Menghilang

Bab 29 Bungsu natio kembali

Adel kembali merebahkan diri nya, pandangan nya tetap Ke arah Cici dan kakak2 nya.

"I love you siblings natio"

setelah mengucapkan kalimat itu adel menyusul siblings natio ke alam mimpi.

Skip pagi harinya jam 05:23 siblings natio sudah bangun kecuali adel, adel masih tertidur pulas.

hari ini hari minggu jadi siblings natio Tidak ada kegiatan, hari ini mereka semua fokus menjaga adel.

"Ci aku mau ngomong sesuatu "ucap gracia membuat siblings natio menatap ke arah nya.

"ngomong apa "tanya shani.
"dedel udah sadar loh ci "balas gracia membuat siblings natio tersentak.

siblings natio menatap ke arah brankar adel "beneran ge "tanya shani lagi.
"bener tadi malam waktu kalian udah tidur dedel udah sadar "

"kok ga bangunin kita sih ci "Kesal chika.
"dedek bilang tunggu besok aja, dedek ga mau ganggu tidur kalian "ucap gracia.

Siblings natio berdiri dan berjalan ke arah brankar adel, shani menatap wajah adel yang memang sudah Berwarna, wajah adel sudab tak pucat lagi.

Shani Mengelus pipi adel dan menyurai rambut adel yang menutupi Wajahnya.

Cup cup "shani mengecup kedua pipi adel, "eugh" adel menggeliat karena tidur nya diganggu.

"shu shu bobo lagi sayang "Ucap shani mengusap pipi kiri adel menggunakan telapak tangan nya.

"ga pernah berubah ya dari dulu, kalau tidur nya diganggu tinggal pegang pipinya kalau ga tinggal peluk aja udah langsung Tidur lagi "ucap shani terkekeh kecil.

"yaudah Biarin dedek nya tidur dulu "ucap shani kembali duduk di sofa.

siblings natio Juga ikut duduk di sofa, agar tidak terlalu bosan duduk di sofa siblings natio memainkan ponsel mereka masing2.

Jam 07:15 adel terusik dari tidur nya karena ada yang mengganggu tidurnya.

cup cup cup "Shani terus mengecup semua wajah adel tanpa henti hal itu membuat adel terganggu tidurnya.

"eughh, aa jangan cium cium "rengek adel menahan Wajah shani agar tidak lagi menciumnya.

Shani yang mendengar Suara adel seketika air matanya jatuh membasahi pipinya " Hiks hiks Dedel beneran udah bangun "ucapnya Menangis.

adel mendengar suara tangisan itu pun Membuka matanya untuk melihat siapa yang menangis.

Pandangan pertama yang adel lihat adalah Wajah shani yang di basahi dengan air mata, setelah itu adel melihat semua saudaranya yang menangis.

"Kalian kenapa nangis "tanya adel dengan suara serak khas bangun tidur.

"Dedel udah sadar sayang "Ucap feni dengan air mata yang terus mengalir.

"Kak abin kangen dedek "Ucap anin memeluk adel.

"kenapa dedel ga bilang dari dulu kalau dedel Adalah adik nya phi sisca, kenapa dedek malah menuruti permintaan orang jahat itu hiks hiks "Ucap sisca bergantian memeluk adel.

"Pipipupu nya kak jinan Udah Bangun "Ucap jinan Bergantian memeluk adel.

"Hai jagoan nya kak gita "Ucap gita merentangkan tangannya lalu memeluk adel.