maka tak sulit bagi andi untuk mendapatkan hati wanita di kampusnya. Tetapi yang paling membanggakan dari andi ialah ukuran kontolnnya yang besar dengan panjang 19cm dan agak sedikit bengkok ke bawah membuat andi banyak di senangi wanita yang pernah petting dengan nya, yahh walaupun banyak menelanjangi wanita yang pernah menjadi pacarnya andi belum pernah sama sekali memasukan kontolnya kedalam memek perempuan.

Selain karena belum memiliki kebeRantikaan, selama ini wanita2 yang pernah menjadi pacar andi tergolong perempuan yang lumayan baik2 jadi walaupun ujung2 nya nurut di telanjangi andi tetapi paling jauh hanya sebatas petting dan paling jauh perempuan tersebut hanya mengulum kontol andi saja sampai muncrat..

Satu kriteria perempuan masih membuat andi sangat penasaran ingin mencoba rasa sensasinya dan sampai saat ini belum ia temukan, yaitu perempuan dengan susu montok yang mampu menjepit kontolnya di antara belahan payudaranya, memang pacar andi saat ini nova memiliki payudara yang tergolong besar namun tetap saja payudara nova belum mampu menjepit kontol andi secara sempurna seperti yang anda inginkan.

Pesona Tersembunyi Istriku ( Cuck Warning)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang