Happu reading:)
'*•.¸♡ ♡¸.•*'
I: Encounter
2 Oktober 2024
'*•.¸♡ ♡¸.•*'
Jennie tidak pernah menyangka akan menjadi seorang janda pada usia 25 tahun dalam keadaan pengangguran.
Jennie memutuskan untuk menggugat cerai suaminya setelah mereka menikah selama nyaris tiga tahun pada empat bulan lalu. Jennie tidak kuat lagi bila harus melanjutkan pernikahan mereka.
Orang-orang mungkin menganggap Jennie gila sebab menggugat cerai hanya karena masalah yang mereka anggap sepele, tetapi bagi Jennie, ini adalah masalah hidup dan mati. Ia sudah berkali-kali meminta suaminya untuk berhenti merokok di dekat anak mereka, tetapi permintaannya selalu diabaikan. Setiap kali suaminya menyalakan rokok, Jennie merasakan ketakutan yang mendalam—bukan hanya untuk kesehatan anak mereka, tetapi juga untuk masa depan mereka sebagai keluarga.
Jennie ingat betapa seringnya mereka bertengkar karena hal ini. Suaminya selalu berargumen bahwa merokok adalah kebiasaannya sejak lama dan tidak ada yang bisa mengubahnya. Jennie merasa frustrasi dan putus asa, melihat bagaimana kesehatan anak mereka terancam setiap hari. Ia telah mencoba banyak cara untuk membuat suaminya berhenti, dari berbicara dengan tenang hingga berteriak dalam kemarahan, tetapi tidak ada yang berhasil.
Akhirnya, Jennie sadar bahwa ia tidak bisa mengorbankan kesejahteraan anaknya demi mempertahankan pernikahan yang sudah tidak sehat lagi. Mungkin bagi orang lain, ini adalah alasan yang terlalu kecil untuk mengakhiri sebuah pernikahan, tetapi bagi Jennie, ini masalah prinsip dan cinta yang sesungguhnya. Cinta bukan hanya tentang rasa sayang, tetapi juga tentang melindungi orang yang kita cintai, terutama anak mereka yang tidak bersalah.
Jennie sangat mencintai dan mengasihi anaknya, anak yang ia kandung dan lahirkan dengan taruhan nyawa. Jennie tidak mau lagi anaknya terpapar asap rokok dan sakit, bila suaminya tak bisa diberi tahu maka satu-satunya jalan keluar hanyalah bercerai.
“Kamu berlebihan banget gitu aja langsung mau cerai.”
“Menurut gue, keputusan lo terlalu gegabah. Nggak bisa dipikirin lagi, ya?”
“Kalo kalian cerai, biaya hidup kalian gimana? Lo nggak kerja.”
F*ck semua orang! Jennie menyesal berkeluh kesah dengan orang lain, mereka tak paham ketakutannya. Jennie takut anaknya, Isaac, tiga tahun, terjangkit penyakit pernapasan karena asap rokok ayahnya, Taehyung. Jennie sungguh bodoh mempercayai ucapan lelaki itu dulu yang berkata akan perlahan berhenti merokok setelah menikah. Semua itu hanya omong kosong, alih-alih berhenti Taehyung malah semakin menjadi-jadi.
Jennie seharusnya tahu ketika saat itu Taehyung menyuruhnya resign dari pekerjaannya, bahwa lelaki tersebut ingin secara tidak langsung mengkerangkengnya. Tahap pertama menjaga istri supaya tak meminta cerai adalah memiskinkan istri, jangan biarkan dia bekerja. Dengan dibuat ketergantungan finansial, seorang perempuan bakal berulang kali berpikir untuk meminta cerai, apalagi jika sudah mempunyai anak. Kebanyakan memilih bertahan meski harus tersiksa, tetapi Jennie tidak mau.
Dengan pendidikan dan pengalaman bekerja yang cemerlang, Jennie yakin bisa menghidupi anaknya tanpa campur tangan orang lain.
Isaac adalah anaknya dan Jennie akan melakukan apa pun agar Isaac memiliki kehidupan yang baik dan layak.
'*•.¸♡ ♡¸.•*'
Pada suatu sore yang dingin di musim gugur, Jennie menggandeng anaknya yang sejak tadi menoleh ke sana kemari dengan rasa penasarannya yang tinggi. Jennie hanya bisa tersenyum melihatnya, sudah cukup lama mereka tidak menghabiskan waktu untuk pergi keluar bersama begini karena pekerjaan yang menyita waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sexy Hot Single Mother ➳ JENLISA [COMPLETED]
FanfictionSingkatnya, Jennie adalah single mother yang terjerat tampang super duper menawan Lalisa Manoban, si pengangguran istimewa. Dimulai: 2 Oktober 2024 Selesai: 2 November 2024 *I DO NOT OWN ANYTHING EXCEPT THE STORY