Bound By Hatred

15

"Kapan terakhir kali kau datang ke kantor SilverS?"

Juliette tersadar dari lamunannya yang panjang saat Ace melemparkan pertanyaan itu kepadanya. Dia masih ingat terakhir kali dia mengunjungi gedung besar milik perusahaan SilverS adalah tujuh tahun yang lalu, saat kedua orang tuanya masih hidup ibunya selalu membawa Juliette datang untuk mengunjungi ayahnya.

"Tujuh tahun yang lalu"

Mobil berhenti di depan gedung berlantai lima. Dari dalam mobil Juliette mendongak memandangi gedung SilverS yang masih terlihat sama sepeti yang terakhir kali dia ingat. Dulu Juliette sangat riang setiap kali dia menginjakkan kakinya di tempat ini, tapi sekarang terasa berbeda, Juliette sangat berat untuk melangkahkan kakinya masuk ke dalam sana.

"Ayo, bukankah kau sudah tidak sabar untuk memamerkan idemu?"

Mengambil napas dalam Juliette berusaha menguasai emosi yang berkecamuk di dalam dirinya sebelum dia membuka pintu mobil. Di depan gedung orang-orang dengan jabatan yang penting yang bekerja untuk mereka sedang berbaris untuk menyambut kedatangan Juliette dan Ace.

"Kau tidak perlu meminta mereka menyambutku seperti ini"

"Aku tidak melakukannya" sahut Ace.

Juliette dan Ace melangkah menaiki tangga dan menghampiri orang-orang yang berbasis untuk menyambut kedatangan mereka. Totalnya ada 6 orang, dan Malcolm Motley berdiri di baris yang paling depan. Juliette lebih dulu menyapanya.

"Selamat datang kembali Ms Silverstone" ucap Malcolm

Ace berdeham pelan, "Dia Mrs Frost sekarang"

"Ah ya, maafkan ingatanku yang lemah" sahutnya, Malcom mengulurkan tangannya ke arah Juliette, "Aku senang dapat menyambut kedatanganmu lagi di sini"

Juliette menangkap tangan Malcom dan mengenggamnya hangat menggunakan kedua tangannya, "Terima kasih Paman, seharusnya kalian tidak perlu repot-repot menyambutku seperti ini"

"Ini adalah ideku, sudah tujuh tahun sejak terkahir kali kau mengunjungi gedung tua ini"

Juliette mengangguk-anggukan kepalanya tak ingin mengingat lebih jauh tentang apa yang terjadi tujuh tahun silam. Dia menyapa yang lain, di antaranya adalah Tom Wells yang berkedudukan sebagai direktur pemasaran bersama dua orang bawahannya Sandra Duncan dan Jerry Weinstein. Kemudian HR Manager, Diane Bova, yang sudah Juliette kenal sejak dia berusia 10 tahun, namun ada satu orang asing yang tidak juliette kenal, lelaki muda yang tidak pernah Juliette lihat sebelumnya.

"Dia adalah Jude Matthew, CFO baru di perusahaan ini" ucap Malcolm memperkenalkan Juliette kepada CFO yang baru.

Sepasang alis Juliette sontak terangkat naik, "Oh, ke mana Paman Martin?"

Wajah mereka berenam berubah menjadi kaku dan tak ada seorang pun yang menjawab pertanyaan Juliette. Semuanya mencuri pandang ke arah Ace sehingga Juliette menatap lelaki itu. "Apa yang sudah terjadi kepada Martin Brest?" tanya Juliette dengan tegas, dia yakin Ace pasti melakukan sesuatu kepada pria malang itu.

"Aku memecatnya" jawab Ace dengan begitu santainya.

"Apa? Kenapa kau mlakukannya?" Juliette berusaha keras untuk tidak meledak sekarang, "Dia sudah bekerja untuk ayahku selama bertahun-tahun!"

"Akan kuberitahu alasannya nanti" sahut Ace, "Sekarang mari kita masuk"

Mereka bersama-sama memasuki gedung SilverS. Ace dan yang lain menemani Juliette berkeliling untuk melihat laboratorium uji yang baru. Produk lama sudah mulai diproduksi kembali, Juliette memeriksa satu persatu sampel dengan teliti, mulai dari produk skincare, kosmetik, hingga parfum.