1109 kata nih, selamat membaca.
"Cici sudah cukup kehilangan mommy and daddy, sekarang Dedel jangan ikutan ninggalin cici, BANGUN DEK BANGUN Hiks hiks "Histeris gracia.
"hiks Niel, ini mimpi kan niel "Tangis olla memeluk oniel.
"hiks, flo, adel flo, adel ninggalin kita flo "Tangis lulu memeluk Flora.
"dek bangun dek, cici belum siap kehilangan Dedel hiks hiks "Tangis shani masih berlanjut.
"hufhh, permisi, ci bisa geser sedikit "Ucap frieska Memposisikan dirinya di Samping shani.
Frieska menutup kembali wajah adel dengan kain, dengan jalan perlahan frieska mendorong Brankar adel keluar di bantu Dengan para suster.
shani terus menggeleng kepala nya melihat brankar adel bawa "jangan, jangan bawa dedel jangan bawa dedel fris "ucap shani Yang sudah lemah karena tenaga nya habis akibat Menangis terlalu lama.
"JANGAN "shani terbangun dari mimpinya.
"hah hah Huffhh, cuma mimpi "ucap Shani ngos ngosan.shani melihat di sekitaran ternyata dia tertidur di meja kerja nya "Kok aku tidur disini"
shani melamun sebentar "Del...hah dedel "ucap shani berdiri dari Duduknya dan bergegas keluar dari dalam ruang kerja.
Saat shani sedang terburu buru tidak disengaja Shani menabrak Gaby "bug"
"sorry gab "Ucap shani
lo mau kemana shan buru buru amat "Ucap gaby melihat Shani yang terburu buru."gw mau ke rumah sakit, itu ada berkas di atas Meja kerja gw tolong lo Selesain "Ucap shani lalu pergi meninggalkan gaby.
20 menit kemudian shani sudah sampai di rumah sakit, shani Bergegas Menuju ruang vvip tempat adel di rawat.
tok tok tok
shani mengetuk pintu ruang vvip, ceklek chika membuka pintu "Eh Ci sha- e eh " shani langsung berlari masuk dan tak sengaja menyenggol chika.
Shani langsung berlari menuju brankar adel, air matanya kembali Keluar melihat Wajah adel.
"Dek, hiks hiks "Tangis shani.
gracia gita dan chika yang bingung pun menghampiri shani."cici kenapa "tanya gracia.
"hiks hiks"Tangis shani menangkup pipi adel.
cup shani Mengecup singkat pipi adel."duduk dulu ci "Ucap gita memapah shani ke arah sofa.
shani pun duduk di sofa, gracia gita dan chika juga ikut duduk Di sofa ruang vvip.
"cici kenapa ci "Tanya chika.
"tadi cici mimpi in dedek "Ucap shani yang kini sudah tak menangis hanya tinggal sesegukan."Cici mimpi dedek, mimpi apaan ci "Tanya gracia.
"cici mimpi dedek ninggalin kita "Ucap shani Berusha menahan air matanya agar tidak keluar lagi.
Gracia tersenyum lirih "Itu kan cuma mimpi ci, dedek ga akan ninggalin kita kok "Ucap gracia memegang pundak shani.
"betul ci, dedek ga akan ninggalin kita kok, dedek kan kuat ci "Ucap chika meyakinkan shani.
"cici takut, mimpi nya serasa sangat nyata ge, git, chik "Lirih shani.
"Cici ga usah takut ci, dedek ga akan ninggalin kita, cici jangan takut, cici harus kuat demi dedek ci "Ucap gita menguatkan shani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menghilang
Short StoryCerita nya adel si bungsu dari 9 bersaudara, adel menghilang semenjak dirinya berumur 9 tahun, dan juga disini ceritanya seluruh rakyat bumi Perempuan semua.