Keceplosan

10 2 35
                                    

Malam itu, Bermuda masih dikerubung oleh pertanyaan dan asumsi dari sifat dingin yang ditunjukkan oleh Syifa setelah dirinya selesai melakukan sesi latihan band. Pertama ia bertanya ketika di jalan mengantar pulang, Syifa mengaku bahwa dirinya tidak apa-apa, namun sorot matanya menyodorkan makna yang lain. Kedua, ia bertanya kepada Apoy dan Adrianna, kedua sahabatnya tidak tahu menahu walaupun ada satu penjelasan logis dari balasan pesan Adrianna.

Mungkin dia lagi dapet.

Iya cukup logis, sayangya terpatahkan karena Adrianna kembali meneruskan kalau minggu ini bukanlah jadwalnya menstruasi. Ketiga, apa boleh buat, Bermuda hanya mampu bertukar pikiran dengan dirinya sendiri sementara pesan teks yang dikirim olehnya belum dibalas Syifa padahal sudah dikirim 2 jam lalu.

Di sisi lain Bermuda masih berandai-andai jika memang ia terpilih untuk menjadi drummer baru band The Hex. Sesungguhnya, aliran rock/metal tidak terlalu buruk, Bermuda masih bisa memahami karena Andromeda kerap mendengarkan lagu-lagu beraliran sama di rumahnya.

Beberapa kali ia juga iseng memainkan lagu-lagu band rock atau metal.

Hanya saja penerapan dan suasana yang dibangun pasti jauh berbeda dengan aliran big band yang selama ini digeluti olehnya. Bermuda memutar salah satu lagu beraliran metal dari band Rage Against the Machine berjudul Killing in the Name, karena menurut Andromeda jika ingin mempelajari aliran metal atau rock maka dengarkanlah lagu itu.

Salah satu alis Bermuda terangkat sewaktu ada peringatan kebijakan pendengar muncul di layar ponselnya. Dalam hati ia berkata memangnya akan di penjara hanya karena mendengarkan lagu ini?

Dan saat mendengarkan seraya membaca liriknya, Bermuda mengerti mengapa pedoman itu muncul. Ia menganga dan tidak percaya dengan musik keras yang sedang didengarkan. Walaupun lengannya masih pegal, ia tetap mengambil stik drum dari dalam tas lalu memukul-mukul udara seakan sedang bermain drum sambil mengikuti irama lagu.

Bermuda merasakan aliran darahnya terpompa cepat ke seluruh tubuh dan adrenalinnya menendang-nendang perut. Belum pernah ia menyaksikan The Hex tampil secara langsung, tetapi ia bisa membayangkan betapa gilanya penampilan mereka dengan membawakan lagu-lagu keras berisikan kritikan ekstrem seperti ini.

Ternyata, asyik juga. Ah tidak, Bermuda masih tidak sudi bergabung dengan The Hex khususnya karena sosok Sarah. Si perempuan cantik yang disukai banyak orang, piawai dengan permainan bass gitar, cerdas memilih busana, dan mantan kesekian Safitri.

Jadi ceritnya begini.

Safitri pernah menjalin hubungan dengan Sarah. Tiga bulan, tidak lebih atau kurang, alasannya karena Sarah bosan mengencani bocah tengil yang merasa hebat pada permainan tenis dan memiliki riwayat tempramental. Lebih uniknya lagi, Sarah juga pernah menjalin hubungan dengan Kikan.

Ya, Kikan, mantannya Bermuda.

Tak lama setelah Kikan direbut oleh Reza, justru Kikan berselingkuh dengan Sarah. Kabar ini tersebar secepat kilat. Hubungan mereka hanya bertahan selama satu bulan. Alasannya karena Kikan lebih memilih Reza daripada Sarah.

Untung saja, tidak ada yang mengetahui kalau Kikan dan Bermuda pernah bersama.

Dan melihat kembali pertemuan Bermuda dengan Sarah sore tadi, sepertinya kakak kelasnya itu tidak mengetahui apa yang terjadi antara Bermuda, Kikan, dan Reza.

Rumit? Tenang saja, itu masa lalu dan sudah sepatutnya dilupakan walaupun Bermuda masih bertanya-tanya tentang kekurangannya yang membuat Kikan menerima cinta Reza, sahabatnya sendiri.

Apakah ini karma karena kakek buyutnya pernah menjadi penjajah? Membuat Bermuda harus kehilangan pacar dan sahabatnya di waktu yang bersamaan?

Tetapi Kikan? Mengapa ia setega itu?

lubang di jalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang