26

12 1 0
                                    

Hujan turun pelan
tak perlu bergegas— 
ia tahu, kita akan menunggunya. 

Di luar jendela
daun-daun berbisik 
bercakap dengan angin yang tak kau dengar. 

Kita hanya duduk
diam
seperti pagi yang lupa caranya bangun. 

Kau menyentuh tanganmu sendiri
seolah mencari hangat 
tapi hujan telah mengambilnya lebih dulu. 

Aku ingin berkata sesuatu
tapi suara hujan lebih pandai 
menyusun kata-kata yang tak pernah sempat kukirimkan padamu. 

PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang