"Di tempat ini, anggap kita bukan siapa-siapa. Jangan banyak tingkah."
-Hilario Jarvis Zachary
Jika Bumi ini adalah planet Mars, maka seluruh kepelikan hidup Ratu Marsha adalah lontaran partikel debu yang terus beterbangan di planet keempat tata sur...
Peraturan lapak Fey🧚♀️ ● WAJIB FOLLOW AKUN AUTHOR ● WAJIB VOTE SEBELUM MEMBACA ● WAJIB TINGGALKAN JEJAK KOMEN
TARGET UP?
5k vote dan 7k komen🍒
Yuk ramaikan setiap paragraf dengan komen kalian💌
(Mohon komentar dengan bahasa yang sopan ya sayang-sayang akuu🥰)
Happy reading!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
32. PERTIKAIAN DUA EGO
"Minggir, gue aja yang cek," tukas Hilario yang dengan sigap membuat Reiga berdiri dari kursi yang berhadapan dengan laptop yang ada pada meja di ruang kerja tim IT markas besar Mandalika. Kemampuan Hilario dalam dunia IT bisa dibilang jauh di bawah Reiga dan Dean sebab Hilario memang tak memfokuskan bidang tersebut selama menjadi seorang agen. Dia lebih banyak turun langsung ke lapangan untuk berhadapan dengan para target.
"Nih orang nggak mau banget kita intipin foto-foto seksi bininya." Reiga berdecak menggoda sebelum memilih duduk di kursi lain.
Ocehan Reiga hanya dianggap angin lalu oleh Hilario yang langsung memutar kursi hingga akhirnya ia berhadapan dengan Reiga, lalu laptop tadi pun dengan sengaja ia geserkan agar kawannya yang lain tak bisa melihat monitor yang kini mulai memperlihatkan banyak data-data dari ponsel istrinya yang memang sudah lama ia sadap, lebih tepatnya setelah Hilario menemukan benda tak asing di dompetnya sendiri. Sinyal itu baru ia ketahui ketika masuk ke markas besar Mandalika yang memang memiliki detektor untuk segala jenis bahaya yang mengintai di area terlindungi tersebut. Naas, Hilario menemukan sebuah penyadap di dompetnya sendiri, disusul sehari kemudian oleh bukti sebuah rekaman CCTV yang terpasang di kamarnya di apartemen Randupala yang memperlihatkan momen ketika Matcha memasukkan benda kecil itu saat ia tengah tertidur lelap di ranjang.
Sungguh, Hilario tidak kaget mengetahui fakta itu. Namun, ia tetap mawas diri dengan balik menyadap ponsel istrinya lewat mengirimkan link pishing berisi pesan yang menginformasikan bahwa istrinya berhasil menjadi pemenang undian dan akan mendapatkan uang senilai lima puluh juta rupiah. Mengejutkan, ternyata link itu dibuka oleh Matcha, berakhir membuat Hilario kasihan sehingga dengan segera mengirimkan saldo berjumlah yang sama dengan yang dijanjikan dalam pesan WhatsApp, dikirim melalui rekening yang menggunakan identitas orang lain.
Dapat apa kalau aku bantu kamu?
Duit 2M dan kemudahan lainnya. Gimana?
Buku-buku tangan Hilario seketika mengukung kuat menjadi sebuah genggaman keras, bersamaan dengan emosi yang kian menyala di dadanya. Obrolan pesan itu sudah cukup lama berlalu, yaitu beberapa minggu setelah ia dan Matcha menikah secara siri. Matcha ... melakukannya demi uang dua miliar yang bahkan Hilario bisa memberikannya lebih dari jumlah itu?
