17

18 1 0
                                    

Kita seperti daun yang terbang, 
terombang-ambing oleh angin waktu. 
Kau dan aku, 
pernah bersama dalam satu helai 
lalu terpisah oleh musim yang berbeda. 

Dan waktu adalah musuh yang bisu, 
tak peduli pada apa yang kita perjuangkan. 

Tapi kau tahu, 
di sela semua yang hilang, 
ada satu yang tetap utuh: 

kenanganmu. 

Seperti debu yang enggan pergi, 
ia bertahan, 
melekat di sudut-sudut hati 
yang tak pernah kusapu bersih. 

PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang