Aku lagi suka banget mikirin ini fanfic! Mood nulis ku berkurang sih, tapi aku masih berharap bisa nyelesain fanfic-fanfic ku!
Happy reading!
*••°˘♡˘°••*
Jika ada yang bertanya apa rasa dari inti kehidupan Oregus? Alecta yang dapat memakannya akan menjawab kalau rasanya asam, sedikit pahit, dan cukup tajam seperti mengigit besi.
Rasanya tidaklah begitu buruk karena Alecta sudah terbiasa memakan inti monster. Namun, untuk pertama kalinya Alecta muntah darah setelah hanya memakan 3 inti kehidupan Oregus.
Dulu saat di sirkus, Alecta bahkan dapat memakan 10 inti kehidupan Oregus. Dan dia masih baik-baik saja, tak ada satupun keanehan yang terjadi.
Daripada kesakitan karena memuntahkan darah. Alecta lebih kebingungan dengan apa yang terjadi pada tubuhnya, dia muntah darah. Menurut Alecta itu bukan karena memakan inti monster.
Menurutnya dia memiliki tebakan yang tepat untuk itu. Alecta memainkan jari-jemarinya dengan kikuk.
Usai insiden muntah darah, Nate langsung membawa dia dan Amelia ke kantornya. Curahan kekuatan suci tak pernah putus.
'Kekuatan suci milik Ayah ku memang yang terbaik!'
Namun sebab malam sudah terlalu larut, Nate meminta Amelia untuk terlebih dahulu kembali ke kamarnya dan istirahat. Putri Amelia sempat menolak, bersikeras kalau dia ingin tetap menemani Alecta.
Yah, tentu tak berhasil. Pada akhirnya Amelia berpamitan pergi.
"Selamat malam, kak. Semoga mimpi indah." Alecta tersenyum ke arah Amelia sembari melambaikan tangan.
Si putri surai merah muda balas tersenyum dan melambaikan tangan. Sosoknya menghilang dari balik pintu kantor. Sekarang dikantor hanya tinggal Alecta dan Kaisar Suci.
Tatapan mata perak Alecta melirik ke Ayahnya yang cukup diam- Nate memang pendiam. Kaisar Suci tengah menatap keluar jendela, entah apa yang dipikirkannya, Alecta tidak mengetahuinya.
'Apa dia menahan ku di sini untuk interogasi?' Pikir Alecta.
Bisa jadi begitu karena siapa juga yang tidak bingung saat Putri ke-dua Kekaisaran Delcross ternyata mengetahui tentang monster, dan dapat menjinakkannya. Sebelum ini belum ada orang dalam Kekaisaran yang mengetahui tentang Kekuatan Pengendalian Alecta.
Tak terkecuali ayahnya sendiri, Nate. Barulah setelah insiden tadi— yang Alecta lakukan tanpa sadar, akhirnya orang-orang mengetahui kemampuannya.
Lain dari perkiraan Alecta, Kaisar Suci saat ini tengah memikirkan hal yang berbeda.
Nate memandang keluar jendela, untuk sesaat matanya memancarkan kilatan perak. Dia sekarang tengah memastikan keadaan anak-anaknya yang jauh dari istana kekaisaran.
Owen yang ada di wilayah selatan, sedang tertidur atau lebih tepatnya sedang bermain game di dalam alam bawah sadarnya. Logan yang selesai rapat untuk pembasmian monster besok.
Sisley kecil duduk membaca buku. Si kembar Herna dan Gadesh, yang kini menemani ibu mereka. Bahkan Morres yang sedang tertidur di kamarnya, dan Amelia dalam perjalanan kembali ke kamarnya.
Secara keseluruhan dia dapat mengawasi setiap anaknya, seakan-akan dia adalah kamera pengawas. Tetapi, meskipun dengan kemampuan luar bisanya itu, Nate tak pernah bisa merasakan kehadiran Alecta.
Dia tidak dapat menemukan lokasi anak itu. Pertama kalinya Alecta masuk ke istana kekaisaran, Nate sudah mencoba mengecek kondisinya tetapi penglihatan itu tak dapat menjangkaunya.
![](https://img.wattpad.com/cover/368544988-288-k378065.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
COTHE: Alecta Klein
Cerita PendekChildren Of The Holy Emperor x Readers. Ini adalah tentang seorang penggemar berat sebuah novel berjudul Children Of The Holy Emperor, yang tiba-tiba membuka mata dan hidup di dunia novel kesayangannya. Mungkin bisa di sebut Transmigrasi? Karena wal...