bab 21 berdering

778 124 5
                                    

votee.....









crankk
(anggap aja suara pecahan botol kaca)

seketika semuanya berhenti dengan aktivitas mereka dan menoleh ke arah sumber suara.

Oniel pun mengambil kesempatan dan ingin menarik masker yang di kenakan oleh ashel.



dengan cepat ashel menyadari kalau oniel ingin membuka maskernya, ashel pun menendang perut oniel, alhasil oniel pun terhuyung ke belakang.

30 menit kemudian jmt pun kalah dan di tahan oleh triple hits.

udah yok cabut, tinggalin mereka disini "Ucap ashel selesai mengikat jmt.




siang hari nya jam 14:05 di cafe sisca.


kok reva belum dateng juga "Gumam sisca.

apa macet "

Telpon dia aja kali ya "

"berdering"

kok ga di angkat "

Sisca pun menutup telpon nya dan mematikan handphone lalu memasukkan handphone nya kedalam Dompet.

hai sis "Sapa cindy memasuki cafe sisca.

hai cin "Sahut sisca.

reva nya ada sis "Tanya cindy.

reva belum Dateng "Jawab sisca.

loh, belum dateng, padahal tadi malam dia bilang mau masuk awal hari ini "Ucap cindy.

Kamu ada nyoba hubungi dia "Tanya cindy.

ada tapi ga di angkat telpon nya "Jawab sisca.

yaudah biarin aku yang nyoba "Ucap cindy mengeluarkan handphone nya.

"berdering"

kok ga di angkat "Ucap cindy.

oke sakali lagi "

hasilnya pun sama berdering tetapi tidak di angkat oleh adel.

dia di mana ya, tumben tumben nya dia ga angkat kalau di telpon "Ucap cindy.

Apa dia kenapa napa "Ucap cindy.

kenapa napa gimana "Tanya sisca.

Biasanya reva selalu angkat kalau ada yang telepon, pasti terjadi sesuatu ke dia "Ucap cindy.

maksud nya gimana cin "Bingung sisca.

Reva kalau tidak angkat telpon Pasti dia ada Hal² yang Terjadi kedia "Ucap cindy.


pov jmt.


oniel berusaha memberontak dalam ikatan talu di tangan nya.

gays bangun "Ucap oniel.

jmt pun Membuka mata mereka, dan melihat mereka sudah terkunci di dalam ruangan itu.

demi apa, kita kalah sama mereka "Ucap lulu.

lo bisa liat sendiri kan "Ucap olla.


Cepat kita harus pergi dari si- "Ucapan adel terpotong karena Ada 1 orang bawahan Ashel yang sedang menjaga mereka.

mau pergi dari sini ya Dek "Ucap bawahan ashel.

oh iya ini tadi handphone siapa, kayak nya ada yang nelpon deh "Ucap bawahan itu mengangkat satu handphone dengan case hitam bergambar kucing.

itu handphone gw sini balikin "Ucap adel.

nih "Ucap bawahan itu menjulurkan handphone milik adel.

ups ga bisa ngambil ya, kasian tangan nya di ikat Hahaha "Ucap bawahan itu tertawa keras.

dirt.....dertt

handpone adel bergetar lagi tanda ada yang menelepon.

orang ini tak henti henti nya menelepon lo ya, yaudah kita angkat "Ucap bawahan.

cal on

hallo rev, kamu dimana "cindy.

kok kamu belum masuk kerja rev "sisca.

rev, revaa kamu dengar suara kita ga "cindy.

revaa, jawab rev "cindy.

kalian siapa nya pemilik hp ini "bawahan.

kamu siapa, dimana reva, kenapa hp nya ada di tangan lo "cindy emosi.

kamu mau tau reva dimana ya "bawahan.

bawahan itu Mengalih telepon biasa menjadi video call

nih lo cari dia kan "bawahan mengarahkan kamera ke jmt.

lo apain dia hah, lepaskan mereka "emosi cindy.

lepasin, sini lo yang dateng kesini dan lepasin mereka, kalau gw mah ogah lepasin mereka "bawahan.

oke, lo tunggu disana "cindy.

call off.





aduh gw ngomong apaan dah, nanti gimana kalau dia kesini bawa rombongan sedangkan gw sendiri, mati lah "batin bawahan.

beberapa menit kemudian cindy sisca dan bodyguard sisca datang ke lokasi.

Brakkk.




Votee gays.

MenghilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang