Ada jalan yang kita pilih
tanpa pernah tahu ke mana ia berujung.
Kita berjalan,
melangkah di antara ragu,
mengira angin akan selalu memberi petunjuk.
Langit tak pernah menjanjikan terang,
tapi kita tetap berharap pada setiap cahaya yang menyelinap di antara embun pagi.
Kau bilang,
setiap langkah punya arti,
meski kita tak selalu paham.
Aku melihat ke belakang,
pada jejak yang terhapus hujan,
tapi kau hanya tersenyum
dan berkata,
"Tak perlu mengingat semua,
yang penting kita masih berjalan."
Dan begitulah kita,
dua pejalan tanpa peta,
menemukan dunia di antara persimpangan
yang tak pernah kita rencanakan.
Entah ke mana jalan ini membawa,
tapi selama kau di sampingku,
tak ada yang perlu ditakutkan.
