Triple R (COMPLETED )

10

Ini hari selanjutnya untuk kebahagiaan Ruka karena pacaran sama Pharita. Dia gak segan-segan acts of service atau physical touch gitu. Lagian.....udah official kok.

" Ahh~~ calon mantu ganteng banget!" Puji Mama menyentuh pipi Ruka yang tersenyum lebar.

" Lo.....anak tunggal?" Tanya Kakak.

" Iya kak."

" Ahh! Tua lo apa Dain?"

" Aku. Beda 1 tahun."

" Ok~ jadi....mau ngajak jalan?"

" Iya kak."

Ruka di interogasi dulu tuh sama kakak Pharita. Tapi dia gak mental lembek kok. Lagian, Kakak Rita gak seganas itu.

" Yaudah hati-hati ya. Jangan malam-malam pulangnya. Masih pelajar soalnya."

Ruka mengangguk. Dia membuka pintu mobil untuk Pharita masuk.

Siap buat jalan. Ini termasuk weekend pertama mereka setelah jadian.

" Sayang mau kemana?" Tanya Ruka sambil sesekali ngeliatin Rita.

" Nongkrong aja di kafe."

" Kamu mau kafe dimana?"

" Terserah dimana aja."

Ruka langsung ke tempat kafe dimana dia suka nongkrong sama temen-temennya.

Pas sampe sama, Rita keluar mobil sambil salfok sama moge hitam di belakang mobil orang.

" Oh! Nice. Ada Rora ternyata." Kata Ruka yang jalan sambil menarik tangan Rita untuk masuk ke dalam kafe.

Tring!! Pintu kafe berbunyi. Cukup rame! Ada musiknya juga. Sebelum duduk, mereka pesan minum dulu. Terus Ruka celingukan ngeliat ke belakang halaman kafe kalau Rora disana dan gak sendiri.

" Rora."

Rora berhenti mengelus rambut Chiquita. Dia menurunkan tangannya cepat waktu Rita ngeliatin sambil jalan mendekati meja mereka buat duduk bareng.

" Dari tadi kalian disini?" Tanya Ruka.

" Gak juga." Senyum Chiki.

Rita duduk di kursinya. Dia melepas tas sambil ngeliat Ruka berlalu sebentar menjauh untuk meminta tisu.

" Kalian dari rumah ya?" Tanya Chiki."

" Iya. Ruka tadi jemput." Jawab Rita sambil tersenyum kecil.

Dia melirik Rora yang menyeruput minumannya aja.

" Sayang, bentar...."

Rita mengangkat sandaran tangannya saat Ruka membersihkan dulu meja itu sebelum di jadikan tempat sentuhan mereka.

" Ohhh Ruka~~" Goda Chiki.

" Aku cuman gak mau aja kotor baju." Kata Ruka sambil duduk lagi, meletakkan sisa tisunya di meja.

" Lo minum gituan mulu deh!" Kata Ruka ngeliat Rora always sprite.

" Enak." Jawab Rora sambil meletakkan gelasnya dan mata ngeliatin Rita di depan.

" Sejak kapan Nona Riri ikat satu rambutnya?" Tanya Rora.

" Aku mau." Jawab Rita.

" Hemm~!" Cuek Rora lagi.

" Sorry... Riri?" Tanya Ruka.

" Panggilan di rumah." Jawab Rita sambil ngeliatin cowoknya.

" Wah! Kebetulan banget." Kaget Ruka.

" Kenapa? Nama panggilan lo di rumah Ruru?" Canda Chiki.

" Bener! Kok lo tau?"

Chiki kaget. Dia langsung berhenti ketawa sambil mendelalak ngeliatin Ruka di depannya.