bab 3 ancaman

1.4K 158 0
                                    

voteeee....


adel dan cindy sudah sampai di apart adel, dengan rasa takut adel hanya berdiam dan termenung.

Reva "pangil cindy.

rev, dek, reva "ucap cindy melambaikan tangannya di depan muka adel.

e-eh iya kak "sahut adel kaget.

kamu kenapa hmm "ucap cindy.

aku masih takut sama orang yang ngikutin kita tadi kak "ucap adel.

udah kamu nggak usah takut, selama kak cindy ada disini kamu jangan takut ya "ucap cindy.

eumn iya kak "ucap adel.

udah nih udah sampe,kamu nggak mau pulang "ucap cindy.

eh iya kak "ucap adel lalu keluar dari mobil cindy.

cindy dan adel keluar dari mobil.

yaudah aku pulang dulu ya rev "ucap cindy.

iya kak, hati hati "ucap adel.

adel yang melihat mobil cindy sudah menjauh dari apart nya, setelah itu adel masuk ke apart nya.

adel langsung memasuki kamarnya dan membaringkan tubuh nya di Kasur.

huuffhh,capek banget "ucap adel.

kira kira siapa ya orang yang ngikutin tadi "

tapi mobilnya kayak pernah aku liat tapi dimana ya "

ah udah lah, dari pada mikirin itu lebih baik gw mandi aja lah "

skip di pagi hari adel sudah berada di sekolah, jmt sedang duduk di depan kelas sambil bercanda tawa.

kak,nanti bisa temanin aku ke Toko buku nggak "ucap adel.

bisa rev, emang kamu mau beli buku apa "ucap oniel.

biasa buku novel "ucap adel.

kita semua ikut ya "ucap lulu.

iya ikut aja "ucap adel.

skip bel pulang telah berbunyi jmt dan siswa lainnya langsung berhamburan pulang ke rumah masing2.

jadi nggak rev beli buku nya "tanya oniel.

jadi kak, yok "jawab adel.

jmt sudah sampai di toko buku adel dan yang lainnya sedang melihat lihat buku yang tersusun rapi di rak buku.

jarak adel dan jmt agak berjauhan karena adel sedang mencari novel yang ingin dia beli.

saat adel sedang mencari buku tiba tiba ada 3 orang wanita menghampirinya.

3 wanita itu adalah ashel, fiony dan lyn.

woi "ucap ashel.

iya ada apa "ucap adel.

lo reva fidela adel natio kan "tanya ashel.

i-iya kak "ucap adel.

jadi benar anak ini adalah bungsu natio "bisik ashel ke fiony.

iya benar dia bungsu nya natio "bisik fiony.

Sini lo "ucap ashel menarik tangan adel.

kak kita mau kemana "ucap adel.

heh lo denger baik baik "ucap ashel.

lo jangan berani2 mengakui ke siapa pun termasuk ke 7 kakak kakak lo,kalo lo adalah bungsunya natio "ucap ashel.

kenapa kak "tanya adel.

gw sengaja mau liat kakak2 lo menderita dan juga kehilangan lo untuk selama lama nya, karena kakak pertama lo udah berani nolak kerjasama perusahaan nya dengan perusahaan adek gw "ucap ashel.

apa hubungan nya dengan ku kak "ucap adel.

karena kakak pertama lo udah nolak kerjasama nya dengan adek gw, perusahaan adek gw menjadi bangkrut dan hal itu membuat adek gw depresi dan bunuh diri "ucap ashel.

jadi gw ingin balas dendam dengan kakak kakak lo,atas perbuatan kakak pertama lo, jadi gw mau pisahin lo dan kakak kakak  lo ,gw mau kakak2 lo ngerasain apa yang gw rasain "sambung ashel.

kerena kita masih punya hati jadi, kita nggak mau bunuh lo, kita hanya mau jaga jarak kalian aja "ucap lyn.

jika lo berani mengakui kalo lo adalah bungsu natio,maka kita nggak akan segan2 buat bunuh kakak2 lo "ancam fiony.

Adel hanya diam mematung mendengar ucapan ashel dan teman2 nya.

reva,lo dimana "panggil olla.

ashel dkk mendengar suara olla pun pergi dari hadapan adel.

ingat itu "bisik ashel lalu pergi.

disini lo, dari tadi kita cariin "ucap olla.

rev, woi, reva "panggil olla karena adel hanya diam mematung.

eeh iya kak "sahut adel.

lo kenapa "tanya flora.

gw gpp "ucap adel.

udah dapet novelnya "tanya flora.

udah "ucap adel.

skip adel sudah pulang ke apart nya, adel hari ini izin untuk tidak bekerja.

adel mendudukkan diri nya di sofa kamar nya.

sebenarnya gw pengen banget serumah, jalan2 dan canda tawa dengan kakak2 gw,tapi demi keselamatan mereka gw.... "batin adel.

oke,apapun demi keselamatan kakak gw,gw akan lakuin apapun itu "

jadi sekarang gw nggak boleh pakai marga natio, gw bakal ubah nama gw "

tapi apa ya... aha bagaimana dengan reva delani,iya itu bagus,baik lah sekarang nama aku adalah reva delani "

maaf telat up, kelupaan.
di vote ya.

MenghilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang