20

12 2 0
                                    

Kau tahu, 
tak semua yang tumbuh 
akan tetap berdiri. 
Ada yang luruh, 
perlahan, 
seperti daun yang menyerah pada angin. 

Aku melihatmu, 
seperti melihat musim gugur, 
indah, tapi terenggutkan dari tangkainya.

Mungkin, 
kita seperti pepohonan, 
menunggu waktu, 
hingga tak ada lagi yang tersisa, 
kecuali ranting-ranting kosong 
yang hanya bisa menunggu musim berikutnya. 

PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang